Lompat ke isi

Puteri Indonesia 2002

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Januari 2013 16.23 oleh Dimma21 (bicara | kontrib)
Puteri Indonesia 2002
Berkas:PPI 2002 Melanie.jpg
Tanggal12 Juli 2002
TempatTeater Tanah Airku TMII, Jakarta, Indonesia
Pembawa acaraTantowi Yahya, Alya Rohali, Bernika Irnadianis Ifada
Stasiun televisiIndosiar
Kontestan38
Semifinalis10
PemenangMelanie Putria Dewita Sari
(Sumatera Barat)
Berkas:PPI 2002 Crowning.jpg
Melanie Putria saat dinobatkan oleh Puteri Indonesia 2001, Angelina Sondakh sebagai Puteri Indonesia 2002.

Puteri Indonesia 2002 adalah kontes Puteri Indonesia yang ke-7. Malam grand final pemilihan Puteri Indonesia 2002 dibawakan oleh Tantowi Yahya, Puteri Indonesia 1996, Alya Rohali, dan Puteri Indonesia 2000, Bernika Irnadianis Ifada yang berlangsung pada tanggal 12 Juli 2002 di Teater Tanah Airku, TMII.

Acara ini dihadiri pula oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, I Gede Ardika, Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, dan Miss Universe 2002, Oxana Fedorova (Rusia).

Juri

Dewan juri tahun ini sebanyak 11 orang, yaitu:

Hasil

Utama

5 Besar

  • Destria Rifana (Jawa Timur)
  • Vebryana Dian Ayrrhiza (DKI Jakarta)

10 Besar

  • Ni Komang Ayu Ruthiny (Bali)
  • Ditasiani Oktovie (DKI Jakarta)
  • Alice Pahmawati (Jawa Tengah)
  • Mey Theresia (Kalimantan Timur)
  • Immanuella Natalia Hallatu (Maluku Utara)

Puteri Atribut

  • Busana Nasional Terbaik: Deliyanti Indria (Banten)
  • Kepribadian: Fannie Lauren Christie (Papua)
  • Favorit: Ni Komang Ayu Ruthiny (Bali)

Peserta

Puteri Indonesia 2002 diikuti oleh 34 peserta dari 30 provinsi di Indonesia (DKI Jakarta diwakili oleh 5 peserta).

Galeri

Trivia

  • Berbeda dengan pemilihan tahun-tahun sebelumnya, selama dikarantina para calon Putri Indonesia 2002 diberi pembekalan politik untuk menambah wawasan, dan pengetahuan.
  • Melanie Putria Dewita Sari selaku Puteri Indonesia 2002 menyatakan tidak akan mengikuti kontes dunia, Miss Universe, karena ia merasa tugasnya sebagai Puteri Indonesia dirasa sudah cukup berat.

Pranala luar