Metode resistivitas
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Metode resistivitas merupakan salah satu metode geofisika aktif. Disebut aktif karena parameter yang diukur yaitu nilai resistivitas merupakan respon batuan ketika dikenai medan gangguan buatan. Resistivitas atau tahanan jenis (ρ) sendiri merupakan kemampuan suatu bahan atau medium untuk menghambat arus listrik. Nilai resistivitas untuk masing-masing jenis batuan berbeda tergantung pada beberapa hal seperti porositas, mineral penyusun, permeabilitas, dll.
Cara pengukuran
[sunting | sunting sumber]Cara pengukurannya dengan menginjeksikan arus listrik (I) melalui elektrode arus dan mengukur beda potensial (∆V) pada elektrode beda potensial. Berdasarkan arah pengukuran, metode resistivitas dibedakan menjadi dua yaitu
- Metode resistivitas mapping
Merupakan pengukuran resistivitas ke arah lateral (horizontal) yaitu ke arah sumbu X dan sumbu Y dengan jarak elektrode tetap (daya tembus tetap). Survei ini bertujuan untuk memperoleh harga resistivitas sebagai fungsi posisi (X,Y) dengan kedalaman (Z) tetap.
- Metode resisitivitas sounding
Merupakan pengukuran resistivitas ke arah vertikal atau sumbu Z (kedalaman) pada suatu titik yang tetap. Sehingga untuk memperoleh daya tembus yang dalam, jarak elektrode arus harus dibuat semakin besar. Survei ini bertujuan untuk mengetahui harga resistivitas sebagai fungsi kedalaman (sumbu Z) dengan posisi titik X,Y tetap.
Konfigurasi metode resistivitas
[sunting | sunting sumber]Konfigurasi metode resistivitas mengacu pada tata cara pemasangan elektrode arus dan elektrode potensial dalam suatu lintasan survei metode resisitivitas. Pemilihan konfigurasi berkaitan dengan arah target resistivitas yang ingin dicari. Secara garis besar ada empat jenis konfigurasi yaitu
- Konfigurasi Schlumberger
- Konfigurasi Wenner
- Konfigurasi Dipole-dipole
- Konfigurasi Pole-dipole
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Telford, W.M., L.P. Geldart, dan R.E. Sheriff. 1990. Applied Geophysiscs. 2nd ed. Cambridge: Cambridge University Press.