Monorel Tokyo
Monorel Tokyo (東京モノレール , Tōkyō Monorēru) ialah sistem monorel yang menghubungkan Bandara Internasional Tokyo (Haneda) ke Stasiun Hamamatsucho di dalam kota Tokyo, Jepang. Melewati rel kereta yang ditinggikan sepanjang pesisir Teluk Tokyo, perjalanan dari bandara ke Hamamatsucho memakan waktu 21 menit, dengan biaya ¥470 sekali jalan. Selain monorel, bandara Haneda dan Stasiun Shinagawa juga dihubungkan dengan Jalur Bandara Keihin Kyuko, serta bus bandara.
Sejarah
Jalur ini dibuka pada 1964 bertepatan dengan Olimpiade Musim Panas 1964. Rangkaian gerbong generasi pertama dibuat di Jepang berdasarkan desain ALWEG dari Jerman (rancangan yang sama juga digunakan di Seattle dan Monorel Disneyland yang asli), tetapi sudah digantikan model yang lebih baru pada 1969, 1977, 1982, dan 1989.
Monorel ini mulanya melayani Hamamatsucho dan bandara tanpa ada stasiun pemberhentian di antaranya. Stasiun pertama yang dibangun antara Haneda dan Hamamatsucho adalah stasiun Oi Race Track pada tahun 1965, diikuti stasiun Seibijo pada tahun 1967. Kini, di jalur ini terdapat 9 stasiun dan melayani sekitar 300.000 penumpang tiap hari kerja, beroperasi dari 5:30 pagi sampai tengah malam dengan lebih dari 500 rangkaian kereta. Sebuah stasiun baru, di Bandara Haneda Terminal 2 (perpanjangan jalur sejauh 0,9 km) dibuka tanggal 1 Desember 2004, sedangkan perluasan jalur hingga ke Stasiun Shinbashi sedang dipelajari.
Monorel Tokyo adalah salah satu jalur monorel tersibuk dan paling menguntungkan di dunia (lebih dari 1, 5 miliar menurut data 24 Januari 2007), tetapi terus mendapat saingan dari Jalur Keihin Kyuko.
Monorel Tokyo dioperasikan Japanese National Railways hingga mengalami swastanisasi pada tahun 1981. Kini jalur tersebut dioperasikan oleh Tokyo Monorail Co., Ltd. (東京モノレール株式会社 , Tōkyō Monorēru Kabushiki-gaisha). Pada 2002, saham Tokyo Monorail dibeli perusahaan KA JR East yang kepemilikan sahamnya sekarang mencapai 70%, dan sisanya dibagi antara Hitachi, Ltd. (12%), Japan Airlines (9%), dan All Nippon Airways (9%).
Keistimewaan
Kereta 6 gerbong ("Seri 2000") meluncur pada kecepatan lebih dari 80 km/jam. Bila waktu berhenti di antara stasiun dihitung, kecepatan rata-ratanya Monorel Tokyo sekitar 45 km/jam. Susunan kursi di dalam setiap gerbong merupakan gabungan dari kursi yang menghadap ke depan, kursi yang saling membelakangi, dan kursi sejajar yang saling berhadapan. Gerbong monorel juga memiliki ruangan ekstra untuk barang bawaan dan koper.
Monorel Tokyo adalah salah satu dari jalur rel "swasta" yang menggunakan sistem kartu bayar Suica JR East. Mulai tahun 2007 penumpang dapat menggunakan kartu PASMO yang dapat digunakan pula di jaringan angkutan cepat Tokyo.
Akses ke bandara
Penumpang yang menggunakan monorel untuk pergi ke bandara bisa memanfaatkan fasilitas Tokyo City Air Terminal di Hamamatsucho. Di sana terdapat meja check-in dan mesin penjualan tiket maskapai penerbangan domestik Jepang: JAL, ANA, Skymark Airlines, dan Air Do). Tiket Monorel Tokyo bisa juga dibeli di lantai dasar Bandara Internasional Kansai di Osaka, Bandara Itami (bandara domestik Osaka), dan Bandara Naha di Okinawa.
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi
- (Jepang) Situs resmi
- (Korea) Situs resmi