Gedung Pancasila
{{Infobox building
| name = Gedung Pancasila
| native_name =
| native_name_lang =
| logo =
| =
| logo_alt =
| logo_caption =
| image Berkas:
| image_size =
| =
| image_caption =Pancasila
| map_type =
| map_caption =
| map_size =
| map_dot_label =
| relief =
| former_names = Rumah kediaman Hertog BernhardVolksraadgebouw (Gedung VolksraadKesalahan pengutipan: Tag <ref>
harus ditutup oleh </ref>
Upacara peringatan ini merupakan yang pertama kalinya digelar setelah 71 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.[1]
Sejarah
Gedung ini terletak di lingkungan Weltevreden, yang awalnya merupakan sebidang tanah yang diakuisisi oleh Cornelis Chastelein pada 6 Maret 1697 di sisi timur bovenstad (Kota Atas) di daerah yang sekarang berada di timur Medan Merdeka.[2] Gedung ini dibangun pada tahun 1830-an sebagai rumah kediaman untuk Hertog Bernhard (1792-1862), seorang Jerman yang juga merupakan Panglima Angkatan Perang Kerajaan Belanda di Hindia Belanda.[3] Bangunan mewah ini dirancang dengan Gaya Kerajaan Neoklasik di tepi timur Ciliwung. Taman yang berdekatan dan Jalan Hertogspark (juga disebut Jalan Pejambon) diberi nama menurut nama panglima ini.[3]
Setelah periode kemerdekaan, pada awal 1950, gedung ini dialihkan kepada Departemen Luar Negeri, dan kemudian kepada Kementerian Luar Negeri. Namanya diganti menjadi Gedung Pancasila pada 1 Juni 1964. Selama tahun 1960-an, gedung ini digunakan untuk mendidik calon diplomat. Saat ini, gedung ini terutama dimanfaatkan untuk upacara-upacara penting Kementerian Luar Negeri[4][3] dan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan internasional seperti resepsi untuk menghormati kunjungan petinggi-petinggi asing ke Indonesia, penandatanganan perjanjian dengan negara lain dan organisasi internasional, pertemuan bilateral dan resepsi diplomatik dalam rangka menyambut kunjungan para menteri luar negeri negara sahabat serta jamuan makan resmi dan tidak resmi.[5]
Gedung Pancasila juga merupakan tempat penyusunan rancangan Piagam Jakarta dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum proklamasi kemerdekaan.
Lihat juga
Referensi
- ^ Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila
- ^ Anonymous, Kaart van Batavia, tusschen de Groote Zuyderweg en langs de Mokervaart.
- ^ a b c Shahab, Alwi (December 31, 2015). "Gedung Lahirnya Pancasila, UUD 1945, dan Piagam Jakarta". republika.co.id. Repulika. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 12, 2016. Diakses tanggal September 12, 2016.
- ^ Merrillees 2015, hlm. 45.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamakemenlu