KRI Tombak (629)
Berkas:Kri tombak.jpg KRI Tombak (629) di Dermaga Armatim Surabaya
| |
Sejarah | |
---|---|
Angkatan Laut IndonesiaIndonesia | |
Nama | KRI Tombak (629) |
Pembangun | PAL Indonesia (Persero) |
Pasang lunas | 18 April 2013 |
Diluncurkan | 28 Mei 2014 |
Mulai berlayar | 27 Agustus 2014[1] |
Pelabuhan daftar | Armada Timur TNI-AL |
Identifikasi | 629 |
Status | Masih bertugas |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Kelas Sampari |
Tonase | 378,09 (GT); 197,82 (NT) |
Berat benaman | 250 tons |
Panjang | 6.000 m (19.685 ft 0 in) |
Lebar | 810 m (2.657 ft 6 in) |
Tinggi | 485 m (1.591 ft 2 in) |
Sarat air | 260 m (853 ft 0 in) |
Tenaga | 2 x 2,880 kW (3,862 hp) (MTU 16V400M73L) |
Kecepatan | 28 knot (52 km/h; 32 mph) (maksimum) |
Awak kapal | 55 |
Senjata |
Meriam Bofors 57 mm |
KRI Tombak (629) merupakan kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal 60 meter Generasi kedua yang dibuat oleh PT PAL Indonesia (Persero). Sebelumnya PAL telah membuat KCR 60M generasi pertama dengan nama KRI Sampari (628) yang diserahterimakan pada tanggal 28 Mei 2014 di Dermaga Divisi Kapal Perang PAL di Surabaya. Kapal perang tersebut akan memperkuat Alutsista jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmatim, dengan komandan kapal Letkol Laut (P) Hreesang Wisanggeni.
Nama kapal yaitu Tombak diambil dari nama senjata khas di Jawa yang biasa dipakai berburu dan berperang. Memiliki gagang sebagai pegangan dan ujungnya lancip kalau dulu terbuat dari batu atau tulang. Nama itu memiliki makna, dan falsafah dari Tombak yang dipakai untuk pertahanan.
Data Teknis
KRI Tombak memiliki berat 460 Ton, panjang 60 meter, lebar 8,10 meter, kecepatan maksimal 28 knots.
- Spesifikasi KCR 60 Meter Milik TNI AL
- Nama Kapal: KRI Tombak-629
- Jenis Kapal: Kapal Cepat Rudal 60M
- Mesin Pendorong: 2x2880 kW (MTU 16V400M73L)
- Peletakan Lunas: 18 April 2013
- Peluncuran: 28 Mei 2014
- Ukuran Utama: Panjang seluruh (LOA): 60,00 M
- Panjang antara garis tegak: 54,82 M
- Lebar: 8,10 M
- Tinggi geladak atas (H): 4,85 M
- Sarat air (T): 2,60 M
- Kecepatan ekonomis:15 Knots
- Kecepatan jelajah (cruising): 20 Knots
- Kecepatan maksimum: 28 knots
- Jumlah ABK: 55 Orang
- Tonase kotor (GT): 378,09
- Tonase bersih (NT): 197,82.
Persenjataan
KRI Tombak (629) dilengkapi dengan satu Type 730 yang akan menggantikan dua senjata mesin 20 mm yang saat ini dipasang pada platform. KRI Tombak menjalani reparasi, yang akan mencakup instalasi senjata-senjata ini, di tempat PT PAL di Surabaya di September 2016.CIWS Type 730 adalah, gatling gun tujuh laras dengan sistem radar yang menyediakan kemampuan pertahanan terhadap rudal anti-kapal dan amunisi presisi dipandu.Varian dari senjata tersebut saat ini digunakan oleh sebagian besar kapal angkatan laut China termasuk perusak kelas Type 051C (Luzhou), Type 052B (Luyang I), dan Tipe 052C (Luyang II), dan frigat dipandu rudal Type 054A Jiangkai II.Pada reparasi bulan September untuk menginstal sistem manajemen tempur atau combat management system (CMS) yang dikembangkan China untuk dihubungkan dengan meriam utama platform 57 mm, CIWS dan sistem peluncur rudal. TNI-AL telah memutuskan untuk menyebarkan rudal permukaan ke permukaan C-705 yang dibangun China pada platform KCR-60M.
Referensi
Rujukan
Pranala luar
- (Indonesia) "TNI AL Dapat Tambahan Kapal Perang Buatan Dalam Negeri"
- (Indonesia) "Kapal Cepar Rudal (KCR) 60 M KRI Tombak-629 akan memperkuat Alutsista TNI AL" Diarsipkan 2014-10-06 di Wayback Machine.