Pahlawan Uni Soviet
Pahlawan Uni Soviet | |
---|---|
Dianugerahkan oleh Uni Soviet | |
Jenis | Gelar kehormatan |
Persyaratan penerima | Warga negara atau entitas Uni Soviet dan orang asing |
Dianugerahkan atas dasar | jasa kepahlawanan terhadap negara dan masyarakat Soviet |
Status | Tidak lagi dianugerahkan |
Statistik | |
Ditetapkan pada | 16 April 1934 |
Anugerah pertama | 20 April 1934 |
Anugerah terakhir | 24 Desember 1991 |
Jumlah anugerah |
12.775 |
Tingkatan | |
Lebih tinggi | Tidak ada |
Lebih rendah | Ordo Lenin |
Yang terkait | Pahlawan Federasi Rusia |
Pahlawan Uni Soviet (bahasa Rusia: Герой Советского Союза, Geroy Sovetskogo Soyuza) merupakan gelar kehormatan tertinggi yang pernah dianugerahkan oleh Uni Soviet kepada pribadi, kelompok, atau entitas atas jasa kepahlawanannya terhadap negara dan masyarakat Soviet.[1]
Sejarah
Penganugerahan gelar ini disahkan pada tanggal 16 April 1934 oleh Komite Eksekutif Pusat Uni Soviet.[2] Penerima gelar ini pada awalnya hanya menerima Ordo Lenin, penghargaan tertinggi di Uni Soviet, disertai sertifikat (грамота, gramota) yang menerangkan jasa kepahlawanan penerima dari Presidium Majelis Agung Uni Soviet. Akan tetapi, karena Ordo Lenin dapat dianugerahkan atas jasa-jasa yang tidak memenuhi syarat bagi pemberian gelar pahlawan dan untuk membedakan pahlawan dari penerima Ordo Lenin, maka lencana Bintang Emas diputuskan sebagai penggantinya pada tanggal 1 Agustus 1939.[3] Penerima gelar pahlawan sebelum adanya variasi baru ini otomatis memenuhi syarat.
Gelar ini dapat dianugerahkan lebih dari sekali dengan tambahan lencana Bintang Emas dan sertifikat. Akan tetapi, praktik penganugerahan gelar lebih dari sekali ini dihentikan oleh Majelis Agung Uni Soviet pada masa perestroika tahun 1988. Adapun pembatalan gelar Pahlawan Uni Soviet hanya dapat dilakukan oleh Presidium Majelis Agung Uni Soviet.[4]
Penerima terkenal
Sekali
- Nikolay Melnik, pilot Soviet yang dikenal karena meletakkan sensor radiaktif di Reaktor 4 PLTN Chernobyl pada saat terjadinya Bencana Chernobyl tahun 1986.
- Ivan Isakov, Laksamana Angkatan Laut Uni Soviet.
- Hamazasp Babadzhanian, pemimpin pasukan yang berhasil merebut Sungai Dniester pada masa Perang Patriotik Raya.
- Lavrenty Beria, Kepala NKVD dan MVD.
- Mikhail Devyataev, berhasil kabur dari kamp kerja paksa Jerman Nazi di Peenemünde dengan bekal informasi rahasia mengenai program roket Jerman.
- Pavel Grachev, pemimpin militer, komandan divisi dalam Perang Soviet-Afghanistan, Menteri Pertahanan Federasi Rusia.
- Yuri Gagarin, kosmonot dan manusia pertama yang terbang ke antariksa.
- Josef Stalin, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet dan Perdana Menteri Uni Soviet.
- Ivan Golubets, menyelamatkan korban kapal SK-0121 yang celaka pada tahun 1942.
- Vladimir Konovalov, komandan kapal selam, berhasil menenggelamkan kapal Jerman Nazi, Goya.
- Zoya Kosmodemyanskaya, perempuan pertama yang menerima gelar pada masa perang (dianugerahkan secara anumerta) karena menunjukkan keberanian saat ditangkap dan dieksekusi mati oleh Jerman Nazi.
- Konstantin Krasavin, penerbang andal pada masa Perang Patriotik Raya.
- Nikolay G. Kuznetsov, perwira dan Komisaris Negara Rakyat untuk Angkatan Laut pada masa Perang Patriotik Raya. Ia juga pernah menjabat sebagai Panglima dan Perwira Panji AL Soviet, lalu diangkat sebagai Laksamana Armada pada bulan Juli 1945 serta dua kali Laksamana Armada Uni Soviet pada bulan Juli 1955 dan secara anumerta pada tahun 1988.
- Nikolay I. Kuznetsov, intelijen yang bertanggung jawab atas penculikan dan pembunuhan beberapa pejabat tinggi Jerman Nazi.
- Lydia Litvyak, pilot pesawat tempur pada masa Perang Patriotik Raya dan salah satu penerbang perempuan yang paling andal di dunia, dianugerahkan secara anumerta.
- Aleksander Matrosov, menjadikan tubuhnya sebagai tameng tembakan senjata mesin, dianugerahkan secara anumerta.
- Nina Onilova, penembak senjata mesin perempuan yang gugur dalam Perang Sevastopol.
- Ivan Panfilov, jenderal yang terbunuh dalam Perang Moskwa.
- Yakov Pavlov, memimpin pertahanan bangunan yang dinamai berdasarkan namanya dalam Perang Stalingrad.
- Suren Petrosyan, komandan batalion ketiga garda kelima pasukan pendaratan yang ikut menyeberangi Sungai Dnieper.
- Mikhail F. Potapov, komandan barisan artileri yang gugur dalam upaya menghancurkan 10 tank Nazi Jerman dalam Perang Kursk.
- Otto Schmidt, ilmuwan dan penjelajah Arktik.
- Andrey Shestopalyko, berperang dalam Perang Kiev pada tahun 1941.
- Lyubov Shevtsova, menolak pendudukan Jerman Nazi dalam Perang Patriotik Raya.
- Ivan Sidorenko, salah satu penembak jitu paling andal dalam Perang Patriotik Raya yang berhasil menumpas lebih dari 500 orang, juga dikenal sebagai pelatih penembak jitu kelas satu.
- Lyudmila Pavlichenko, penembak jitu wanita produktif yang berhasil menumpas 309 orang sebelum pensiun. Ia juga menjadi warga negara Uni Soviet pertama yang diterima oleh Presiden Amerika Serikat, Franklin Roosevelt, di Gedung Putih.
- Natalya Meklin, Perwira Angkatan Udara Uni Soviet yang bertugas sebagai pilot pesawat pembom perempuan dalam 980 misi pada masa Perang Patriotik Raya.
- Pyotr Shirshov, Evgeny Fedorov, Ernst Krenkel, dan Ivan Papanin, sekelompok ilmuwan yang berhasil membuat wahana es apung pertama.
- Richard Sorge, dianugerahkan secara anumerta, mata-mata yang menyelundupkan informasi rahasia dari Jepang mengenai tanggal dimulainya Operasi Barbarossa dan fakta bahwa Jepang tidak akan menyerang Uni Soviet pada tahun 1941. Informasi ini membuat Georgy Zhukov berani memindahkan beberapa divisi Siberia dari Timur Jauh ke Moskwa sehingga ikut andil atas kemenangan Uni Soviet dalam Perang Moskwa.
- Valentina Tereshkova, kosmonot dan perempuan pertama yang terbang ke antariksa.
- Arnold Meri, berperang dalam Perang Patriotik Raya.
- Leen Kullman, mata-mata.
- Anna Yegorova, pilot pesawat tempur Il-2 pada masa Perang Patriotik Raya.
- Mikhail Tsiselsky, pilot Angkatan Laut Uni Soviet pada masa Perang Patriotik Raya.
- Vasily Zaytsev, penembak jitu yang berhasil menumpas 225 orang dalam Perang Stalingrad, prestasinya itu ditampilkan dalam film Enemy at the Gates.
- Owen Brazil, pilot terkenal pada masa Perang Patriotik Raya.
- Boris Yegorov, dokter pertama di antariksa.
- Endel Puusepp, pilot pesawat pembom pada masa Perang Patriotik Raya.
- Aleksi Inauri, Kepala KGB di RSS Georgia.
- Fyodor Okhlopkov, penembak jitu terbaik kedua di Uni Soviet dari Yakutsk pada masa Perang Patriotik Raya.
- Ekaterina Mikhailova-Demina, menyelamatkan ratusan korban Perang Patriotik Raya.
- Matvey Kuzmin, memimpin penyergapan pasukan Jerman Nazi di Malkino, orang tertua yang dianugerahi gelar ini dalam usia 83 tahun.
- Aleksandr Ushakov -artilleryman, karyawan dari misi dagang ssr di dzhakarta.
Dua kali
- Andrey Grechko, Jenderal, Marsekal, dan Menteri Pertahanan Uni Soviet.
- Aleksander Ivanchenko, kosmonot.
- Semyon Timoshenko, Komandan Militer dan Perwira Tinggi Tentara Merah, Marsekal Uni Soviet, serta Komisaris Negara Rakyat untuk Pertahanan Nasional.
- Ivan Konev, Marsekal Uni Soviet dan Komandan Front Pertama Ukraina.
- Hazi Aslanov, mayor jenderal angkatan bersenjata pada masa Perang Patriotik Raya, berperang dalam upaya pertahanan dalam Operasi Bagration.
- Ivan Baghramian, komandan militer, berperang dalam upaya pertahanan dalam Operasi Bagration.
- Konstantin Rokossovsky, Marsekal Uni Soviet, Komandan Front Pertama Byelorusia, Marsekal Polandia, dan Menteri Pertahanan Nasional Polandia,[5] Wakil Menteri Pertahanan dan Komandan Distrik Militer Transkaukasia, dan Inspektur Kepala Kementerian Pertahanan Uni Soviet.
- Nelson Stepanyan, pilot pesawat pembom laut pada masa Perang Patriotik Raya.
- Vladimir Kokkinaki, pilot uji dan pemecah rekor terkenal.
- Sydir Kovpak, pemimpin pejuang di RSS Ukraina.
- Amet-Han Sultan, pilot uji dan pilot pesawat tempur pada masa Perang Patriotik Raya.
- Oleksiy Fedorov, mengadakan perlawanan dari bawah tanah di RSS Ukraina saat dikuasai Jerman Nazi.
- Issa Pliyev, komandan militer.
- Vasily Chuikov, jenderal yang ikut andil atas kemenangan Uni Soviet dalam Perang Stalingrad dan serangan ke Berlin, diangkat sebagai Marsekal Uni Soviet pada tahun 1955.
- Sergey Gritsevets, pilot pesawat tempur yang berhasil menumpas 40 orang.
- Mikhail Katukov, Marsekal Uni Soviet, Komandan Tank Garda Pertama Angkatan Darat Uni Soviet.
- Vasily Petrov, Mayor Garda Artileri pada masa Perang Patriotik Raya, terlibat dalam penyeberangan paksa Sungai Dnieper sehingga kehilangan kedua tangannya dan pertahanan Pangkalan Oder.
- Viktor Leonov, Komandan Angkatan Laut Uni Soviet, berperang pada masa Perang Patriotik Raya di Eropa dan Pasifik.
- Aleksandr Vasilevsky, Marsekal Uni Soviet, Kepala Staf Umum, dan Wakil Menteri Pertahanan Negara pada masa Perang Patriotik Raya.
- Aleksey Leonov, kosmonot pertama yang berjalan di luar angkasa pada tahun 1965.
- Pavel Popovich, kosmonot pada wahana Vostok 4 dan Soyuz 14.[6]
- Ivan Yakubovsky, komandan tank pada masa Perang Patriotik Raya, menjadi Marsekal Uni Soviet, Wakil Pertama Menteri Pertahanan, dan Komandan Tertinggi Pakta Warsawa pada tahun 1967.
- Vladimir Komarov, pilot serta kosmonot pada wahanan Voskhod 1 dan Soyuz 1.
- Aleksander Molodchy, pilot terkenal dalam Perang Patriotik Raya.
- Ziya Bunyadov, berperang di Jembatan Pilitsa, Polandia, pada tanggal 14 Januari 1945 yang berhasil menewaskan 100 serdadu dan menawan 45 serdadu Jerman Nazi, yang kedua diterimanya saat tergabung dalam Shtrafbat.
Tiga kali
- Ivan Kozhedub, pilot pesawat tempur pada masa Perang Patriotik Raya, dianggap sebagai pilot "terbaik dari yang terbaik" dari blok Sekutu dengan berhasil meraih 62 kemenangan.
- Aleksander Pokryshkin, pilot pesawat tempur Perang Patriotik Raya.
- Semyon Budyonny, komandan militer, Angkatan Pertama Kavaleri dalam Perang Sipil, lalu Komando Angkatan Kavaleri. Ia juga bergelar Marsekal Uni Soviet dan menjabat sebagai Komandan Distrik Militer Moskwa periode 1937–1940.
Empat kali
- Georgy Zhukov, komandan militer dan politikus yang dianggap paling banyak berjasa atas kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II, Komandan Front Pertama Byelorusia, dan Marsekal Uni Soviet.
- Leonid Brezhnev, Sekretaris Pertama, lalu Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sekaligus Ketua Presidium Majelis Agung Uni Soviet periode 1964–1982. Ia juga dianugerahi gelar Pahlawan Buruh Sosialis selain Marsekal Uni Soviet.
Galeri
Lambang
-
Lambang Sevastopol, Kota Pahlawan Uni Soviet.
-
Lambang Volgograd, Kota Pahlawan Uni Soviet.
-
Lambang Kiev, Kota Pahlawan Uni Soviet.
-
Lambang Kerch, Kota Pahlawan Uni Soviet.
-
Bendera Tula, Kota Pahlawan Uni Soviet.
Perangko
-
Moskwa, Kota Pahlawan Uni Soviet.
-
Sergey I. Gritsevets, penerima dua kali.
-
Letnan Aleksander Kosmodem'yanskiy.
Lihat pula
- Pahlawan Buruh Sosialis
- Pahlawan Federasi Rusia
- Pahlawan Belarus
- Pahlawan Ukraina
- Pahlawan Republik Kuba
- Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat
Referensi
- ^ Prokhorov, Aleksandr Mikhaĭlovich (1982). Ensiklopedia Besar Soviet, Volume 6. New York: Macmillan. hlm. 594. OCLC 810278.
- ^ "Keputusan Komite Eksekutif Pusat Uni Soviet, 5 Mei 1934" (dalam bahasa Rusia). Wikisource. 2010-09-04. Diakses tanggal 2012-02-20.
- ^ "Dekret Presidium Majelis Agung Uni Soviet, 1 Agustus 1939" (dalam bahasa Rusia). Wikisource. 2011-09-28. Diakses tanggal 2012-02-20.
- ^ McDaniel dan Schmitt. 1997. The Comprehensive Guide to Soviet Orders and Medals. Lorton: Historical Research.
- ^ Rokossovsky berstatus warga negara Polandia saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan Nasional Polandia. Secara teknis, status itu membuatnya sebagai satu-satunya "orang asing" yang mendapat gelar Pahlawan Uni Soviet lebih dari sekali, tetapi ia menerima gelar tersebut saat menyandang status sebagai warga negara Uni Soviet.
- ^ "Pavel Romanovich Popovich" (dalam bahasa Rusia). Space Encyclopedia ASTROnote. 11 Juni 2009. Diakses tanggal 2009-09-30.