Ernst & Young
Limited Liability Partnership | |
Industri | Jasa profesional |
Didirikan | 1989; komponen individual dari 1849 |
Kantor pusat | London, Inggris, Britania Raya |
Tokoh kunci | James S. Turley, Direktur dan CEO |
Produk | Audit Perpajakan Konsultasi |
Pendapatan | 24.523 juta Dolar AS (2008) |
Karyawan | 135.730 (Global) |
Divisi | Assurance, Tax, Transactions, Advisory (Lihat di bawah) |
Situs web | www.ey.com |
Ernst & Young (EY atau E&Y) adalah perusahaan jasa profesional yang merupakan salah satu dari the Big Four auditors, bersama dengan PricewaterhouseCoopers (PwC), Deloitte Touche Tohmatsu (Deloitte), dan KPMG. [1] (2005)
Ernst & Young adalah perusahaan global yang terdiri dari sejumlah perusahaan anggota. EY Global bermarkas di London dan EY Indonesia bermarkas di Jakarta.
Sejarah
Amerika dan Britania Raya
Kantor akuntan publik sebagaimana yang kita kenal saat ini merupakan hasil dari serangkaian penggabungan dari beberapa kantor akuntan tua. Kantor akuntan tertua didirikan pada tahun 1849 di Inggris dengan nama Harding & Pullein. Pada tahun itu, seorang Amerika bernama Frederick Whinney bergabung. Dia menjadi “partner” dalam tahun 1859. Dalam tahun 1894, seiring dengan bergabungnya anak-anaknya, kantor berganti nama menjadi Whinney, Smith & Whinney.
Dalam tahun 1903, perusahaan bernama Ernst & Ernst didirikan di Cleveland oleh Alwin dan Theodore Ernst. Pada tahun 1906, Arthur Young & Company didirikan di Chicago.
Dalam tahun 1965, Whinney, Smith & Whinney bergabung dengan Brown, Fleming & Murray dan membentuk sebuah kantor akuntan publik dan konsultansi yang dinamakan Whinney Murray. Whinney, Smith & Whinney beraliansi dengan Ernst & Ernst sejak tahun 1940an, dan pada tahun 1979 Whinney Murray, Ernst & Ernst, dan Turquands Barton Mayhew bergabung menjadi Ernst & Whinney, yang merupakan kantor akuntan publik keempat terbesar di dunia.
Dalam tahun 1989, kantor akuntan publik keempat bergabung dengan kelima, Arthur Young, menjadi Ernst & Young.
Indonesia
Di Indonesia, EY berafiliasi dengan kantor akuntan publik Purwantono, Sarwoko & Sanjaya (PSS). Klien utama Ernst & Young antara lain Pertamina, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Coca Cola Bottling Indonesia.
Struktur global
Setiap negara anggota EY dikelola sebagai bagian dari salah satu dari lima wilayah:
- Eropa, Timur Tengah, India & Afrika (EMEIA)
- Amerika
- Timur Jauh
- Oseania
- Jepang
Setiap wilayah memiliki sebuah tim manajemen tunggal, dipimpin oleh seorang Area Managing Partner yang duduk dalam Dewan Eksekutif Global (Global Executive Board). Seluruh wilayah mengintegrasikan model bisnis mereka.
Lini jasa dan pertumbuhan
EY memiliki empat lini jasa utama:
- Assurance, yaitu audit keuangan (assurance pokok) yang menyumbangkan 54% dari total pendapatan pada 2007. and advisory services with 12% of revenues in 2007.
- Tax, meliputi Business Tax Compliance, Human Capital, Indirect Tax, International Tax Services, Tax Accounting & Risk Advisory Services, dan Transaction Tax, dengan kontribusi pendapatan pada 2007 sebesar 22%.
- Transactions meliputi due diligence komersial, keuangan, real estat, dan pajak, merger & akuisisi, penilaian & pemodelan bisnis, restrukturisasi korporasi, dan jasa integrasi. Dikenal sebagai Transaction Advisory Services (TAS).
- Advisory, meliputi Technology and Security Risk Services (TSRS), Fraud Investigation and Dispute Services (FIDS), dan Business Risk Services (BRS). Sebelumnya lini jasa ini disatukan dengan Assurance dalam Assurance and Advisory Business Services (AABS).
Bisnis jasa konsultasi EY berkembang sangat pesat selama tahun 1980-an dan 1990-an. Oleh karenanya U.S. Securities and Exchange Commission (Bapepam Amerika Serikat) dan anggota komunitas investasi sangat mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya konflik kepentingan antara jasa konsultasi dan audit. Namun demikian, EY adalah yang pertama dari the Big Four auditors yang kemudian secara resmi melakukan pemisahan secara penuh atas kegiatan bisnis sistem integrasi dan praktek auditnya.
Klien audit global besar
Ernst & Young adalah auditor dari banyak perusahaan utama di Fortune 1000 seperti AOL Time Warner, Wal-Mart, Amazon.com, 3M, Oracle, McDonald’s, Google, Intel, Hewlett-Packard, Coca-Cola, dan Verizon.
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi