Punung, Pacitan
Punung | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Pacitan | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Erwin Andriatmoko, S.STP, MM | ||||
Populasi | |||||
• Total | ±50,000 jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 35.01.03 | ||||
Kode BPS | 3501020 | ||||
Luas | 107,593 Km2 | ||||
Kepadatan | ± 500 jiwa/Km2 | ||||
Desa/kelurahan | 13 Desa | ||||
|
Punung adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini berada pada bagian barat Kabupaten Pacitan.
Sejarah
Untuk menceritakan sejarah tentang Punung perlu ditarik garis zaman jauh ke belakang, ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Tidak berlebihan untuk mengatakan hal itu, beberapa penelitian arkeologi telah mengungkapkan kehidupan pada zaman prasejarah di kawasan pegunungan kapur ini. Terdapat beberapa situs purbakala lainya yang pada umumnya merupakan gua. Banyak temuan yang mengindikasikan kehidupan pada zaman mesolitikum di dataran ini: ada kapak berimbas, mata panah yang terbuat dari batu alam bahkan tengkorak manusia purba. Mengenai nama "Punung" banyak spekulasi yang mengatakan dari akronim "pucuk gunung" (bahasa Jawa) yang berarti "di atas gunung", yang masuk akal jika melihat kondisi geografisnya. Dalam hal pemerintahan, di masa kolonial Belanda, Punung pernah menjadi sebuah kawedanan yang membawahi tiga kecamatan.
Batas wilayah
- Sebelah Timur: Kecamatan Pringkuku
- Sebelah Utara: Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri
- Sebelah Barat: Kecamatan Donorojo
- Sebelah Selatan: Kecamatan Pringkuku dan Donorojo
Desa
Punung selama ini mempunyai 13 desa antara lain:
- Desa Punung
- Desa Tinatar
- Desa Kendal
- Desa Sooka
- Desa Piton
- Desa Bomo
- Desa Wareng
- Desa Mantren
- Desa Mendolo Lor
- Desa Mendolo Kidul
- Desa Ploso
- Desa Kebonsari
- Desa Gondosari
Transportasi
Untuk menuju Kecamatan Punung bisa ditempuh menggunakan jalur darat dengan beberapa alternatif. Dari Kota Surakarta bisa menggunakan angkutan umum, begitu juga bila dari Kota Yogyakarta, berikut adalah jalur dari arah barat. Bila menempuh dari jalur timur dapat ditempuh dari Ponorogo kemudian menuju Kecamatan Punung sebelum transit di Terminal Pacitan. Terdapat banyak angkutan umum di Punung untuk menuju keseluruh desanya.
Pariwisata
Wisata alam
- Gua Gong
- Gua Tabuhan
- Gua Putri
- Gua Kalak
- Telaga Guyang Warak
- Batu Akik
- Musik Alam Tabuhan
Wisata sejarah
- Museum Purbakala Buwana Keling
- Situs Song Terus
- Situs Song Keplek
Wisata budaya
- Srumbung Mojo di dusun Mojo, Punung
Kondisi dan Sumber Daya Alam
Pada umumnya Punung mempunyai karakter perbukitan yang menyebar pada seluruh wilayahnya dan karakter alam seperti inilah yang menjadikan punung lebih menarik sebagai panorama alam. Punung mempunyai hasil pertanian yang beraneka ragam, diantaranya: kacang, padi, singkong, melinjo, kelapa, jahe dan lain sebagainya. Hasil pertanianya sebagian besar dipasarkan di wilayah Jawa Tengah. Untuk menunjang perekonomian daerah ini, terdapat Pasar Punung yang menjadi jantung perniagaan di semua desa di kecamatan ini hingga kecamatan-kecamatan lainya.
Selain pertanian, wilayah ini juga menyimpan kekayaan di perut bumi-nya. Di wilayah punung bagian utara terdapat warisan mineral, antara lain emas, bentonit, dan Batu Bintang. Untuk penambangan emas masih dilakukan secara tradisional dan bentonite di eksplorasi oleh pihak swasta di bawah pengelolaan PT. Indonesia Bentonite
Kerajinan juga sedang menggeliat di Kecamatan Punung antara lain furniture, ukiran, gerabah, perhiasan, dan Batu Mulia.