Kebakaran Namdaemun 2008
Nama asli | 숭례문 방화 사건 |
---|---|
Tanggal | 10 Februari 2008 |
Waktu | 20.50 |
Lokasi | Sungnyemun, Seoul, Korea Selatan |
Koordinat | 37°33′35″N 126°58′31″E / 37.55972°N 126.97528°E |
Nama lain | Kebakaran Sungnyemun 2008 |
Penyebab | Pembakaran yang disengaja |
Terhukum | Chae Jong-gi (채종기) |
Kebakaran Namdaemun 2008 adalah sebuah insiden dimana pelaku pembakaran, Chae Jong-gi (Hangul: 채종기; Hanja: 蔡宗基), membakar gerbang bersejarah Seoul, Namdaemun, pada tanggal 10 Februari 2008, menyebabkan kehancuran total struktur berusia 550 tahun tersebut. Gerbang tersebut telah dipugar dan dibuka kembali untuk umum pada 5 Mei 2013.
Insiden
Kebakaran dilaporkan mulai terjadi pada pukul 20.50 waktu setempat pada hari Minggu, 10 Februari 2008. Pemadam kebakaran segera tiba di tempat kejadian dan mulai menyemprotkan air untuk memadamkan apinya. Awalnya usaha ini terlihat berhasil: pada larut malam pada hari Minggu tersebut, para pemadam mengatakan bahwa mereka telah menguasai apinya dengan kerusakan minimal pada struktur kayu di atas struktur batu di sana. Menurut laporan yang ada mereka diinstruksikan untuk tidak agresif dalam melawan apinya karena khawatir struktur akan rusak karena air bertekanan tinggi yang digunakan.[1]
Namun setelah tengah malam, api yang mulai padam mendadak berkobar lagi dan dengan cepat lepas kendali. Meski dengan perjuangan lebih dari 360 pemadam kebakaran di tempat kejadian, pada akhirnya api merusak total seluruh struktur kayu dan menyebabkan kerusakan parah pada tembok batu.[2][3] Walaupun kebakaran tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun terluka, pada subuh tanggal 11 Februari keesokan harinya, gerbang tersebut dalam keadaan rusak.[4]
Pelaku pembakaran
Awalnya, kebakaran tersebut diduga hanyalah sebuah kecelakaan. Tetapi banyak saksi mata yang melaporkan bahwa mereka melihat seseorang masuk ke dalam gerbang sesaat sebelum kebakaran dan ditemukan dua pemantik di tempat diduganya api berasal.[2]
Investigasi lebih lanjut menemukan bahwa kebakaran tersebut memang adalah aksi pembakaran. Seorang pria berumur 69 tahun, Chae Jong-gi ditangkap pada tanggal 12 Februari sebagai tersangka pembakaran; Chae Jong-gi mengakui kejahatannya 30 menit setelah penangkapannya.[5][6][7] Menurut laporan polisi Chae Jong-gi tiba di Namdaemun pada sekitar 8.35 malam membawa tangga aluminium, tiga pengencer cat, dan dua pemantik rokok. Menggunakan tangganya, dia memanjat tembok barat gerbang tersebut, memasukinya, dan naik ke lantai dua. Di situ dia memulai kebakaran dengan minyiram lantai menggunakan pengencer cat lalu menyalakan api.[8] Chae Jong-gi menyatakan bahwa dia memulai kebakaran tersebut karena dia kesal tidak dibayar penuh untuk tanahnya yang dia jual ke para pengembang.[6] Dia juga didakwa menyulut api di kompleks Istana Changgyeong, Seoul, pada tahun 2006.[9][10]
Alasan dia menargetkan Namdaemun adalah karena gerbang tersebut mudah diakses dan hanya dilindungi dengan sensor gerak.[11] Dia juga mempertimbangkan untuk menyerang kereta api atau bis, namun membatalkannya karena dapat menimbulkan banyak korban jiwa.[12]
Akibat
Koran-koran Korea Selatan menyalahkan pemerintah karena kegagalan mereka dalam memberikan keamanan yang lebih untuk gerbang tersebut.[13]
Presiden Lee Myung-bak mengusulkan dimulainya kampanye donasi pribadi untuk mendanai perbaikan gerbang tersebut.[14] Banyak orang yang merasa bahwa pemerintahlah yang seharusnya mendanai perbaikannya karena telah gagal dalam melindungi struktur tersebut dengan baik.[15] Komisi transisional Lee Myung-bak mengklarifikasi komentar presiden dengan menyatakan bahwa pemerintah akan menanggung sebagian besar dana perbaikan Namdaemun.[15]
Gerbang tersebut dibuka kembali untuk umum pada tanggal 5 Mei 2013
Referensi
- ^ "Koreans mourn fall of Namdaemun, national treasure No.1". Yonhap News. 2008-02-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-14. Diakses tanggal 2008-02-14.
- ^ a b Kwok, Vivian Wai-yin (2008-02-11). "Korea's Historic Namdaemun Gate Toppled By Fire". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-14. Diakses tanggal 13 February 2008.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-14. Diakses tanggal 2015-11-09.
- ^ "Fire ravages South Korea landmark". BBC News. 2008-02-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-12. Diakses tanggal 2008-02-11.
- ^ "Man 'confesses to S Korea blaze'". BBC News. 2008-02-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-13. Diakses tanggal 2008-02-13.
- ^ a b Kim Tae-jong (2008-12-12). "Suspect Admits Arson on Namdaemun". Korea Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-15. Diakses tanggal 13 February 2008.
- ^ "Man 'Arsonist Blames President Roh'". Korea Times. 2008-02-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-15. Diakses tanggal 14 February 2008.
- ^ "Gate was 'easy to approach and poorly guarded'". JoongAng Daily. 2008-02-13. Diakses tanggal 2008-03-18.
- ^ "SKorea arsonist in Namdaemun fire had grudge over land dispute: police". Google. Agence France-Presse. 2008-02-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-15. Diakses tanggal 13 February 2008.
- ^ Hyung-Jin Kim (2008-02-11). "Fire destroys South Korean landmark". Yahoo! News. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-13. Diakses tanggal 2008-02-11.
- ^ Pavia, Will (2008-02-12). "Suspect held after blaze guts South Korean landmark". The Times. London. Diakses tanggal 2008-02-13.
- ^ "Namdaemun Arson Suspect Confesses". The Chosun Ilbo. 2008-02-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-14. Diakses tanggal 2008-02-13.
- ^ "Arrest In Burning Of S. Korean Landmark". CBS News. 2008-02-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-19. Diakses tanggal 2008-02-13.
- ^ Kim Yon-se (2008-02-12). "Donation for Gate Restoration Proposed". Korea Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-15. Diakses tanggal 13 February 2008.
- ^ a b Shin Hae-in (2008-02-13). "Controversy erupts over fundraising for historic gate". Yonhap News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-19. Diakses tanggal 2008-02-13.