Lompat ke isi

Iman Usman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Mei 2021 23.53 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)

Muhammad Iman Usman
Lahir21 Desember 1991 (umur 32)
Padang, Sumatra Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
AlmamaterUniversitas Indonesia, Indonesia
Columbia University, Amerika Serikat
PekerjaanCo-Founder & Chief of Product Ruangguru
Dikenal atasPendiri Indonesian Future Leaders dan Penulis Buku Masih Belajar
Orang tuaMuhammad Hayan (ayah)
Yanzimar (ibu)[1]
X: imanusman Instagram: imanusman Modifica els identificadors a Wikidata

Muhammad Iman Usman, S.IP., M.A. (lahir 21 Desember 1991[2]) adalah seorang aktivis sosial, penulis, dan pembicara publik Indonesia.[3] Ia juga dikenal sebagai Duta Muda ASEAN untuk Indonesia[4] dan pendiri Indonesian Future Leaders, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada pemberdayaan pemuda di Indonesia.[5] Saat ini, ia aktif memimpin perusahan startup di bidang pendidikan dan teknologi, Ruangguru.

Biografi

Muhammad Iman Usman lahir di Padang pada tanggal 21 Desember 1991. Sejak kecil ia telah menunjukkan minat dan ketertarikannya pada dunia kerelawanan dan pengembangan masyarakat. Ia memulai aktivitas sosialnya pada usia sepuluh tahun.[4] Sejak kecil ia mendapati kenyataan bahwa banyak anak-anak mampu namun tak begitu peduli terhadap buku pelajaran. Sementara banyak anak yang tak mampu, namun sangat membutuhkan buku. Jiwa sosialnya terasah dengan melihat sekitar. Saat usia 10 tahun, Iman lantas meletakkan rak buku di teras rumahnya, agar setiap anak bisa membaca. Dia juga menerima sumbangan kawan-kawannya, untuk dibaca anak-anak lainnya. Ketika menginjak bangku SMA, Iman aktif dalam organisasi Forum Anak Daerah Sumatera Barat, mengkampanyekan dan mempromosikan hak-hak anak, khususnya hak partisipasi anak. Saat itu, Iman juga mendirikan Komunitas Anak Kritis Indonesia guna mengkampanyekan dan mendorong pencapaian Millennium Development Goals (Tujuan Pembangunan Global), mendorong berkembangnya pendidik sebaya untuk isu kesehatan, serta mengembangkan berbagai program kolaboratif pertukaran budaya baik di dalam maupun luar negerI.[6][7] Sejak saat itu pula, Iman telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi khususnya dalam aktivitasnya mempromosikan dan memperjuangkan hak-hak anak dan dialog antarbudaya.[8][9]

Iman Usman bersama mantan Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, 2013.

Pada tahun 2008, saat masih duduk di bangku SMA, Iman menerima penghargaan Pemimpin Muda Indonesia 2008 dari Presiden RI dan United Nations Youth Assembly Recognition on Humanitarian Development 2011 di New York,[10] serta Mondialogo Junior Ambassador for Intercultural Dialogue oleh DAIMLER dan UNESCO. Iman lulus dari SMA Negeri 1 Padang sebagai peraih nilai UN tertinggi di bidang IPS di kota Padang dan meraih penghargaan Siswa Berprestasi Utama Provinsi Sumatra Barat tahun 2008.

Setamat SMA di Padang, Iman melanjutkan pendidikannya ke FISIP Universitas Indonesia jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Selama masa kuliahnya, Iman dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dan sangat berprestasi. Sejumlah penghargaan di bidang akademis dan non-akademis berhasil ia raih, termasuk penghargaan Mahasiswa Berprestasi Utama UI 2012,[11][12] dan pada bulan Juli pada tahun yang sama ia juga menyabet gelar Mahasiswa Berprestasi Utama Tingkat Nasional setelah mengalahkan mahasiswa berprestasi lainnya dari seluruh universitas di Indonesia.[13][14]

Tahun 2009, Iman bersama 6 pemuda Indonesia lainnya mendirikan Indonesian Future Leaders, sebuah organisasi pemuda yang bergerak di bidang pemberdayaan pemuda untuk perubahan sosial. Iman juga mendrikan Parlemen Muda Indonesia, wadah pendidikan parlementer dan politik bagi anak muda di Indonesia. Lewat kedua organisasi ini, Iman mulai dikenal namanya di dalam negeri maupun kancah internasional.[15][16] Pada tahun 2009, Iman terpilih sebagai salah satu dari 10 anak di dunia penerima penghargaan World Youth Achiever Recognition oleh Friendship Ambassador Foundation Amerika Serikat dan terpilih sebagai Penasehat Remaja United Nations Population Fund Indonesia. Prestasi Iman lainnya pada tahun 2010 adalah terpilih sebagai Duta Muda ASEAN dan mewakili Indonesia untuk G-20 My Summit di Toronto, Kanada. Dalam kesempatan itu, ia berpidato di hadapan Youth Assembly PBB. Pada tahun yang sama, Iman juga memperoleh penghargaan Ashoka Young Changemaker dan British Council Global Changemaker untuk aktivitas kepemudaannya.[17][18] Selain aktif berorganisasi, Iman kala itu juga aktif di dunia maya. Ia terpilih sebagai penerima penghargaan Microsoft Bloggership 2011, yaitu penghargaan yang diberikan oleh Microsoft setiap tahunnya bagi blogger muda yang berpikiran maju dan terbuka, serta peduli pada isu-isu edukasi serta pemanfaatan teknologi bagi peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan masyarakat.[19]

Prestasi Iman lainnya adalah terpilih sebagai salah satu penerima ASEAN Youth Award di Singapura pada tahun 2011, Global Teen Leader Award di New York pada tahun 2011, dan nominasi Kick Andy Heroes pada tahun 2011.[12] Tidak berhenti di situ, usai menamatkan gelar sarjananya dari Universitas Indonesia, Iman melanjutkan studi pascasarjana di Columbia University, di New York, Amerika Serikat, dengan beasiswa penuh sebagai Riady Scholar. Iman menamatkan studinya hanya dalam waktu 1 tahun dan lulus dengan IPK, 3.90.[20] Selama studinya di Amerika, Iman juga aktif bekerja sebagai Perwakilan Amerika Serikat untuk Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Internasional.[21][22]

Usai studinya di Amerika, Iman kembali ke Indonesia mendirikan Ruangguru.com bersama sahabatnya, Adamas Belva Syah Devara. Ruangguru.com adalah sebuah perusahaan digital yang bergerak di bidang pendidikan dan teknologi. Perusahaan tersebut telah melayani lebih dari 12 juta pengguna dan menjadi perusahaan pendidikan terbesar di Indonesia. Layanan yang ditawarkan oleh perusahaan ini pun beragam, diantaranya: layanan video belajar berlangganan, lokapasar pencarian guru privat (online dan offline), platform pelatihan online bagi korporasi dan umum, platform ujian online, sistem manajemen belajar, dan lainnya. Iman bekerja sebagai Direktur Utama (Chief Executive Officer) hingga Juni 2016 dan kemudian menjadi Direktur Produk (Chief Product Officer) hingga saat ini.

Lewat inovasinya bersama Ruangguru, Iman diberikan sejumlah penghargaan, termasuk: UNICEF Young Innovator to Watch 2015, Forbes 30 Under 30 Asia 2016 untuk kategori Consumer Technology, dan MIT Solver 2017 dari Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat. Pada tahun 2016, Iman juga dipercaya oleh Pemerintah Indonesia untuk duduk dalam Komisi Panel Pemuda pada Education Commission, bersama dengan Penerima Nobel Perdamaian Malala Yousafzai, untuk memberikan rekomendasi kepada para pemimpin dunia terkait pendanaan global untuk pendidikan.

Di sela-sela kesibukannya menjalankan Ruangguru, Iman berupaya untuk tetap aktif dalam melatih kaum muda Indonesia dan berbagi pengalamannya di berbagai penjuru dunia. Sejak 2008, Iman telah tampil menjadi pembicara di berbagai forum dan konferensi global di lebih dari 30 negara, termasuk: Sidang Majelis Umum PBB dan World Economic Forum serta berbagai perguruan tinggi top dunia seperti: MIT, Columbia University, UC Berkeley, Tsinghua University, dan University of British Columbia.

Pada tahun 2019, Iman merilis bukunya yang berjudul 'Masih Belajar', mengisahkan tentang perjalanan hidupnya dari kecil hingga sekarang.

Referensi

  1. ^ https://books.google.co.id/books?id=qJSeDwAAQBAJ&pg=PA13&lpg=PA13&dq=iman+usman+%22Yanzimar%22&source=bl&ots=WVa5-1C3NL&sig=ACfU3U0QWy5XTTs8DAnS5aaq7G-3TSMgpA&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi2usmJ3-jjAhXEPo8KHXCoCgEQ6AEwEXoECAgQAQ#v=onepage&q=iman%20usman%20%22Yanzimar%22&f=false
  2. ^ Muhamad Iman Usman, Pencetus Parlemen Muda yang Bersahaja
  3. ^ "Iman Usman Profile". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-20. Diakses tanggal 2013-12-20. 
  4. ^ a b http://indonesianfutureleaders.org/?page_id=146
  5. ^ MUHAMAD IMAN USMAN-Mencoba Lebih Awal, Gagal Lebih Awal, Berhasil Lebih Awal
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-20. Diakses tanggal 2013-12-20. 
  7. ^ http://balikpapan.ldii.or.id/2013/11/muhammad-isman-usman-berani-mencoba-untuk-gagal.html
  8. ^ http://www.unicef.org/indonesia/id/reallives_10852.html
  9. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-20. Diakses tanggal 2013-12-20. 
  10. ^ http://nasional.kompas.com/read/2013/01/14/23132346/meniti.sukses.sejak.muda
  11. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-20. Diakses tanggal 2013-12-20. 
  12. ^ a b http://www.republika.co.id/berita/rol-to-campus/fhui/12/05/14/m40qom-iman-usman-raih-gelar-mapres-utama-ui-2012
  13. ^ http://news.detik.com/read/2012/07/22/043440/1971420/10/mahasiswa-ui-terpilih-sebagai-mahasiswa-berprestasi-nasional-2012%22
  14. ^ http://m.merdeka.com/peristiwa/bikin-karya-ilmiah-atasi-kemiskinan-mahasiswa-ui-juara.html
  15. ^ http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-24549654
  16. ^ http://www.beritasatu.com/figur/132908-muhamad-iman-usman-pencetus-parlemen-muda-yang-bersahaja.html
  17. ^ http://koran-sindo.com/node/297324
  18. ^ http://www.thejakartaglobe.com/archive/my-jakarta-muhamad-iman-usman-youth-ambassador/
  19. ^ http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/201674-iman-usman--penerima-bloggership-termuda
  20. ^ Rujukan kosong (bantuan) 
  21. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-20. Diakses tanggal 2013-12-20. 
  22. ^ http://www.voaindonesia.com/media/video/1777391.html

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Leo Wibisono Arifin
(IPB)
Juara I
2011
Mahasiswa Berprestasi Utama Nasional
Jenjang Sarjana

Juara I

2012
Diteruskan oleh:
Nadine Adrianna Sugianto
(IPB)
Juara I
2013
Didahului oleh:
Rully Prassetya
Juara I
2011
Mahasiswa Berprestasi Utama UI
Jenjang Sarjana

Juara I

2012
Diteruskan oleh:
Niwa Rahmad Dwitama
Juara I
2013
Didahului oleh:
Rahardhika Arista Utama
Juara I
2011
Mahasiswa Berprestasi Utama
FISIP UI
Juara I

2012
Diteruskan oleh:
Niwa Rahmad Dwitama
Juara I
2013