Lompat ke isi

Laksana (perusahaan karoseri bus)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 Juli 2022 01.57 oleh Henri Aja (bicara | kontrib) (→‎Produk: -> copyedit and add references (QuickEdit))
CV Laksana
Persekutuan komanditer
IndustriTransportasi
Didirikan1967
PendiriYusuf Arman
Kantor
pusat
Ungaran, Semarang, Jawa Tengah
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Iwan Arman
Stefan Arman
Alvin Arman
ProdukKaroseri
Situs webhttp://www.laksanabus.com

CV Laksana adalah sebuah perusahaan Karoseri bus asal Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Perusahaan ini merupakan salah satu pembuat Karoseri di Indonesia yang merakit berbagai macam badan bus. Karoseri Laksana digunakan oleh perusahaan-perusahaan bus di Indonesia seperti Raya dan Sumber Alam.

Sejarah

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1967 oleh Yusuf Arman yang awalnya hanya berupa bengkel otomotif, yang memulai perjalanan usahanya sebagai toko mesin di Semarang. Toko tersebut awalnya difokuskan pada mesin otomotif, kemudian pada tahun 1970 toko tersebut pindah ke lokasi baru yang lebih luas. Pada 1977, Laksana membentuk divisi manufaktur bodi otomotif dengan merilis produk karoseri pertama mereka untuk kendaraan niaga minivan, Mitsubishi T–120.[1] Pada 1978, fasilitas produksi Laksana direlokasi ke lahan seluas 5.000 m2 di Ungaran untuk meningkatkan kapasitas produksi. Kemudian pada 1990-an, Laksana mulai beralih untuk memproduksi karoseri untuk kendaraan ukuran medium hingga bus besar.[2] Saat ini fasilitas produksi Laksana telah mencapai hingga lebih dari 100.000 m2 dengan kapasitas produksi mencapai 1.500 bus per tahun.[3] Hingga kini, perusahaan ini dikelola oleh tiga orang, yakni Iwan Arman, Stefan Arman dan Alvin Arman.[4] Selain untuk pemasaran dalam negeri, Laksana juga memasarkan produknya untuk pangsa pasar luar negeri, termasuk ekspor ke Fiji[5], Timor Leste[6] hingga ke Bangladesh.[7]

Produk

Produk karoseri yang dikembangkan oleh Laksana berupa bodi bus dengan berbagai ukuran, baik bis ukuran medium hingga bus dengan ukuran besar yang secara umum digunakan sebagai moda transportasi komersial dari berbagai perusahaan otobus, baik untuk sarana angkut penumpang bertrayek perkotaan, antar kota maupun bus pariwisata. Untuk angkutan perkotaan, Laksana memproduksi varian seri Cityline yang banyak digunakan untuk armada Bus Rapid Transit Transjakarta.[8] Hingga kini, seri terbaru varian Cityline ini juga telah dibuat dengan berbagai sub-varian, terutama dari segi daya angkut jumlah penumpang dan penempatan pintu masuk yang sesuai dengan standar ketinggian halte atau stasiun bus di perkotaan hingga bus gandeng (artikulasi). Saat ini, varian Cityline telah dikembangkan hingga seri Cityline 3.[9]

Untuk bus ukuran kelas medium, Laksana merilis varian Tourista yang telah dikembangkan sejak 2017, menggunakan sasis Hino, Mitsubishi dan Isuzu.[10] Laksana juga mengembangkan seri Tourista ini untuk bus besar yang disebut dengan Tourista Suites Combi yang mengadopsi tampilan muka single glass, dikombinasikan dengan kabin kursi tidur di bagian belakang (sleeper seat).[11] Selain untuk moda transportasi umum perkotaan, varian Tourista juga diberdayakan sebagai sarana angkutan pariwisata.[12]

Produk-produk Karoseri yang pernah diproduksi oleh Laksana di antaranya:[13]

  • Comfort
  • Great Panorama (1/2/3/DX)
  • Sonic
  • Sprinter
  • Nucleus (1/2/3)
  • Legacy
  • Discovery (1/2)
  • Cityline (1/2)
  • New Proteus
  • Legacy Sky SR 1
  • Legacy Sky SR 1 Limited Edition
  • Legacy Sky SR 1 Facelift
  • Tourista 2017

Produk-produk Karoseri yang masih diproduksi:

  • Cityline 3
  • Discovery 3 (Single Glass/Double Glass)
  • Nucleus (4/5)
  • Tourista (Single Glass/Double Glass)
  • Tourista L (Single Glass/Double Glass)
  • Legacy SR 2 HD Prime (Single Glass/Double Glass)
  • Legacy SR 2 XHD Prime (Single Glass/Double Glass)
  • Legacy SR 2 Double Decker
  • Legacy SR 2 Suites Class (Double Glass)
  • Legacy SR 2 Transporter (Single Glass/Double Glass)
  • Legacy SR 2 Panorama (Single Glass)

Galeri

Referensi

  1. ^ Selfie Miftahul Jannah (24 Juni 2018). "Mengenal CV Laksana yang Bakal Ekspor 1.034 Bus ke Bangladesh". Detik.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  2. ^ Dio Dananjaya (15 November 2019). Agung Kurniawan, ed. "Karoseri Semarang Telah Ekspor Bus Hingga ke Fiji". Kompas.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  3. ^ Teguh (3 September 2020). "Karoseri Laksana Tembus Pasar Ekspor Otomotif". Pemprov Jawa Tengah. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  4. ^ "7 Rahasia Kesuksesan Karoseri Laksana". ayonaikbis.com. 14 April 2019. Diakses tanggal 7 Juli 2021. 
  5. ^ Eko Susanto (20 Juli 2018). "Bus Made in Ungaran Diekspor ke Fiji". Detik.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  6. ^ Luthfi Anshori (19 Juli 2021). "Bikin Bangga, Bus Buatan Indonesia Diekspor ke Timor Leste Hingga Bangladesh". Detik.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  7. ^ Rangga Rahadiansyah (25 Juni 2018). "Laksana Siapkan Bus untuk Ekspor ke Bangladesh". Detik.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  8. ^ Rizky Darmawan (13 Juli 2022). "-3 Perusahaan Karoseri Bikin Bus Transjakarta, Nomor 1 Terbesar di Asia Tenggara". Sindonews.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  9. ^ "TransJakarta Luncurkan Bus Spesial dengan Body Cityline 3 Buatan Karoseri Laksana". Tribunnews.com. 3 Maret 2022. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  10. ^ Ghulam Muhammad Nayazri (14 September 2017). "Lebih Dekat dengan Karoseri Bus Tourista Terbaru". Kompas.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  11. ^ "Laksana Rilis Tourista Suites Combi, Gabungkan Kelas Konvensional dan Sleeper". Detik.com. 5 Juli 2022. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  12. ^ Fatkhul Maskur (14 September 2017). "Karoseri Laksana Luncurkan Bus Medium All New Tourista, Ini Kelebihannya". Bisnis.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  13. ^ "Karoseri Laksana Dan Jenis Jenis Bus Produksinya". BusNesia. Diakses tanggal 2021-07-07. 

Pranala luar