Lompat ke isi

TOA Corp.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
TOA Corporation
Perusahaan Publik
IndustriPublic Address System
Professional Sound System
Communication System
Visual System
Didirikan1 September 1934 (inkorporasi pada 20 April 1949 dengan nama TOA Corporation)
PendiriTsunetaro Nakatani
Cabang
37 (Maret 2011)
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci

Tsunetaro Nakatani (Pendiri, Chairman)
Kenji Itani (CEO)
[1]

[2]
PendapatanKenaikan ¥33.354 billion (FY 2011)
Karyawan
2,861 (2011)
Situs web[1]

TOA Corporation merupakan perusahaan yang berkantor pusat di daerah Minatojima-Nakamachi, Chuo-ku, Kobe, Jepang, yang bergerak dalam bidang peralatan teknologi komunikasi. Dalam produksi peralatan teknologi komunikasinya TOA Corporation mengacu pada tiga konsep yaitu keamanan dan keselamatan (Security and Safety) , informasi dan komunikasi (Information and Communication), serta professional audio. TOA Corporation memiliki slogan yaitu Sound, not equipment, yang kurang lebih mempunyai makna kalau TOA menghasilkan suara yang bagus bukan peralatan yang bagus.

Sejarah

Pada awalnya TOA Corp didirikan oleh Mr. Tsunetaro Nakatani pada tahun 1934 dengan nama TOA Electronic Manufacturing Company. Pada saat itu TOA sudah dapat memproduksi pengeras suara dan microfon. Pada tahun 1945 pabrik TOA hancur akibat serangan udara, tetapi pada tahun berikutnya TOA pindah ke kota Tokushima dan pada tahun 1947 kembali lagi ke kota Kobe yang kembali beroperasi dalam sebuah ruangan di dalam Rumah Sakit Kobe. Pada tanggal 20 April 1949 perusahaan TOA berganti nama menjadi TOA Corporation sampai sekarang, dengan bermodalkan Y500.000 dan 12 pekerja, Nakatani membangun ulang perusahaannya. Pada tahun 1954, untuk pertama kalinya di dunia, TOA memproduksi megafon elektrik yang ternama sampai sekarang. Setelah itu peralatan buatan TOA banyak di pakai di Jepang, seperti pada Olimpiade di Jepang, peralatan TOA di pakai di 31 lokasi olimpiade berlangsung. Pada tahun-tahun berikutnya TOA kembali berinovasi dengan banyak memproduksi peralatan-peralatan teknologi komunikasi, seperti wireless amplifier, mikrofon, speaker, dsb. Mulai pada tahun 1973-an perusahaan TOA melebarkan sayapnya ke mancanegara, seperti Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Afrika Selatan, Taiwan, Kanada, dan juga Indonesia. Tahun-tahun berikutnya TOA terus mengembangkan produksi peralatan teknologi komunikasinya, dengan memproduksi CCTV, Sistem Karaoke, Sistem Telekonferensi, dsb. Pada tahun 1992, TOA mendapat sertifikat ISO atau International Sertificate Organization. Sampai sekarang TOA dan peralatan- peralatan buatannya cukup dikenal di mata dunia.

Dasar-Dasar Bisnis TOA Corporation

Tiga Kebijaksanaan Dasar Manajemen TOA Corporation

  • Kepercayaan total dari pelanggan kami dalam penggunaan semua produk.
  • Kepercayaan total dari rekan-rekan kami dalam semua transaksi bisnis.
  • Keyakinan total karyawan kami dalam semua usaha mereka.

Fokus Usaha TOA Corporation

  • Produksi dan penjualan publik peralatan penyiaran, peralatan komunikasi serta peralatan transmisi informasi lainnya
  • Produksi dan penjualan peralatan audio visual, perangkat listrik dan elektronik lainnya
  • Sewa, desain dan pemasangan peralatan di atas
  • Sewa dan manajemen kinerja ruang dan studio, serta perencanaan dan pengelolaan acara musik


Produk-produk TOA Corporation

Produk-produk yang dihasilkan TOA Corporation terbagi dalam empat kategori yang berbeda, yaitu

  • Public Address Systems :

Microfon, Amplifier, Speaker, Megafon, Fasilitas Background Music, Emergency Pro Audio, Sistem Pro Audio, Sistem Pengumuman Otomatis, Sistem Konferensi, Sistem Pro Audio Mobil

  • Professional Sound Systems :

Sound System Bioskop, Sistem Digital Mixing, Sistem Suara Panggung

  • Communication System :

Sistem Interkom, Sistem Aplikasi Telepon, Sistem Microfon Wireless, In-store Communication System

  • Visual System :

Sistem CCTV, Sistem Audio Visual Sekolah

Adapun peralatan lainnya berorientasi pada suku cadang, instalasi pada real estate, dan sistem penyewaan barang. Kemudian bila di lihat, produk- produk yang dibuat oleh TOA Corporation memang mengacu pada tiga konsep produksi mereka.


TOA di Indonesia

TOA Corporation mempunyai pabrik di Indonesia yaitu PT. TOA Galva yang terletak di Jalan Raya Jakarta – Bogor Km 34 – 35, Cimanggis – Depok. Pabrik tersebut memproduksi peralatan teknologi komunikasi sesuai dengan standar dan kriteria dari TOA Corporation. Dalam kehidupan sehari-hari TOA lebih dikenal sebagai pengeras suara, karena megafon buatan TOA yang begitu terkenalnya, sehingga citra TOA dalam masyarakat Indonesia adalah pengeras suara. Karena fungsinya tersebut, peralatan TOA banyak digunakan dalam kegiatan yang berada dalam kondisi yang terdiri dari banyak orang atau berada dalam keramaian. Misalnya saja dapat kita lihat, peralatan TOA banyak digunakan saat mengumandangkan adzan, banyak digunakan juga ketika terjadi demonstrasi, dan pada saat kegiatan promosi. Dalam dunia pendidikan, peralatan TOA sering kali digunakan ketika upacara bendera, dalam Kegiatan Belajar Mengajar dalam kelas, ataupun acara – acara lain yang berada di luar ruangan. Peralatan TOA membantu proses penyampaian informasi dalam konteks komunikasi publik dan satu arah

Instalasi

Untuk peralatan TOA sendiri tidak lepas dari pemasangan kabel, sebagian besar peralatan teknologi komunikasi yang dibuat oleh TOA Corporation menggunakan kabel jenis copper sebagai suatu penghubung antara perangkat yang satu dengan perangkat yang lainnya. Seperti pada megafon yang merupakan produk TOA Corporation yang paling mendunia, menggunakan kabel copper sebagai penyambung antara speaker dengan kerucut pengeras suaranya. Contoh yang lain pada pemasangan sistem karaoke, kabel copper digunakan untuk menyambungkan antara microfon dengan speaker sebagai penghasil suara, selain itu kabel copper yang berfungsi menyalurkan elektromagnet mampu menyalurkan listrik sebagai sumber tenaga bagi pengoperasian peralatan teknologi komunikasi buatan TOA Corporation. Tidak hanya bagi sistem karaoke, tetapi hampir seluruh peralatan teknologi komunikasi yang mengusung sistem penginstalasian perlu mendapat aliran listrik sebagai sumber tenaga bagi pengoperasiannya. Adapun peralatan lain yang mengusung teknologi wireless, kebanyakan menggunakan sistem sensorik sebagai penghubung antara perangkat yang satu dengan yang lainnya. Seperti pada wireless microfon yang menggunakan sistem sensorik untuk menghubungkan microfon dengan speaker. Kelemahan sistem ini ialah keterbatasan jarak yang dapat dilacak oleh sensor tersebut, kelebihannya adalah fleksibilitas penggunaan yang lebih tinggi.

Trivia

Pendiri TOA, Mr Tsunetaro Nakatani, lahir pada tanggal 10 Agustus 1890 di kota Takasago, barat sekitar 30 km dari kota Kobe, dan dibesarkan sebagai anak tunggal dari sebuah keluarga dengan satu anak laki-laki dan 6 perempuan. Setelah wajib militer menjadi tentara, ia bergabung dengan Resimen Infantri ke-39 di Himeji. Ia telah merencanakan untuk menjadi fotografer atau pelukis setelah menyelesaikan dinas militernya. Tetapi kematian saudaranya iparnya, yang telah mengoperasikan bisnis manufaktur di Senba, Osaka, memaksanya untuk menunda mimpinya, dan dia bekerja dengan kakak perempuannya di tempat saudara mertuanya sampai dia lulus dari universitas dan mengambil alih bisnis almarhum suami kakak perempuannya. Tsunetaro sering memberitahu putranya, Taro, "kebahagiaan manusia terletak pada kenyataan bahwa ia dapat melakukan pekerjaan yang ia cintai dengan seluruh kekuatannya." Mungkin kata-kata Tsunetaro ini keluar dari kasih orang tua dengan harapan anaknya tidak akan mengalami kekecewaan yang sama dalam hidup yang ia alami. Sekitar waktu itu adiknya mengambil alih bisnis suaminya, Tsunetaro kebetulan bertemu seorang insinyur muda selama perjalanannya yang memicu minatnya dalam membuat mikrofon. Segera setelah itu, ia bertekad bahwa ini akan menjadi jenis pekerjaan yang ia ingin lakukan selanjutnya. Setelah pindah ke Kobe, ia mendirikan TOA Electric Manufacturing Co, Ltd, dan segera mulai membuat mikrofon. Benih-benih hari itu TOA didirikan, pada bulan September 1934

Referensi

  • Mirabito, M.A.M., & Morgenstern, B.L (2004). New Communication Technology: Application, Policy, and Impact, Fifth Edition, UK: Focal Press.
  1. ^ "toa_datafile_e" (PDF). TOA. Diakses tanggal 27 Maret 2012. 
  2. ^ "toa_companyprofile_e" (PDF). TOA. Diakses tanggal 27 Maret 2012. 
  • AndreMSM, Komunikasi Media, Jakarta

Pranala Luar