Zulbahri Majid
Zulbahri Madjid | |
---|---|
Anggota DPD RI | |
Masa jabatan 1 Oktober 2009 – 1 Oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Informasi pribadi | |
Lahir | 26 Agustus 1953 Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Golongan Karya |
Suami/istri | Hj. Basnita |
Anak | 4 |
Almamater | Universitas Terbuka Universitas Abulyatama Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka |
Pekerjaan | Birokrat, politikus, guru |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. H. Zulbahri Madjid, M.Pd. (lahir 26 Agustus 1953) adalah seorang birokrat, politikus, dan guru Indonesia.
Zulbahri Madjid menjabat sebagai Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI), periode 2012-2013. Dia terpilih menjadi anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) periode 2009-2014 setelah dalam pemilu lalu mendapatkan suara terbanyak kedua setelah incumbent Aida Nasution Ismeth, SE, MM.[1] Ia berhasil mengumpulkan 45.326 suara.[2]
Zulbahri memiliki pengalaman berorganisasi yang cukup diantaranya Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Batam, Ketua Ikatan Keluarga Sumatra Barat (IKSB) Batam, Ketua Pengcab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Batam, Sekretaris DPD GOLKAR Kota Batam, Ketua Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) dan Anggota Kekeluargaan Nusantara (FKN) Batam.[1]
Pria lulusan S2 UHAMKA Jakarta ini pernah ikut bertarung dalam pilkada Gubernur Kepri periode 2010-2015. Saat itu, dia yang diusung PKS sebagai calon wakil gubernur, berpasangan dengan calon gubernur Nyat Kadir yang diusung Partai Demokrat. Namun dalam pertarungan tersebut mereka kalah oleh pasangan H. Muhammad Sani-Soerya Respationo yang diusung PDI Perjuangan.
Riwayat pendidikan
- Sekolah Rakyat (SR) Nagari Lasi IV Angkat Candung Agam (1966)
- SMP Negeri 3 Bukittinggi di Tanjung Alam (1969)
- SMA Negeri Padang Panjang (1974)
- Diploma II Universitas Terbuka Jakarta (1994)
- Sarjana Pendidikan (S-1) Universitas Abulyatama, Aceh (1996)
- Pasca Sarjana (S-2) Universitas Muhammadiyah (UHAMKA) Jakarta (2002)[3]
Penghargaan
- Satyalancana Karya Satya XX Tahun oleh Presiden RI (2003)[3]