Jalur kereta api Tebing Tinggi–Kisaran
Jalur kereta api Tebing Tinggi–Kisaran | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | Jalur lintas utama |
Sistem | Jalur kereta api rel berat |
Status | Beroperasi |
Lokasi | Sumatra Utara |
Terminus | Tebing Tinggi Kisaran |
Stasiun | 10 |
Operasi | |
Dibuka | 1915 |
Pemilik | Direktorat Jenderal Perkeretaapian |
Operator | PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh |
Karakteristik lintas | Lintas datar |
Depo | Tebing Tinggi (TBI) |
Data teknis | |
Panjang lintas | 73 km |
Jenis rel | R42, R54 |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasi | 40 s.d. 80 km/jam |
Jalur kereta api Tebingtinggi–Kisaran adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Tebingtinggi dengan Stasiun Kisaran. Jalur ini berada di provinsi Sumatra Utara dan termasuk dalam Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh.
Sejarah
Sukses dengan jalur kereta api Medan–Tebing Tinggi, Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) kembali mengembangkan jalur kereta apinya. Jalur kereta apinya menjangkau kota-kota penting di Sumatra Utara serta digunakan untuk mengangkut hasil-hasil perkebunan untuk diekspor ke Eropa. Pembangunan jalur kereta apinya diarahkan ke Teluk Nibung, sebuah kota pelabuhan yang terletak di Kota Tanjungbalai. Dari Stasiun Tebing Tinggi, rel dibangun melewati Kabupaten Simalungun hingga akhirnya tembus ke pusat Kabupaten Asahan, yaitu Kisaran. Panjangnya 100 km dan diresmikan pada tahun 1915. Setahun berikutnya, pada tanggal 5 Mei 1916, jalur kereta api Tebing Tinggi–Siantar selesai dibangun.[1][2]
Jalur terhubung
Lintas aktif
Lintas yang sedang dibangun
- Bandar Tinggi–Kuala Tanjung
Layanan kereta api
Penumpang
- Sribilah Eksekutif, tujuan Medan dan tujuan Rantau Prapat (eksekutif)
- Sribilah Utama, tujuan Medan dan tujuan Rantau Prapat (eksekutif-bisnis)
- Sribilah Premium, tujuan Medan dan tujuan Rantau Prapat (ekonomi premium)
- Putri Deli, tujuan Medan dan tujuan Tanjungbalai (ekonomi)
Barang
- Angkutan ketel/CPO, tujuan Belawan dan tujuan Rantau Prapat
- Angkutan ketel/BBM, tujuan Labuan dan tujuan Kisaran
Daftar stasiun
Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas DSM Medan–Tebing Tinggi–Kisaran–Tanjungbalai–Teluk Nibung Segmen Tebing Tinggi–Kisaran |
Diresmikan pada tanggal 1915 oleh Deli Spoorweg Maatschappij Termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh | ||||||
9400 | Tebing Tinggi (Tebing Tinggi) | TBI | Satria, Padang Hilir, Tebing Tinggi | km 80+542 lintas Medan-Tebing Tinggi-Kisaran-Tanjungbalai-Teluk Nibung km 0+000 lintas Tebing Tinggi-Siantar |
+21,50 m | Beroperasi | |
9401 | Paya Pinang | PYP | km 84+860 | Tidak beroperasi | |||
9402 | Mendaris | MNI | km 88+636 | Tidak beroperasi | |||
9403 | Laut Tador | LTD | Laut Tador, Sei Suka, Batu Bara | km 92+826 | +13,70 m | Beroperasi | |
9404 | Tanjung Kasau | TKS | km 96+819 | Tidak beroperasi | |||
9405 | Bandar Tinggi | BDT | Tanjung Kasau, Sei Suka, Batu Bara | km 98+291 | +14,50 m | Beroperasi | |
9406 | Pertembalan | PEB | km 103+600 | Tidak beroperasi | |||
9407 | Bahlias | BLI | Perdagangan II, Bandar, Simalungun | km 109+906 | +32,70 m | Beroperasi | |
9408 | Perlanaan | PRA | Perlanaan, Bandar, Simalungun | km 114+053 | +33,63 m | Beroperasi | |
9409 | Limapuluh | LMP | Perkebunan Lima Puluh, Limapuluh, Batu Bara | km 119+615 | +34,70 m | Beroperasi | |
9411 | Dusun | DSU | Perkebunan Petatal, Talawi, Batu Bara | km 131+817 | +15,40 m | Beroperasi | |
9412 | Sei Bejangkar | SBJ | Siajam, Sei Balai, Batu Bara | km 137+757 | +9,30 m | Beroperasi | |
9413 | Bunut | BUU | Bunut, Kota Kisaran Barat, Asahan | km 150+747 | +18,37 m | Beroperasi | |
9420 | Kisaran | KIS | Jalan HOS Cokroaminoto 1, Mekar Baru, Kota Kisaran Barat, Asahan | km 153+739 lintas Medan-Tebing Tinggi-Kisaran-Tanjungbalai-Teluk Nibung km 0+000 lintas Kisaran-Rantau Prapat |
+19 m | Beroperasi |
Percabangan penunjang KEK Sei Mangkei
Percabangan menuju Pelabuhan Kuala Tanjung
Percabangan ini dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian dari Stasiun Bandar Tinggi menuju Pelabuhan Kuala Tanjung sekaligus untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei. Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2012[3][4]. Namun, mengalami penundaan karena masalah pembebasan lahan. Proyek kemudian dilanjut lagi dan direncanakan selesai pada tahun 2015, tetapi pada saat itu rel tersebut masih belum tersambung.[5]
Pada tahun 2018, pekerjaan ini sudah di atas 90%, dan sudah dilakukan ujicoba oleh PT KAI.[6]
PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana mengoperasikan kereta api perintis Datuk Blambangan untuk melayani jalur percabangan ini. Kereta tersebut adalah salah satu dari dua kereta api perintis di daerah Sumatra Utara yang ditugaskan kepada PT KAI oleh Kementerian Perhubungan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 346 Tahun 2020 tanggal 28 Desember 2020. Kereta perintis ini akan beroperasi 8 kali perjalanan per hari (4 kali pp) dengan rute pelayanan Stasiun Tebing Tinggi–Pelabuhan Kuala Tanjung, Pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp10,6 miliar untuk pengoperasian kereta perintis ini dalam kurun waktu 1 Januari–31 Desember 2021.[7]
Daftar stasiun
Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Segmen Bandar Tinggi–Kuala Tanjung |
oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian | ||||||
9405 | Bandar Tinggi | BDT | Tanjung Kasau, Sei Suka, Batu Bara | km 98+291 lintas Medan–Tebing Tinggi–Kisaran–Tanjungbalai–Teluk Nibung km 0+000 lintas Bandar Tinggi–Pelabuhan Kuala Tanjung |
+14,50 m | Beroperasi | |
- | Tanjung Gading | TGD | Tanjung Gading, Sei Suka, Batu Bara | km 6+100 | +11,11 m | Tidak beroperasi | |
- | Lalang | ? | Lalang, Medang Deras, Batu Bara | km 17+700 | +3,56 m | Tidak beroperasi | |
- | Kuala Tanjung | ? | Kuala Tanjung, Sei Suka, Batu Bara | km 20+900 | +3,57 m | Tidak beroperasi | |
Keterangan:
|
Referensi
- ^ Lekkerkerker, C. (1916). Land en volk van Sumatra. Leiden: E.J. Brill.
- ^ Ursel., Wolfram-Seifert, (1992). Faktoren der Urbanisierung und die Entwicklung regionaler Städtesysteme auf Sumatra : Analyse der Siedlungsstrukturen in den Provinzen Nord-, West- und Süd-Sumatra (Indonesien). Hamburg: Schöningh. ISBN 3506736469. OCLC 243747883.
- ^ "Proyek KA Bandar Tinggi-Kuala Tanjung Tuntas 2013". beritasatu.com. Diakses tanggal 25 Desember 2018.
- ^ Muhamad <asep.muhamad[at]torche.co.id>, Asep. "JALUR KA SEI MANGKE-KUALA TANJUNG MEMASUKI TAHAP PEMASANGAN REL". dephub.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Desember 2018.
- ^ Bisnis, Harian Medan. "Rel KA Bandar Tinggi - Kuala Tanjung Belum Tersambung". Harian MedanBisnis (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Desember 2018. Diakses tanggal 25 Desember 2018.
- ^ "Jalur KA Bandar Tinggi-Kuala Tanjung Selesai 97 Persen". SUMUTPOS.CO (dalam bahasa Inggris). 2018-08-13. Diakses tanggal 25 Desember 2018.
- ^ Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. "SUBSIDI ANGKUTAN KA PERINTIS DAN LINTAS PELAYANAN MENINGKAT DI TAHUN 2021". Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Januari 2021. Diakses tanggal 25 Desember 2018.
- ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
- ^ Perusahaan Jawatan Kereta Api. Stasiun KA, Singkatan dan Jarak.
- ^ Wieringa, A. (1916). Beknopt Aadrijkskundig Woordenboek van Nederlandsch-Indie. 's Gravenhage.
- ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.
Pranala luar
Peta rute: Attached KML Galat: Berkas KML tidak ditemukan
Berkas KML (sunting • bantuan)
|