Lompat ke isi

Giga FC Kota Metro

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 November 2018 13.37 oleh Adrian metro (bicara | kontrib) (Penambahan konten)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Giga FC Kota Metro

Merupakan tim Futsal Profesional Indonesia yang ber markas di Giga Futsal Arena, tepatnya di Kota Metro Propinsi Lampung.

Sejarah klub, Giga FC berdiri pada tahun 2016 secara resmi terdaftar sebagai Perkumpulan Olahraga di Kemenkumham Republik Indonesia.

Namun aktivitas Futsal Giga FC telah bergulir sejak 2012, mengadakan kompetisi lokal antar wilayah atau Tarkam hingga digelar Giga Futsal CUP 1 pada tahun 2014.

Giga FC gagal melaju ke PFL 2017 melalui jalur Liga Nusantara, pada saat itu Giga FC gagal melaju ke babak Semifinal saat melawan Belut FC.

Kesempatan maju ke PFL kembali terbuka saat satu slot tim pada PFL 2017 kosong dan ditinggalkan oleh Bie The Great Bekasi, Bos Giga FC yakni REZA MAHESA akhirnya mengakusisi slot Bie The Great untuk maju ke PFL 2017 dengan menggunakan nama tim Giga FC Kota Metro.

Giga FC secara resmi menjadi klub Profesional pertama yang berasal dari Sumatera pada saat itu, dan merekrut Yolla Hendro sebagai pelatih kepala dan Andri Irawan sebagai Direktur Teknik Giga FC.

Ditangani pelatih muda asal Jakarta tersebut, Giga FC menjadi tim yang diperhitungkan untuk melaju hingga Final Four. Di isi oleh pemain-pemain muda terbaik yang ada di Indonesia, Giga FC bermain luar biasa di awal musim.

Namun persiapan yang kurang di putaran kedua membuat anak asuh Yolla Hendro kedodoran, hingga terpaksa mereka hanya mampu bertahan di peringkat 4 hingga akhir musim, kalah bersaing dengan Permata Indah Manokwari, Mataram FC dan IPC Pelindo II Jakarta.

Dimusim kedua Giga FC di besut oleh Wahyudin Kocoy yang merupakan pelatih berpengalaman di dunia Futsal, mengandalkan kolaborasi pemain muda lokal dan pemain-pemain senior Giga FC berubah menjadi tim yang matang.

Sempat memuncaki klasemen Grup-A 2018 Giga FC kembali tergelincir di penghujung musim dan harus puas finish di posisi 3 klasemen Grup-A.

Pada saat ini Giga FC tengah melakukan persiapan menuju PFL 2019 yang akan bergulir Desember mendatang, dan masih akan ditangani Wahyudin Kocoy.