Bangkok Airways
| |||||||
Didirikan | 1968 (dengan nama Sahakol Air) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penghubung | Suvarnabhumi Airport | ||||||
Kota fokus | Koh Samui Airport | ||||||
Program penumpang setia | Flyer Bonus | ||||||
Lounge bandara | Departures Lounge | ||||||
Armada | 16 | ||||||
Tujuan | 24 | ||||||
Kantor pusat | Bangkok, Thailand | ||||||
Tokoh utama | Dr.Prasert Prasatthong-osoth(President) | ||||||
Situs web | http://www.bangkokair.com |
Bangkok Airways adalah maskapai regional yang berpusat di Bangkok, Thailand. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan berjadwal ke 20 tujuan di Thailand, Kamboja, Tiongkok, Jepang, Laos, Myanmar, Singapura dan Vietnam. Pangkalan utamanya adalah di Suvarnabhumi Airport, Bangkok.
Sejarah
Bangkok Airways didirikan pada tahun 1968 dengan nama Sahakol Air. Maskapai ini mengoperasikan taksi udara dibawah kontrak dari OICC (sebuah perusahan konstruksi Amerika), USOM dan sejumlah organisasi yang bergerak dalam bidang eksplorasi migas di teluk Thailand.
Sahakol Air memulai penerbangan berjadwal pertama pada tahun 1985 dan menjadi maskapai penerbangan Thailand pertama yang dimiliki oleh pihak swasta. Kemudian pada tahun 1989, Sahakol Air berubah nama menjadi Bangkok Airways. Maskapai ini dimiliki oleh Dr Prasert Prasarttong-Osoth (92.31%), Sahakol Estate (4.3%), Bangkok Dusit Medical Services (1.2%). Saat ini Bangkok Air memiliki 1,903 karyawan dan juga memiliki Siem Reap Airways.
Bangkok Airways juga membangun sendiri bandara di Ko Samui yang dibuka pada bulan April 1989 dan dioperasikannya penerbangan langsung yang menghubungkan pulau tersebut dengan Phuket, Hong Kong and Singapura. Bandara kedua yang dibuka oleh maskapai ini adalah di Provinsi Sukhothai pada tahun 1996. Dan bandara yang ketiga adalah di Provinsi Trat pada bulan Maret 2003 untuk melayani semakin meningkatnya pariwisata di Ko Chang.
Bangkok Airways merencanakan untuk memesan pesawat berbadan lebar seperti Airbus A330, Airbus A340 dan Boeing 767 untuk melayani rute jarak jauh seperti ke London, India dan Jepang. Pada bulan Desember 2005, Bangkok Airways mengumumkan bahwa maskapai tersebut telah memutuskan untuk menegosiasi pemesanan 6 Airbus A350-800 dengan konfigurasi 258 tempat duduk dan direncanakan penyerahannya pada tahun 2013.
Insiden dan Kecelakaan
- Pada tanggal 21 November 1990, sebuah pesawat de Havilland Canada DHC-8-103 jatuh di ketika berusaha untuk mendarat dalam cuaca yang buruk. Semua penumpangnya yg berjumlah 38 meninggal dunia.[1]
- Pada bulan Oktober 2001, sebuah pesawat ATR-72 dengan nomor registrasi HS-PGC, tergelincir dalam cuaca buruk di Siem Reap International Airport di Kamboja. Tidak ada korban dalam peristiwa ini namun menyebabkan ditutupnya bandara selama 2 hari.
Tujuan
Berikut adalah bandara-bandara yang dilayani oleh Bangkok Airways:
Armada
Armada Bangkok Airways terdiri dari (April 2007):