Lompat ke isi

Titan Infra Energy Group

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Mei 2024 05.02 oleh Ginjiharja (bicara | kontrib) (Jalur Angkutan Khusus Batu Bara: tambah informasi dan referensi)
Titan Infra Energy Group
IndustriInfrastruktur, Energi, Batu bara
Didirikan2005
PendiriHandoko Anindya Tanuadji
Kantor pusat,
Tokoh kunci
Handoko Anindya Tanuadji
Situs webtitaninfra.com

Titan Infra Energy Group adalah sebuah grup perusahaan yang berkantor pusat di Tangerang Selatan, Banten yang bergerak di bidang infrastruktur energi. Perusahaan ini didirikan oleh Handoko Anindya Tanuadji.[1]

Perusahaan didirikan pada tahun 2005. Titan Infra Energy Group memiliki lini bisnis tambang, pelabuhan, infrastruktur jalan angkutan tambang, dan energi terbarukan.[2]

Untuk lokasi tambang, grup perusahaan ini memilikinya di 3 daerah di Sumatera Selatan, yaitu di Muara Enim, Lahat, dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).[3]

Anak Perusahaan

Titan Infra Energy Group memiliki 3 lini bisnis, yaitu: infrastruktur energi, layanan energi, dan sumber daya energi. Berikut ini anak perusahaan Titan Infra Energy Group diklasifikasikan berdasarkan lini bisnis.[4][5]

Infrastruktur Energi

  • PT Servo Lintas Raya
  • PT Swarnadwipa Dermaga Jaya
  • PT Maritim Sumber Energi

Layanan Energi

  • PT Nusantara Terminal Terpadu
  • PT Nusantara Tri Bahari
  • PT Manggala Usaha Manunggal

Sumber Daya Energi

  • PT Bara Anugerah Sejahtera
  • PT Banjarsari Pribumi

Pengembangan Jalur Angkutan Khusus Batu Bara

Grup perusahaan ini memegang jalur-jalur angkutan batu bara (hauling) di Sumatera Selatan melalui anak perusahaan PT Servo Lintas Raya. Panjang jalur tersebut sekitar 113 kilometer yang membentang dari mulut tambang hingga ke tempat penyimpanan cadangan stok (stockpile).[6] Jalur tersebut melewat daerah Lahat, Muara Enim, dan PALI.[7] Beberapa perusahaan tambang lain juga menggunakan jalur tersebut, tidak hanya anak perusahaan Titan Infra Group.

Selain jalur darat yang diperluas, perusahaan grup ini melalui anak usahanya, yakni PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, mengembangkan pelabuhan angkutan batubara dengan nama proyek 1D Upgrade Phase 1.[8] Perusahaan memastikan seluruh proses transportasi batubara dilakukan dengan aman, cepat, dan efisien. Di pelabuhan muat itu, Titan sendiri sudah memiliki dua jetty atau dermaga atau tempat bersandar tongkang. Rencananya, perseroan akan membangun satu jetty lagi. Dua jetty yang pertama sudah terhubung dengan conveyor belt (ban berjalan) yang membawa batu bara dari penampungan darat untuk dimasukkan ke dalam penampungan tongkang dengan cepat sehingga proses pemuatan tidak akan memakan waktu lama.[9]

Kebijakan Tenaga Kerja Lokal

Perusahaan ini mengutamakan rekrutmen tenaga kerja lokal untuk operasional di daerah. Ada sekitar 3.000 tenaga kerja lokal di anak perusahaan Titan Infra Energy di Sumatera Selatan dan sekitarnya.[10] Kebijakan ini memberikan manfaat positif bagi komunitas lokal dan memperkuat ekonomi daerah.

Solusi Olah Limbah Batu Bara

Perusahaan infrastruktur energi ini sudah menyiapkan solusi olah limbah batu bara melalui anak usaha yang melakukan pertambangan, yaitu PT Banjasari Pribumi dan PT Bara Anugerah Sejahtera. Proyek ini memiliki nama Proyek Teknologi Sumsel Berkelanjutan 1.[11]

Rencana Melantai di Bursa Saham

Pada tahun 2023 ini, Titan Infra Energy Group berencana melakukan Penawaran Umum Perdana atau biasa disebut Initial Public Offering (IPO) untuk 2 anak perusahaannya di bursa saham Indonesia. PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya menjadi 2 anak perusahaan andalan yang sudah masuk ditahap konsultasi dengan penasihat bursa untuk IPO.[12]

Referensi

  1. ^ "Handoko Anindya Tanuadji". Bloomberg. Diakses tanggal 29 Maret 2023. 
  2. ^ "Titan Infra Energy PT". Bloomberg. Diakses tanggal 21 Maret 2023. 
  3. ^ Saputra, Hendra (24 Februari 2023). "Profil PT Titan Infra Energy: Perusahaan Tambang di Sumatera Selatan". Malang Times. Diakses tanggal 23 Maret 2023. 
  4. ^ "Situs Resmi Titan Infra Energy". Titan Infra Energy. Diakses tanggal 29 Maret 2023. 
  5. ^ "Profil Titan Group Perusahaan Tambang Batu Bara yang Miliki Belasan Anak Perusahaan". Indotribun. 24 Februari 2023. Diakses tanggal 29 Maret 2023. 
  6. ^ "Titan Infra Energy Bakal Perpanjang Jalur Khusus Batu Bara di Sumsel". Metro TV News. 27 September 2022. Diakses tanggal 29 Maret 2023. 
  7. ^ Winarto, Yudho (21 Juni 2022). "Perkuat Infrastruktur, Titan Infra Energy Bakal Perpanjang Jalur Hauling Batubara". Kontan. Diakses tanggal 29 Maret 2023. 
  8. ^ Yuniar, Anggara (12 Mei 2023). "Kejar Target Produksi 20 Juta Ton, Titan Infra Energy Resmikan Proyek 1D Upgrade". Liputan6. Diakses tanggal 26 Mei 2023. 
  9. ^ Herdiyan (2023-08-07). "Titan Infra Energy Tambah Fasilitas Produksi". Bisnis.com. Diakses tanggal 2024-05-13. 
  10. ^ Wiwik (5 September 2022). "PT Titan Infra Energy Komit Kebijakan Tenaga Kerja Local Boy". Sumeks Disway. Diakses tanggal 6 April 2023. 
  11. ^ "Solusi Olah Limbah Batu Bara di Titan Infra Energy". Detikcom. 9 Januari 2023. Diakses tanggal 26 Mei 2023. 
  12. ^ Herdiyan (6 Maret 2023). "Titan Infra Energy Genjot Produksi". Bisniscom. Diakses tanggal 29 Maret 2023.