Komponen elektronik
Komponen Elektronika biasanya sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian dengan cara disolder atau tidak menempel langsung pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya kabel).
Komponen elektronika terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, dipanaskan, ditempelkan dan sebagainya akan menghasilkan suatu efek yang dapat menghasilkan suhu atau panas, menangkap atau menggetarkan materi, merubah arus, tegangan, daya listrik dan lainnya.
Pencampuran bahan dasar
Agar semakin baik, bahan-bahan elektronika tersebut juga harus semakin memiliki kesempurnaan dalam mengolah atau mencampurkannya. Namun ada beberapa bahan elektronika yang jika dicampur tidak terbaur dengan sempurna, karena disebabkan kedua bahan tersebut mempunyai perbedaan senyawa atau materi.
Sedangkan para ilmuwan mengetahui bahwa jika bahan-bahan tersebut dapat tercampur atau dikombinasikan dengan lebih baik maka akan menghasilkan bahan-bahan elektronika baru yang lebih akurat, lebih baik serta lebih kecil ukurannya sehingga memenuhi karateristik komponen elektronika untuk masa depan yang lebih canggih. Misalnya dengan campuran yang sedikit saja sesama bahan-bahan dasar tersebut, sudah dapat bekerja dan memiliki kemampuan yang lebih baik daripada komponen-komponen sebelumnya. Sehingga bahan-bahan dasar tersebut dapat digabungkan terus-menerus antara bahan yang satu dengan bahan lainnya namun tetap mengacu kepada ukuran yang lebih kecil seperti yang diinginkan para ilmuwan elektronika pada abad ini.
Teknologi ruang angkasa
Namun untuk mencampurkan bahan-bahan dasar elektronika tadi secara lebih baik agar dapat menghasilkan komponen yang lebih canggih kemampuannya sangatlah sulit, inilah yang menjadi sebuah tantangan untuk ilmuwan ahli fisika dan kimia dewasa ini. Para ilmuwan mengetahui bahwa gaya gravitasi adalah salah satu faktor penghalang materi, atom ataupun molekul tersebut untuk menyatu. Maka para ilmuwan pada zaman modern ini mulai memandang ke angkasa dan melirik pada pesawat luar angkasa.
Akhirnya, zaman ruang angkasa dimulai, teknologi elektronika dewasa ini telah memerlukan pesawat ulang alik. Dengan pesawat itu pula dapat mengantarkan para astronot menuju stasiun luar angkasa selain itu disana mereka juga dapat bekerja lebih leluasa. Dengan keadaan tanpa bobot atau tanpa grafitasi itulah ternyata bahan-bahan elektronika semakin mudah untuk dicampur dengan hasil yang lebih sempurna. Dewasa ini banyak ditemukan bahan-bahan elektronika yang pada saat tidak ada gravitasi di ruang angkasa dapat tercampur dengan lebih baik dan lebih mudah, tidak seperti pada saat di bumi. Setelah tercampur lalu bahan-bahan tersebut dibawa kembali ke bumi untuk kemudian diproses lebih lajut.
Maka dengan semakin majunya perkembangan teknologi dari tahun ke tahun bahkan dari hari ke hari, komponen elektronika tersebut juga menjadi semakin canggih dibanding hasil buatan sebelumnya dan tetap mengusahakan ukuran yang semakin kecil baik dari segi bentuk maupun fisiknya serta mulai merambah pula kepada teknologi nano (nano technology)
Daftar komponen elektronik
Sejalan dengan kemajuan teknologi itulah maka komponen-komponen elektronika tersebut juga akan semakin banyak ragam jenisnya mulai dari bentuk fisik, turunan jenis dan karateristiknya.
Daftar Alfabet Komponen Elektronika
A
B
C
- CCD (charge coupled device)
D
- DIAC (DIode for Alternating Current)
- Dioda
- Dioda varaktor (varactor diode, varicap diode atau tuning diode)
- Dioda foto
- Dioda laser
- Dioda pemancar cahaya / LED (Light emitting diode)
- Diode Zener
- Dioda Silikon / SCR (Silicon Control Rectifier)
F
K
- Komparator
- kapasitor / Kondensator
- kapasitor berubah (Variable Capacitor / Varcap)
- Kumparan / Gulungan / Lilitan / Spul (Coil)
L
M
- mikrofon (Gulungan bicara / kepala rekam)
- Mikroprosesor
- Motor listrik / Dinamo listrik
P
- Panel surya (Solar cell)
- Papan sirkuit cetak / PCB (Printed Circuit Board)
- Pengeras suara / (Speaker / Loudspeaker]])
- Prosesor
- P-n_junction
- Potensiometer
R
- Resistor
- Resistor berubah (Variable Resistor)
- Resistor peka cahaya / LDR (Light Dependent Resistor)
S
- Saklar (Switch)
- Saklar multi (PolySwitch, Polyfuse atau Multiswitch)
- SCR (Silicon controlled rectifier) atau Thyristor
- Sel surya (solar cell)
- Sekering (Fuse)
- SIDAC (SIlicon Diode for Alternating Current)
- Sirkuit terpadu / IC (Intergrated Circuit)
T
- Tabung vakum
- TRIAC (TRIode for Alternating Current)
- Transformator
- Transistor
- Transistor bipolar / BJT (Bipolar Junction Transistor)
- Transistor efek medan / FET (Field Effect Transistor)
- Transistor IGBT
- Transistor MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field-Effect Transistor)
- Transistor UJT (Uni Junction Transistor)
- Trimpot (Trimmer Potensiometer)
V
- Varistor / VDR (Voltage Dependent Resistor)