Lompat ke isi

Bantuan tembakan kapal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Juli 2024 03.01 oleh Nafisathallah (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Sedang ditulis}} '''Bantuan tembakan kapal''' adalah istilah dalam bidang militer untuk penyebutan operasi militer, berupa penembakan meriam kapal ke daratan yang bertujuan demi mendukung operasi penyerbuan dan pendaratan amfibi.<ref>{{Cite web|title=TERMINOLOGI DAFTAR SINGKATAN UMUM|url=https://tni.mil.id/pages-17-daftar-singkatan-umum.html|website=PUSPEN TNI|access-date=26 Juli 2024}}</ref> Dapat disebut juga dengan istilah '''pengeboman pantai''' karena mel...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bantuan tembakan kapal adalah istilah dalam bidang militer untuk penyebutan operasi militer, berupa penembakan meriam kapal ke daratan yang bertujuan demi mendukung operasi penyerbuan dan pendaratan amfibi.[1] Dapat disebut juga dengan istilah pengeboman pantai karena melibatkan penggunaan artileri dan peluru kendali yang menetralisir pertahanan serta kekuatan musuh di pantai sebelum didarati pasukan amfibi.[2]

Sejarah

Operasi Seroja

Keterlibatan unsur Angkatan Laut Indonesia dalam Perang Timor Timur adalah untuk mendukung operasi amfibi pasukan pendarat. Operasi dibuka dengan dentuman tembakan meriam kaliber 100 mm dan 57 mm dari KRI Ratulangi ke arah Kota Dili pada jam 04:00 WITA dini hari, tanggal 7 Desember 1975.[3] Tak hanya sendiri, KRI Ratulangi juga dibantu oleh beberapa kapal perang lainnya seperti KRI Barakuda (817), KRI Martadinata

Daftar referensi

  1. ^ "TERMINOLOGI DAFTAR SINGKATAN UMUM". PUSPEN TNI. Diakses tanggal 26 Juli 2024. 
  2. ^ "Naval Gunfire: Scourge of the Beaches". U.S. Naval Institute (dalam bahasa Inggris). 1945-11-01. Diakses tanggal 2024-07-26. 
  3. ^ indomiliter (2013-05-18). "Provokasi di Lepas Pantai Dili". Indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-07-26.