Konservasi air
Tampilan
Penghematan air atau konservasi air adalah perilaku yang disengaja dengan tujuan mengurangi penggunaan air segar, melalui metode teknologi atau perilaku sosial.
Tujuan
[sunting | sunting sumber]Usaha konservasi air bertujuan untuk:
- Keseimbangan - Untuk menjamin ketersediaan untuk generasi masa depan, pengurangan air segar dari sebuah ekosistem tidak akan melewati nilai penggantian alamiahnya.
- Penghematan energi - Pemompaan air, pengiriman, dan fasilitas pengolahan air limbah mengonsumsi energi besar. Di beberapa daerah di dunia (contohnya, California).[1]
- Konservasi habitat - Penggunaan air oleh manusia yang diminimalisir untuk membantu mengamankan simpanan sumber air bersih untuk habitat liar lokal dan penerimaan migrasi aliran air, termasuk usaha-usaha baru pembangunan waduk dan infrastruktur berbasis air lain (pemeliharaan yang tidak lama).
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Biopori
- Pan evaporasi
- Submeter peralatan
- Meter air
- Pengukuran air
- Water Pinch
- Hierarki pengelolaan air
- Biaya efektif jaringan air minimum
- Pembatasan penggunaan air di luar ruangan
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ (Inggris) [https://web.archive.org/web/20190503143355/https://www.energy.ca.gov/2005publications/CEC-700-2005-011/CEC-700-2005-011-SF.PDF Diarsipkan 2019-05-03 di Wayback Machine. California Energy Commission California's Water-Energy saiju simonover 15% of total electricity consumption is devoted to water management]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Desa Konservasi, Lembar Fakta ESP untuk usaha-usaha konservasi hutan demi menjaga sumberdaya air[pranala nonaktif permanen]
- (Inggris) Pembiyaan Jasa Lingkungan, Lembar Fakta ESP untuk usaha penanggulangan krisis air perkotaan[pranala nonaktif permanen]
- Conserve Water In And Around The Home Diarsipkan 2009-05-06 di Wayback Machine.
- Drought and water-saving tips Diarsipkan 2008-12-02 di Wayback Machine. from the British Red Cross
- The Alliance for Water Efficiency