Hutasoit
Hutasoit | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Aksara Batak | ᯂᯮᯖᯘᯬᯤᯖ᯲ (Surat Batak Toba) | ||||||||||||||
Nama marga | Hutasoit | ||||||||||||||
Gelar | Borsak Bimbinan | ||||||||||||||
Silsilah | |||||||||||||||
Jarak generasi dengan Siraja Batak |
| ||||||||||||||
Nama lengkap tokoh | Borsak Bimbinan Hutasoit | ||||||||||||||
Nama anak | Raja Ginaung | ||||||||||||||
Kekerabatan | |||||||||||||||
Induk marga | Sihombing | ||||||||||||||
Persatuan marga | Toga Sihombing | ||||||||||||||
Kerabat marga | |||||||||||||||
Turunan |
| ||||||||||||||
Padan | Sihotang Marsoit | ||||||||||||||
Asal | |||||||||||||||
Suku | Batak | ||||||||||||||
Etnis | Batak Toba | ||||||||||||||
Daerah asal | Tipang, Baktiraja, Humbang Hasundutan |
Hutasoit (Surat Batak: ᯂᯮᯖᯘᯬᯤᯖ᯲) adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Tipang. Leluhur marga Hutasoit adalah Ompu Borsak Bimbinan Hutasoit yang merupakan keturunan dari Sihombing.
Asal
Menurut sejarah, Sihombing dahulu bermukim di Pulau Samosir kemudian merantau ke daerah Tipang. Tipang kemudian menjadi diabadikan sebagai daerah asal dari keempat anak Sihombing: Silaban, Lumbantoruan, Nababan, dan Hutasoit. kemudian keempat anak Sihombing merantau ke dataran tinggi Humbang. Hutasoit menempati beberapa wilayah di Humbang Habinsaran (Siborongborong).
Secara umum Hutasoit menganggap Siborongborong menjadi bonapasogit. Dari daerah ini mereka menyebar ke wilayah Kabupaten Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan (Sigumpar, Hutasoit, Lintong Nihuta, Dolok Sanggul) sekarang setelah pemekaran menjadi Kabupaten Humbang Hasundutan, serta menyebar lagi ke Tanah Dairi Sidikalang.
Hutasoit tersebar dari Tipang naik ke dataran tinggi Humbang ke Negeri Lintong Nihuta di Desa Sigumpar dan Desa Hutasoit. dan ke Negeri Butar dan kemudian ke Negeri Siborongborong, yaitu di Desa Pardomuan dan Desa Siaro/Silaitlait. Keturunan keempat borsak ini secara bersamasma tinggal bedampingan di Dataran Humbang. Di Negeri Lintongnihuta keempat borsak itu memiliki desa dan juga di Negeri Siborongborong. Desa-desa di Negeri Lintongnihuta kebanyakan di tempati Lumbatoruan, antara lain: Desa Parulohan, Sibntuon, Lumbajulu, Sigompul dan Siguriguri. Desa lain ada Desa Hutasoit dan Sigumpar di tempati Marga Hutasoit dan Negeri Silaban di tempati marga Silaban dan Negeri Nagasaribu di tempati marga Nababan. Demikian juga di Negeri Butar, keempat borsak itu ada disana; Butar Toruan tinggal Nababan dan Butar Dolok tinggal Lumbantoruan, Silaban, Hutasoit. Desa di Negeri Siborongborong di tempati Hutasoit antara lain di Lumban Pea, di Pardomuan, di Siaro, di Silaitlait dan di pusat kota Siborongborong. Dari Siborongborong Marga Hutasoit menyebar ke Pangaribuan dan Ke Silindung dengan menamakan marga Sihombing (memakai marga Sihombing bukan Hutasoit).
Turunan
Bagian ini perlu dirapikan |
Pada generasi keenam, Hutasoit dibagi dalam dua turunan, yakni: Sunggu Parbaja dan Parpati Toba. Borsak Bimbinan (Generasi I) Hutasoit punya 1 anak yaitu Ompu Raja Ginaung (Generasi II). Anak dari Ompu Raja Ginaung juga ada satu yaitu Ompu Raja Dibabana (Generasi III). Anak dari Ompu Raja Dibabana ada dua, (disini banyak yg mencatat hanya satu anaknya) yaitu saribugaja dan Ompu Lanok Nabolon (Generasi IV). Anak dari generasi ke empat ini ada satu yaitu Ompu Hundulbatu (Generasi V). Anak dari Ompu Hundul Batu ada dua yaitu Sunggu Parbaja dan Parpati Toba (Generasi VI). berarti kesimpulannya dari hutasoit sampe ke Sunggu Parbaja atau Parpatitoba langsung dihitung aja ke genarasi ke -6, tinggal melanjutkan seterusnya (contoh: sindarmataniari berarti generasi ke 7). Hingga saat ini tercatat generasi (sundut) keturunan dari Ompu Borsak Bimbinan Hutasoit (marga Hutasoit) sudah diatas 20 generasi.
Padan (perjanjian) dengan marga lain
Hutasoit memiliki perjanjian untuk tidak saling menikah dengan: Sihotang - Marsoit.
Sihotang Marsoit adalah anak yang dilahirkan oleh boru Manik istri dari Sihotang. Anak itu diberi nama Marsoit oleh ibu yang melahirkannya. Pemberian nama ini adalah sebagai kenangan baginya bahwa Marsoit itu adalah anak yang dikandung dari marga Hutasoit. Hubungan boru Manik dengan Hutasoit terjadi ketika Sihotang meninggalkannya. Beberapa tahun kemudian setelah ada hubungan boru Manik dan Hutasoit, pulanglah Sihotang ke rumahnya. Demikian juga Hutasoit terpaksa melarikan diri meninggalkan boru Manik, karena perkawinan mereka tidak resmi. Sihotang menerima "Langge na do na tubu di porlakna". Langge adalah sejenis tumbuhan yang dapat berkembang sampai di luar perbatasan tanah. Tanaman itu menjadi milik dari pemilik tanah itu, walaupun bukan dia yang menanam. Mengetahui kejadian itu Sihotang Marsoit dan Hutasoit merasa ada hubungan satu darah dan memutuskan tidak boleh kawin kedua marga itu.
Tokoh
Beberapa tokoh yang bermarga Hutasoit, di antaranya adalah:
- Justin Sihombing Hutasoit Ephorus HKBP tahun 1942- 1962.[1]
- Manixius Hutasoit, Sekjen P & K dan Bapenas, sekaligus salah satu tokoh Parkindo, berasal dari Sumatra Utara.[2]
- Ruyandi Hutasoit, Ketua Umum Partai Damai Sejahtera.[3]
- Jannes Humuntal Hutasoit, mantan Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Peternakan dan Perikanan dalam Kabinet Pembangunan IV.[4]
- Potsdam Hutasoit, anggota MPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.[5]
- Lambok Hutasoit, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia.[6][7]
- Abraham Lincoln Hutasoit, Ephorus Gereja Kristen Protestan Angkola[8]
- Edward Hutasoit, General Manager YouGov Indonesia 2019-
- Alfred Hutasoit, Veteran BRI,Pinca termuda di usia 20thn pada thn 60-an,Anggota Partai Demokrat
- Posma Sariguna J.K. Hutasoit, ahli ekonomi pertahanan.[9][10]
- P.S Hutasoit jaksa penuntut sidang G30S/PKI. Kepala kejaksaan negeri beberapa wilayah di pulau sumatera. Penerima piagam kehormatan secara langusung oleh presiden RI soeharto
- Pdt. Ucok Fernando Hutasoit, M.Th, Pendeta HKBP
- Pdt. H Hutasoit, seorang Sekjen HKI hingga sekarang
- Tomson Parningotan Hutasoit
Catatan kaki
- ^ http://hkbp.or.id/index.php?menu_name=23#66
- ^ http://wiki-indonesia.club/wiki/Ruyandi_Hutasoit
- ^ http://www.partaidamaisejahtera.com/profil_ketum.htm
- ^ http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/ministers/popup_biodata_pejabat.asp?id=421[pranala nonaktif permanen]
- ^ http://www.mpr.go.id/index.php?page=6&lang=en§ion=profil&periode=1999-2004&urutby=3&PHPSESSID=e9096f666088e92a05fcf0063c05b461
- ^ http://www.mail-archive.com/iagi-net@iagi.or.id/msg22833.html
- ^ http://www.hupelita.com/baca.php?id=55454[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-12. Diakses tanggal 2008-11-12.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-13. Diakses tanggal 2014-08-19.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-19. Diakses tanggal 2014-08-19.