Sungai Rioni
{{Infobox river | name = Rioni | native_name =bahasa Georgia: რიონი | name_other = | name_etymology = | image = Rioni river - Georgia (Europe).jpg | image_size = | image_caption = Sungai Rioni di Provinsi Historis Racha | map = | map_size = | map_caption = | pushpin_map = Georgia | pushpin_map_size = | pushpin_map_caption= | subdivision_type1 = Negara | subdivision_name1 = Georgia | subdivision_type2 = [[Mkhare (Region) | subdivision_name2 = Imereti | subdivision_type3 = | subdivision_name3 = | subdivision_type4 = | subdivision_name4 = | subdivision_type5 = Kota
| subdivision_name5 =
| length = 327 km (203 mi) | width_min = | width_avg = | width_max = | depth_min = | depth_avg = | depth_max = | discharge1_location= | discharge1_min = | discharge1_avg = | discharge1_max = | source1 = Pegunungan Kaukasus | source1_location = | source1_coordinates= | source1_elevation = | mouth = Laut Hitam | mouth_location = Poti | mouth_coordinates = 42°11′3″N 41°38′10″E / 42.18417°N 41.63611°E | mouth_elevation = | progression = | river_system = | basin_size = | tributaries_left = Tekhuri, Qvirila | tributaries_right = Tskhenistsqali | custom_label = | custom_data = | extra = }} Sungai Rioni (bahasa Georgia: რიონი), dalam sumber-sumber Eropa lama dikenal sebagai Sungai Phasis (bahasa Yunani Kuno: Φᾶσις), adalah salah satu sungai yang sepenuhnya mengalir dalam wilayah Georgia. Sungai ini adalah sungai utama di Georgia bagian barat, yang berhulu di daerah Racha di lereng selatan Pegunungan Kaukasus, mengalir terus ke barat dan bermuara di Laut Hitam, sebelah utara kota pelabuhan Poti. Kutaisi, ibu kota Mkhare (Region) Imereti yang merupakan kota tua nan penting pada masa Kolkhi, terletak di tepi sungai ini.
Sejarah
Ancient authors
Known to the ancient Greeks as the river Phasis, the Rioni was first mentioned by Hesiod in his Theogony (l.340); Plato has Socrates remark: "I believe that the earth is very large and that we who dwell between the pillars of Hercules and the river Phasis live in a small part of it about the sea, like ants or frogs about a pond" (Phaedo, 109a). Later writers like Apollonius Rhodius (Argonautica 2.12.61), Virgil (Georgics 4.367) and Aelius Aristides (Ad Romam 82) considered it the easternmost limit of the navigable seas. Herodotus and Anaximander considered Rioni a boundary between Europe and Asia.[1] The famed voyage of Jason and the Argonauts, though semi-mythological, was said to have occurred by the Argonauts sailing up the river Phasis from its outlet to the Black Sea at Poti, to Colchis (modern Kutaisi in Georgia).[butuh rujukan]
Pheasant
The term "pheasant" and the scientific name Phasianus colchicus are derived from "Phasis" and "Colchis", as this was said to be the region from which the common pheasant was introduced to Europe[2] (the ring-necked pheasants were introduced later from East Asia).
Deskripsi
Rioni adalah sungai terpanjang yang seluruhnya berada di Georgia. Panjangnya sekitar 327 kilometer (203 mi) dan daerah aliran sungai-nya meliputi wilayah seluas.13.400 kilometer persegi (5.200 sq mi).[3] Sungai ini berhulu di lereng selatan Pegunungan Kaukasus pada ketinggian 2.960 meter (9.710 ft) di atas permukaan laut, sebelah utara kota tua Oni di wilayah Racha. Anak sungainya, dari hulu ke hilir meliputi Jejora (sebelah kiri), Ovirila (kiri), Khanistsqali (kiri), Tskhenistqali (sebelah kanan), dan Tekhuri (kanan).
Lembah Rioni dikenal dengan wabah malaria yang cukup ganas dan iklimnya kurang bersahabat bagi perkembangan peradaban. Hal ini diduga menjadi penyebab mengapa Kolkhis tidak pernah berkembang menjadi kerajaan yang kuat, serta mengapa daerah ini pada masa lalu tidak dapat diperintah dengan baik oleh Bizantium sebagai salah satu provinsinya.[4] Dugaan ini erat kaitannya dengan keberhasilan mengeringkan rawa-rawa di lembah ini pada masa modern, sesuatu yang tidak terjadi sebelum-sebelumnya. Proyek pengeringan ini dilakukan pada 1960an dan berhasil menjadikan Lembah Rioni sebagai kawasan pertanian.
Sungai Phasis
Dalam sumber-sumber klasik Eropa berbahasa Yunani, sungai ini dikenal dengan nama Phasis. Namun, Stefanus dari Bizantium menuliskan bahwa ada pula sungai lain yang bernama sama di Taprobana (bahasa Yunani Kuno: Φᾶσις ἐν τῇ Ταπροβάνῃ), diduga Sri Lanka.[5]
Referensi
- ^ a b Heinz Heinen, Andrea Binsfeld, Stefan Pfeiffer. Vom hellenistischen Osten zum römischen Westen. Wiesbaden, Germany: Franz Steiner Verlag, 2006, pg. 324
- ^ Oxford English Dictionary, Draft Revision, September 2009
- ^ Statistical Yearbook of Georgia: 2020, National Statistics Office of Georgia, Tbilisi, 2020, hlm. 12.
- ^ Robert H. Hewsen, Armenia: A Historical Atlas, 2001, page 38
- ^ Stephanus of Byzantium, Ethnica, § Ph660.2