Lompat ke isi

Ular-pohon emas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ular-pohon emas
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Subfilum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Spesies:
C. ornata
Nama binomial
Chrysopelea ornata
(Shaw, 1802)

Ular-pohon emas adalah spesies ular pohon yang memiliki kemampuan berpindah dari pohon ke pohon. Ular ini tersebar di India bagian timur hingga Asia Tenggara.[1][2]

Deskripsi fisik

Ular-pohon emas, spesimen berwarna merah-hitam-putih
Kepala ular pohon emas dengan lidah berwarna kemerahan

Panjang tubuh ular-pohon emas mencapai 1.3 meter. Tubuhnya ramping dan silindris dengan kepala berbentuk oval. Tubuh bagian atas berwarna kuning emas dengan tepian sisik berwarna hitam dan dihiasi dengan bintik-bintik atau belang-belang halus berwarna kemerahan dan kehitaman. Sering pula dijumpai spesimen-spesimen yang berwarna dasar putih kekuningan dengan tepian berwarna hitam pekat, dan disertai bintik-bintik besar berwarna merah dan hitam di bagian atas badannya. Bagian bawah tubuh berwarna kuning pucat atau keputihan.[1][3]

Penyebaran dan Habitat

India bagian timur, Sri Lanka, Nepal, Cina (Hong Kong, Hainan, Yunnan), Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, dan Malaysia barat. Habitat ular ini adalah pedalaman hutan hujan dan jauh dari jangkauan manusia.[4]

Sebelumnya, ular ini juga dideskripsikan terdapat di sebagian Indonesia. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut menghasilkan kesimpulan bahwa spesimen-spesimen yang ditemukan di Indonesia, adalah dari spesies C. paradisi (Ular-terbang firdaus) dan belum ada bukti kuat apakah C. ornata juga terdapat di Indonesia atau tidak.[4]

Kemampuan "terbang"

Spesimen berwarna keemasan dengan tepian hitam
Posisi mempersiapkan diri untuk meluncur di udara

Ular-pohon emas, seperti halnya jenis-jenis Chrysopelea lainnya, mampu berpindah dari pohon ke pohon dengan melayang di udara. Akan tetapi, ular ini hanya melakukannya ketika mau mencari makan atau tempat tinggal baru, atau untuk melarikan diri dari bahaya atau gangguan. Walaupun biasanya melayang dari pohon ke pohon, terkadang ular ini melayang dan menjatuhkan dirinya ke tanah. Diketahui, ular-pohon emas dapat melayang dari pohon ke pohon lain hingga sejauh 100 meter.[5]

Perilaku, makanan, dan reproduksi

Ular-pohon emas aktif pada siang hari saja. Ular ini tinggal dan hidup di pepohonan yang lebat dan tinggi. Ular ini juga mampu memanjat permukaan yang licin, hal ini karena sisik bagian bawah tubuh ular ini berfungsi sebagai sisik penahan dan perekat, sehingga ular ini tidak mudah jatuh.[6]

Makanan utamanya adalah kadal, cecak, dan kelelawar kecil. Ular ini terkadang juga memakan serangga, telur burung, katak/kodok, dan juga ular lain yang lebih kecil ukurannya.[6]

Ular-pohon emas berkembangbiak dengan bertelur, biasanya ular-pohon emas melakukan perkawinan dan bertelur pada rentang bulan Mei hingga Juni. Jumlah telur yang dihasilkan sebanyak 6 hingga 12 butir. Panjang ular muda yang baru menetas sekitar 11.4 hingga 15.2 cm.[6][1]

Referensi

  1. ^ a b c Daniels,J. C. (2002) The Book of Indian Reptiles and Amphibians, BNHS & Oxford University Press, Mumbai, pp 106–107.
  2. ^ Ecology Asia - Snakes of Southeast Asia: page on Golden Tree Snake[1].
  3. ^ Snakes of Sri Lanka website
  4. ^ a b http://reptile-database.reptarium.cz/species.php?genus=Chrysopelea&species=ornata&exact%5B0%5D=genus&exact%5B0%5D=species
  5. ^ Mangrove flora and fauna of Sungei Buloh Nature Park, Singapore
  6. ^ a b c Jake Socha's . Flying snake FAQ

  • Boulenger, George A. 1890, The Fauna of British India, Including Ceylon and Burma. Reptilia and Batrachia. Taylor & Francis, London, xviii, 541 pp.
  • Daniels,J.C. 2002 The Book of Indian Reptiles and Amphibians, BNHS & Oxford University Press, Mumbai.
  • Smith, M.A. 1943. The Fauna of British India, Ceylon and Burma, Including the Whole of the Indo-Chinese Sub-Region. Reptilia and Amphibia. Vol 3 (Serpentes). Taylor and Francis, London. 583 pp.
  • Shaw, George 1802. General Zoology, or Systematic Natural History. Vol.3, part 1 + 2. G. Kearsley, Thomas Davison, London: 313-615