Trigol
Trigol (bahasa Inggris: hat-trick atau hat trick) adalah istilah dalam olahraga yang mengacu pada tiga kali keberhasilan dalam suatu hal sebanyak tiga kali percobaan. Dalam sepak bola, trigol berarti keberhasilan seorang pemain sepak bola dalam mencetak gol sebanyak tiga kali dalam satu pertandingan. Atau kemenangan tiga kali secara berurutan dalam tiga kali perlombaan balap otomatif seperti MotoGP, misalnya dalam 3 (tiga) kali event si pembalap menjuarai posisi pertama dalam satu musim balapan. Dan seiring perkembangan zaman istilah ini juga diperluas lagi penggunaannya ke bidang-bidang lainnya. Namun pada hakikatnya pengertian trigol adalah 3 kali kemenangan secara berturut-turut dalam satu kali waktu atau tiga kali pertandingan, perlombaan, atau peristiwa.
Sejarah
Kriket
Meski kerap terdengar di sepak bola, tetapi ternyata asal mula hattrick bukan dari sepak bola. Awal mula kata kata hattrick berasal dari olahraga kriket. Hattrick pertama kali muncul pada 1858, ketika itu atlet kriket Hathfield Harman Stephenson sukses mencetak tiga wickets berturut-turut.[1] Berkat pencapaian tersebut, para fans berupaya menghadiahi Stephenson dengan uang. Alhasil para fans mengummpulkan uang dengan menggunakan menyalurkan topi dari satu orang ke orang lainnya. Dan akhirnya uang yang terkumpul di dalam topi itu diberikan kepada Hathfield Harman Stephenson. Setelah itu, istilah hattrick muncul di tabloid Inggris, Chelmsford Chronicle pada 1865. Sejak saat itu, istilah hattrick mulai diadopsi di olahraga lain, salah satunya sepak bola.
Sepak bola
Dalam sepak bola sendiri, pemain yang dianggap hattrick adalah pemain yang mencetak tiga gol dalam 90 menit atau 120 menit perpanjangan waktu (Sedangkan gol yang dicetak dalam babak adu penalti tidak akan dihitung). Dalam perkembangannya, di sepak bola ada yang dinamakan perfect hattrick: adalah kondisi dimana pemain berhasil mencetak tiga gol dengan kaki kanan, kiri, dan kepala. Dan biasanya, para pemain yang mencetak hattrick akan dihadiahi bola pertandingan oleh wasit seusai pertandingan.[2][3]
- Hattrick pertama yang tercipta di sepak bola internasional dibukukan oleh pemain Skotlandia, John McDougall, ketika berhadapan dengan Inggris pada Maret 1878.
- Ntinos Pontikas menjadi pemain termuda yang mencetak hattrick pada September 1996.
- Pelé menjadi pemain termuda yang mencetak hattrick di Piala Dunia pada Juni 1958.
- Rekor pencetak hattrick tercepat yang tercatat dicetak oleh Alex Torr yang berlaga di liga amatir pada Mungkin 2013. Alex Torr mencetak hattrick dalam kurun waktu 70 detik saja.
- Bert Patenaude menjadi pencetak hattrick pertama di Piala Dunia, ketika Amerika Serikat menghadapi Paraguay pada 1930.
- Hattrick pertama di final Piala Dunia dicetak oleh pemain Inggris Geoff Hurst ketika menghadapi Jerman Barat pada 1966.
- Hattrick terbanyak masih dipegang oleh Pelé: 92.[6]
- Hattrick pertama di final Piala Dunia Wanita dicetak oleh pemain Carli Lloyd pada 2015 ( Amerika Serikat ketika menghadapi Jepang).
- Hattrick tercepat di Piala Dunia dicetak oleh pemain wanita Swiss Fabienne Humm pada 2015.
Referensi
- ^ Redaksi (7 April 2014). "Mengenal Sejarah Istilah Hat-Trick dalam Sepakbola". www.panditfootball.com.
- ^ Uwakwe Benson (3 December 2022). "What do they do with hats after a hat-trick". The Times.
- ^ "What Is a Hat-Trick in Football and How Common Are They? - Records by Helmchen, Bican, Pantelic, Lucijanic, Pontikas and Pelé". footballcollective.org.uk.
- ^ Bagaskara Setyana AP. "Skorpedia: Asal Mula Istilah Hattrick dalam Sepak Bola". skor.id.
- ^ Ken Salmon (21 February 2021). "The most remarkable world soccer records". 90soccer.com.
- ^ Ben Green (30 December 2022). "Pele's legendary career told in numbers: Just how good was Brazil's emblematic forward?". Squawka.
Lihat pula