Lompat ke isi

Kesultanan Maguindanao

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Januari 2023 11.05 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Referensi: clean up)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Kesultanan Maguindanao

Kasultanan nu Magindanaw
كاسولتانن نو ماڬينداناو
1520–1905
Bendera Maguindanao
Bendera
Detil peta luas maksimal wilayah Kesultanan Maguindanao menurut berbagai akun
Detil peta luas maksimal wilayah Kesultanan Maguindanao menurut berbagai akun
Ibu kotaKuta Watu, Malabang
Bahasa yang umum digunakanBahasa Maguindanao, Bahasa Melayu, Bahasa Arab, Bahasa Iranun, Bahasa Maranao, Bahasa Kalagan, dan Bahasa Manobo
Agama
Islam
PemerintahanKerajaan mutlak
Sultan 
• 1520–1543
Muhammad Kabungsuwan(Pertama)
• 1926–1928
Sultan Mastura Qudarat III(Terahkir)
Era Sejarahzaman penjajahan spanyol
• Didirikan oleh Muhammad Kabungsuwan
1520
• Pembunuhan Datu Ali
1905
Mata uangBarter
Didahului oleh
Digantikan oleh
Filipina prasejarah
ksrKekaisaran
Brunei
Hindia Timur Spanyol
Sekarang bagian dari Filipina
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kesultanan Maguindanao adalah sebuah pemerintahan Melayu Islam yang memerintah sebagian Mindanao di Filipina selatan. Pengaruh kesultanan ini berkembang dari semenanjung Zamboanga ke teluk Sarangani. Pada masa keemasannya, kesultanan ini memerintah seluruh Mindanao dan juga pulau-pulau yang berdekatan.

Syarif Muhammad Kabungsuwan dari Johor memperkenalkan agama Islam di tanah ini pada abad ke-12. Ia kemudian menikah dengan puteri setempat dan mendirikan Kesultanan Maguindanao pada sekitar tahun 1203 hingga 1205. Kesultanan ini pada mulanya beribu kota di kawasan Cotabato. Kesultanan ini jatuh ke tangan Spanyol dan akhirnya menjadi sebagian dari Filipina.

Daftar penguasa Maguindanao

[sunting | sunting sumber]

Berikut daftar penguasa Kesultanan Maguindanao, sbb.:[1][2]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Isaac Donoso (2013). Historia cultural de la lengua española en Filipinas: ayer y hoy. Verbum Editorial. hlm. 200. ISBN 84-7962-813-8, 9788479628130. 
  2. ^ Syed, Muzaffar Husain; Akhtar, Syed Saud; Usmani, B.D. (2011). Concise History of Islam (edisi ke-tidak diringkas). Vij Books India Pvt Ltd. hlm. 329. ISBN 938257347X, 9789382573470.