Lompat ke isi

Telekomunikasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian , dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan "telekomunikasi" bentuk jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:

  • Komunikasi Satu Arah (). Dalam komunikasi satu arah () pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: , , dan .
  • Komunikasi Dua Arah (). Dalam komunikasi dua arah () pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: dan .
  • Komunikasi Semi Dua Arah ( ). Dalam komunikasi semi dua arah ( ) pengirim dan penerima informasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh: , , dan .

Komponen dasar

Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu:

  • Informasi: merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file dan tulisan.
  • Pengirim: mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim.
  • : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi (di) dengan gelombang radio, kemudian diubah menjadi gelombang dan dengan alat bernama , agar dapat jarak jauh.
  • Penerima: menerima sinyal kemudian diubah menjadi sinyal listrik, sinyal diubah informasi asli sesuai dari pengirim, selanjutnya diproses hingga bisa dipahami oleh manusia sesuai dengan yang dikirimkan.

Analog dan digital

Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara pengiriman yang dipakai:

Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang kontinyu (terus menerus) kemudian dikirim oleh media transmisi. Sinyal analog diwakili oleh bentuk gelombang kontinu yang melewati media komunikasi dan telah digunakan untuk komunikasi suara. Perangkat analog yang paling umum adalah handset telepon, speaker di komputer, atau earphone iPod, yang semuanya menciptakan bentuk gelombang analog yang dapat didengar telinga.

Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete). Sinyal yang terputus-putus dikodekan dalam sinyal digital yaitu sinyal "0" dan "1".

Dalam pengiriman sinyal melalui media transmisi, sinyal analog mudah terkena gangguan terutama gangguan induksi dan cuaca, sehingga di sisi penerima sinyal tersebut terdegradasi. Sementara untuk sinyal digital tahan terhadap gangguan induksi dan cuaca, selama gangguan tidak melebih batasan yang diterima, sinyal masih diterima dalam kualitas yang sama dengan pengiriman.


Komponen utama jaringan telekomunikasi dan teknologi jaringan utama

Jaringan sederhana terdiri dari dua atau lebih komputer yang terhubung. Komponen jaringan dasar termasuk komputer, antarmuka jaringan, media koneksi, perangkat lunak sistem operasi jaringan, dan hub atau switch. Infrastruktur jaringan untuk perusahaan besar meliputi sistem telepon tradisional, komunikasi seluler, jaringan area lokal nirkabel, sistem konferensi video, situs web perusahaan, intranet, ekstranet, dan berbagai jaringan area lokal dan luas, termasuk Internet. Jaringan kontemporer telah dibentuk oleh munculnya komputasi klien / server, penggunaan packet switching, dan adopsi Protokol Kontrol Transmisi / Protokol Internet (TCP / IP) sebagai standar komunikasi universal untuk menghubungkan jaringan dan komputer yang berbeda, termasuk Internet . Protokol menyediakan seperangkat aturan umum yang memungkinkan komunikasi di antara beragam komponen dalam jaringan telekomunikasi.

Perkembangan sistem telekomunikasi

Sejak ditemukan telepon oleh Antonio Meucci, telekomunikasi telah berkembang pesat, bahkan bisa jadi tercepat diantara sistem lain. Terutama setelah ditemukan transistor, Integrated Circuit (IC), sistem prosesor, dan sistem penyimpanan.

Lihat pula