Lompat ke isi

Mineralogi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 21 Januari 2007 05.18 oleh ErilLanin (bicara | kontrib)

Mineralogi merupakan ilmu bumi yang berfokus pada sifat kimia, struktur kristal, dan fisika (termasuk optik) dari mineral. Studi ini juga mencakup proses pembentukan dan perubahan mineral.

Pada awalnya, mineralogy lebih menaruh perhatian pada sistem klasifikasi mineral pembentuk batuan; International Mineralogical Association merupakan organisasi yang anggotanya merupakan organisasi yang mewakili ahli mineralogi dari suatu negara tertentu. Aktifitas mereka diantaranya mengatur penamaan mineral (melalui Komisi Mineral Baru dan Nama Mineral), lokasi mineral yang telah diketahui, dsb. Sampai dengan 2004 telah ada lebih dari 4000 spesies mineral yang diakui oleh IMA. Dari itu semua, kemungkinan 150 dapat disebut “umum” 50 lainnya “terkadang” dan sisanya “jarang” sampai “sangat jarang”

Saat ini, disebabkan oleh perkembangan teknik eksperimental (seperti defraksi neutron) dan tenaga komputasi yang tersedia, telah memungkinkan simulasi berskala atom dengan sangat akurat dari prilaku kristal, ilmu ini telah berkembang untuk memperhitungkan permasalahan umum pada bidang kimia anorganik dan fisika padat. Bidang ini, meskipun demikan, tetap berfokus pada struktur kristal yang umumnya ditemui pada mineral pembentuk batuan (seperti pada perovskites, mineral lempung dan kerangka silika). Secara khusus, bidang ini telah membuat kemajuan pada pengertian mengenai hubungan struktur mineral dalam skala atom dan kegunaannya; di alam, contoh yang menyolok adalah perhitungan dan perkiraan yang akurat dari sifat elastic mineral, yang telah membawa pengetahuan baru yang mendalam pada prilaku seismik pada batuan dan ketidakselarasan yang berhubungan dengan kedalaman pada seismiogram dari mantel bumi. Pada bagian ini, dalam focus pada hubungan antara fenomena berskala atom dan sifat makro, ilmu mineral (seperti diketahui saat ini) menunjukkan kemungkinan lebih berhubungan dengan ilmu material daripada ilmu lainnya.

Pranala luar