Dopamin
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
4-(2-aminoetil)benzena-1,2-diol
| |
Nama lain
2-(3,4-dihidroksifenil)etilamina;
3,4-dihidroksifenetilamina; 3-hidroksitiramina; DA; Intropin; Revivan; Oksitiramina | |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
Sifat | |
C8H11NO2 | |
Massa molar | 153,18 g/mol |
Titik lebur | 128 °C (262 °F; 401 K) |
60,0 g/100 ml | |
Bahaya | |
Frasa-S | S26 S36 |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Dopamin (bahasa Inggris: dopamine, prolactin-inhibiting factor, prolactin-inhibiting hormone, prolactostatin, PIF, PIH) adalah salah satu sel kimia dalam otak berbagai jenis hewan vertebrata dan invertebrata, sejenis neurotransmiter (zat yang menyampaikan pesan dari satu saraf ke saraf yang lain) dan merupakan perantara bagi biosintesis hormon adrenalin dan noradrenalin. Dopamin juga merupakan suatu hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus. Fungsi utamanya sebagai hormon ialah menghambat pelepasan prolaktin dari kelenjar hipofisis.
Dopamin yang berlebihan dapat menyebabkan skizofrenia dan bila kekurangan dapat menyebabkan penyakit Parkinson.[1]
Sintesis
Dopamin disintesis dari asam amino tirosin, yang dibawa ke otak melalui mekanisme transpor aktif. Tirosin diproduksi di hati dari fenilalanin dengan bantuan enzim fenilalanin hidroksilase. Tirosin kemudian diangkut ke neuron yang mengandung dopamin di mana serangkaian reaksi mengubahnya menjadi dopamin. [2]
Referensi
- ^ Efek Dopamin Pada Otak Anda
- ^ Ayano G. (2016). "Dopamine: Receptors, Functions, Synthesis, Pathways, Locations and
Mental Disorders: Review of Literatures". Journal of Mental Disorders and Treatment. 2 (2): 1–4. line feed character di
|title=
pada posisi 67 (bantuan)
Pranala luar
- (Indonesia) Fungsi Hormon Dopamin