Kiromal Katibin
Informasi pribadi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lahir | 21 Agustus 2000 Batang, Jawa Tengah, Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Olahraga | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Negara | Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Olahraga | Speed Climbing | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rekam medali
|
Kiromal Katibin adalah atlet speed climbing asal Indonesia. Ia adalah atlet speed climbing tercepat di dunia setelah mencetak rekor terkini saat berkompetisi di babak kualifikasi Men's Speed di IFSC World Cup 2022 Villars, Swiss. Rekor tersebut ia raih setelah memanjat climbing wall sepanjang 15 meter dengan catatan waktu 5,04 detik, tercepat di dunia, pada 30 Juni 2022. Hingga kini, Kiromal pernah 5 kali mencetak rekor dunia, 1 kali di 2021 dan 4 kali di 2022[1].
Kehidupan awal
Pada tahun 2007, Kiromal yang saat itu berumur 7 tahun untuk pertama kalinya melihat olahraga panjat tebing di alun-alun kota Batang saat Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov). Sejak 2009, Kiromal berlatih bersama kakaknya. Pada awalnya, motivasinya untuk menekuni panjat tebing adalah karena senang bertemu banyak teman. Namun, sejak mengikuti kompetisi, jiwa kompetitifnya mulai muncul.
Kiromal merintis karirnya dengan menjuarai kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional. Medali pertamanya adalah dari nomor Lead di Kejurnas Jakarta 2011. Kemudian ia juga meraih medali emas nomor Speed di Kejurnas Bangka 2016 dan emas nomor Speed di Kejurnas Padang 2017[2].
Rekor dunia
Pada 28 Mei 2021 waktu setempat, di babak kualifikasi IFSC World Cup Salt Lake City, Kiromal berhasil mencetak rekor speed climbing tercepat di dunia dengan catatan 5,25 detik[3]. Rekor dunia sebelumnya dipegang oleh Reza Alipour yang mencetak rekor dunia pada tahun 2017 dengan catatan 5,48 detik. Pada babak final di kompetisi tersebut, rekan senegaranya, Veddriq Leonardo, mencetak rekor dunia baru pada hari yang sama dengan catatan 5,20 detik. Kedua atlet Indonesia tersebut berhasil memecahkan rekor yang belum dapat dipecahkan para atlet speed climbing dalam 4 tahun terakhir.
Pada 6 Mei 2022, di babak kualifikasi IFSC World Cup Seoul, Kiromal kembali mencetak rekor dunia dengan catatan 5,17 detik [4]. Ini adalah kedua kalinya ia berhasil mencetak rekor dunia.
Kurang dari 1 bulan sejak rekor di Seoul, pada 27 Mei 2022 waktu setempat, Kiromal mempertajam rekor miliknya sendiri di tempat yang sama saat ia pertama kali ia mencetak rekor dunia, yaitu Salt Lake City. Kali ini rekor terbaiknya adalah 5,10 detik, yang ia catat pada babak kualifikasi IFSC World Cup Salt Lake City 2022[5] . Setidaknya hingga saat ini, Kiromal telah memecahkan 3 rekor dunia. Rekornya menjadikannya sebagai atlet speed climbing tercepat di dunia.
Referensi
- ^ "Speed Records". www.ifsc-climbing.org. Diakses tanggal 2022-06-30.
- ^ FPTI (2018-07-27). "Segudang Prestasi Kiromal Katibin". FPTI - Federasi Panjat Tebing Indonesia. Diakses tanggal 2022-06-02.
- ^ antaranews.com (2021-05-29). "Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin ukir rekor dunia panjat tebing di AS". Antara News. Diakses tanggal 2022-06-02.
- ^ antaranews.com (2022-05-06). "Kiromal Katibin pecahkan rekor dunia panjat tebing di Seoul". Antara News. Diakses tanggal 2022-06-02.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-05-28). "Kiromal Katibin Pertajam Rekor Dunia Panjat Tebing di Negeri Paman Sam". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-06-02.