Kabupaten Sikka
Kabupaten Sikka | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: - | |
Koordinat: 8°29′18″S 122°58′26″E / 8.4883°S 122.974°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Tanggal berdiri | - |
Ibu kota | Maumere |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Drs. Sosimus Mitang |
Luas | |
• Total | 1,731,9 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 300,000 jiwa |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0382 |
Kode Kemendagri | 53.07 |
DAU | - |
Situs web | http://www.sikkakab.go.id/ |
Kabupaten Sikka adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Daftar kecamatan
- Alok
- Bola
- Kewapante
- Lela
- Nelle
- Koting
- Mego
- Nitta
- Paga
- Palue
- Talibura
- Waigete
- Alok Timur
- Alok Barat
- [[Tanawawo, Sikka]Paga ]]
- [[Magepanda, Sikka]Nita]]
- [[Waiblama, Sikka] Talibura]
- [[Kangae, Sikka] Kewapante]
- [[Hewokloang, Sikka] Kewapante]
- [[Mapitara, Sikka] Bola]
- [[Doreng, Sikka] Bola]
Penduduk
Penduduk Kabupaten Sikka 91% beragama Katolik, mulai tahun 2005 menjadi keuskupan baru, yakni keuskupan Maumere, di bawah Keuskupan Agung Ende. Uskup bernama Mgr. Vicentius "sensi" Poto Kota. Kawasan pesisir utara cukup banyak dihuni oleh warga keturunan etnik Tidung-Bajo dan Bugis, serta Jawa dan Tionghoa.
Penduduk Kabupaten Sikka tersebar di 12 kecamatan, kawasan berpenduduk padat adalah di kawasan utara yang berbatasan dengan Laut Flores, sedang kawasan selatan yang berbatasan dengan Laut Sawu/Lautan Hindia berpenduduk jarang. Konsentrasi penduduk perkotaan ada di Kota Maumere (Kecamatan Alok) dan kawasan Geliting di Kewapant
Bencana
Pada 12 Desember 1992 Maumere dilanda gempa 6,8 SR dan menyebabkan tsunami, mengakibatkan sekitar 2000 penduduk meninggal dunia. Gempa disebabkan oleh penunjaman Lempeng Eurasia-Lempeng Indo-Australia yang terletak di sisi utara Maumere, yakni Laut Flores. Korban terbanyak berasal dari penduduk yang tinggal di pulau-pulau di teluk Maumere, seperti Pulau Pemanaa, Pulau Besar, dan Pulau Babi.
Transportasi
Kota Maumere dapat diakses via udara dari Denpasar (transit dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar), Ende, Kupang, dan Labuanbajo. Bandara bernama Wai Oti, panjang landasan aspal hanya 1850 meter sehingga hanya dapat didarati oleh pesawat maksimal sejenis Fokker 28 atau Fokker 100.
Kekayaan Alam
- Ikan Laut
- Jambu Mete (organik)
- Kakao (organik)
- Rumput Laut
- Kemiri
- Asam
Tujuan Wisata Potensial
- Wisata Selam dan Pantai (Eko-Wisata) di Kojogete, Pulau Pemanaa, Pulau Babi, Pantai Magepanda, Pantai Paga.
- Wisata Lansekap atau Saujana (Eko-Wisata) Gunung Api Egon, Gunung Kimangbuleng.
- Wisata Budaya di gereja antik peninggalan Portugis di Lela, Katedral St. Yosef di Maumere dan regalia peninggalan raja-raja Sikka.