Benny Utama
Benny Utama | |
---|---|
Bupati Pasaman (Terpilh) | |
Mulai menjabat Belum Diketahui | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Mahyeldi Ansharullah (Terpilih) |
[[Wakil Bupati Pasaman (Terpilh)|Wakil]] | Sabar A.S. (Terpilih) |
Pengganti Petahana | |
Bupati Pasaman ke-16 | |
Masa jabatan 29 Agustus 2010 – 29 Agustus 2015 | |
Wakil | Daniel Lubis |
Anggota DPRD Sumatra Barat Fraksi Golkar | |
Masa jabatan 28 Agustus 2019 – 11 September 2020[1] | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Irwan Prayitno |
Wakil Bupati Pasaman ke-1 | |
Masa jabatan 2000–2004 | |
Pendahulu Tidak ada, Jabatan baru Pengganti Hamdi Burhan | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 September 1961 Jakarta |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Berkas:GOLKAR logo.png Partai Golongan Karya |
Suami/istri | Hesti Aprisusanti drg. Susi Andam Dewi[2] |
Anak | 1 |
Orang tua | Rudolf Dahlan[3] |
Almamater | |
Sunting kotak info • L • B |
H. Benny Utama, S.H., M.M. (lahir 1 September 1961) adalah politikus dan jaksa Indonesia. Ia adalah Anggota DPRD Sumatra Barat Fraksi Golkar periode 2019—2024. Ia pernah menjabat sebagai Bupati Pasaman periode 2010—2015.[4]
Biografi
Benny Utama lahir di Jakarta lalu menjalani masa kecil di Pasaman, Sumatra Barat. Ia memulai pendidikan di SD Negeri 2 Lubuk Sikaping (1967-1973), lalu di SMEP Negeri Lubuk Sikaping (1973-1977). Selanjutnya, ia kembali ke Jakarta dan bersekolah di Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) 35 Jakarta (1977-1980). Kemudian pada tahun 1980 ia kembali ke Sumatra Barat dan berkuliah di Jurusan Hukum Pidana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat di Bukittinggi. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1985.[5][3]
Pada tahun 1987, Benny memulai pekerjaan sebagai Jaksa di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Ia berkarier di lembaga itu hingga tahun 1999.[5]
Pada tahun 2000, ia terpilih sebagai Wakil Bupati Pasaman berdasarkan pemilihan sistem perwakilan di DPRD Kabupaten Pasaman.[5]
Pada tahun 2001, Benny melanjutkan pendidikan Pascasarjana/S2 Magister Manajemen konsentrasi Manajemen Publik di Universitas Negeri Padang. Ia berhasil meraih gelar Magister Manajemen pada tahun 2003.[5][3]
Pada Pilkada pertama di Pasaman tahun 2005, ia maju sebagai calon bupati dengan menggandeng Nurlan Tanjung. Akan tetapi, mereka tidak berhasil memenangkan kontestasi tersebut. Pasangan yang keluar sebagai pemenang adalah Yusuf Lubis-Hamdi Burhan.[6]
Selanjutnya pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2009, ia maju sebagai Calon Anggota DPRD Pasaman dari Partai Golongan Karya dan terpilih duduk di dewan serta terpilih sebagai Ketua DPRD Pasaman periode 2009-2014. Akan tetapi, setahun kemudian ia kembali maju sebagai Calon Bupati Pasaman dalam Pilkada Pasaman 2010 dan terpilih bersama dengan wakil bupati Daniel Lubis.[5]
Pada Pemilihan umum Bupati Pasaman 2015, ia kembali maju sebagai calon bupati berpasangan dengan wakilnya Daniel Lubis. Akan tetapi, ia kembali harus kalah dari pasangan Yusuf Lubis-Atos Pertama. Selanjutnya, pada Pileg 2019, ia mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Sumatra Barat dari Partai Golongan Karya dan terpilih duduk untuk periode 2019-2024.[5]
Setahun kemudian, ia kembali maju sebagai calon tunggal dalam Pemilihan umum Bupati Pasaman 2020 berpasangan dengan Sabar A.S.
Pengalaman Organisasi
- Anggota MPI KNPI Sumbar
- Ketua MPI KNPI Kabupaten Pasaman
- Ketua Wantim Pemuda Pancasila Kab. Pasaman
- Ketua Wanhat AMPI Kab. Pasaman
- Ketua Wanhat MKGR Kab. Pasaman
- Ketua Wanhat AMPG dan KPPG Kab. Pasaman
- Penasehat PORBI Sumbar
- Ketua KONI Kab. Pasaman (2000—2005)
- Ketua BNK Kab. Pasaman (2000—2005)
- Ketua Pengda PSSI Sumbar (2003—2006)
- Ketua DPD Partai Golkar Kab. Pasaman (2004—2009)
- Ketua DPD Partai Golkar Kab. Pasaman (2009—2014)
Pengalaman Pekerjaan
- Jaksa (Bukittinggi, Jambi, Muaro Bungo, Banda Aceh, Bogor dan Mataram)
- Pengacara (Jambi)
- Wiraswasta
- Wakil Bupati Pasaman (2000—2005)
- Ketua DPRD Pasaman (2009—2010)
- Bupati Pasaman (2010—2015)
- Anggota DPRD Sumatra Barat (2019—)
Kursus Diklat yang pernah diikuti
- Pembentukan Jaksa (1987)
- Pemeriksa Yustisial Kejagung (1991)
- Peneliti Hukum Kejagung (1992)
- Sus Sar Wira Intelijen (1994)
Rujukan
- ^ https://padangkita.com/ini-9-anggota-dprd-sumbar-yang-mengundurkan-diri-karena-maju-pilkada/
- ^ https://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/924/workshop-jurnalistik.html
- ^ a b c https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0135090102_BENNY_UTAMA.pdf
- ^ "Profil Bupati dan Wakil Bupati" Situs Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah. Diakses 20 Juli 2013.
- ^ a b c d e f https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_2_0135090102_BENNY_UTAMA.pdf
- ^ https://osf.io/preprints/inarxiv/csxwy/download