Duta Utsmaniyah kepada Prancis (1533)

Kedutaannya dikirimkan oleh Hayreddin Barbarossa.

Kedutaan Utsmaniyah melakukan perjalanan ke Puy-en-Velay untuk bertemu dengan raja Perancis François I.

Seorang kedutaan Utsmaniyah kepada Perancis dikirim pada 1533 oleh Hayreddin Barbarossa, Gubernur Utsmaniyah di Aljir, vasal Sultan Utsmaniyah Suleiman yang Agung.

Sebuah perilaku aman diduga telah diperoleh pada 1532 untuk kedutaan oleh penerjemah Utsmaniyah dan konsultan Janus Bey dari duta besar Perancis Antonio Rincon. Janus Bey saat itu berada di Venesia dalam pertemuan dengan pemerintah Venesia.

Kedutaan tiba di sebuah galai di suatu tempat antara Hyères dan Toulon pada awal bulan Juli 1533, dan dipimpin oleh Sherif Raïs. Kedutaan diterima di Marseilles oleh delegasi pedagang, sementara François I bepergian ke selatan sampai kota yang sama, yang seharusnya dia menghadiri pernikahan anaknya Henri d'Orléans dengan Catherine de Médicis.

Singa Barbarossa oleh Antoine Caron, sekitar 1562, diperkirakan menggambarkan singa yang diberikan kepada François I selama masa jabatan kedutaan tahun 1533.

Sebagai hadiah diplomatik, kedutaan Utsmaniyah menurunkan hewan liar dari kapal, termasuk "Singa Barbarossa" yang terkenal, serta tahanan Kristen, dengan jumlah 100. Kelompok Utsmaniyah disambut oleh Laksamana Perancis Baron de Saint-Blancard dan kemudian didampingi hanya di Auvergne saja untuk bertemu dengan François I. Dalam perjalanan, mereka bergabung dengan Duta besar Perancis kepada Porte Antonio Rincon, dan akhirnya mereka sampai di Puy-en-Velay pada 16 Juli 1533 untuk bertemu dengan raja.

Kedutaan besar diterima raja François pada 19 Juli. Duta besar Inggris juga berpartisipasi dalam pertemuan itu. Duta besar Utsmaniyah membacakan "Deklarasi persahabatan antara Kerajaan Perancis dan Aljir" dan perjanjian tiga tahun ditandatangani. Rantai-rantai pengikat para tawanan Kristen diputuskan dengan khidmat di depan sang raja.

Pada gilirannya, François I akan mengirimkan Antonio Rincon kepada Barbarossa di Afrika Utara dan kemudian kepada Suleiman yang Agung in Asia Minor.

Saingan François I, Karl V diberitahu tentang pertemuan ini, dan sangat terkejut pada awal permulaan Persekutuan Perancis-Utsmaniyah.

Seorang Kedutaan Utsmaniyah kepada Perancis yang kedua akan mengunjungi lagi François I di tahun berikutnya, 1534.

Lihat juga

• Persekutuan Perancis-Utsmaniyah
• Kedutaan besar Utsmaniyah kepada Perancis (1534)

Referensi

• Garnier, Edith L'Alliance Impie Editions du Felin, 2008, Paris ISBN 978-2-86645-678-8 Interview