Abdul Latief (pengusaha)
Abdul Latief (pengusaha) | |
---|---|
Berkas:Abdul latief.jpg | |
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia 8 | |
Masa jabatan 16 Maret 1998 – 21 Mei 1998 | |
Presiden | Soeharto |
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia 17 | |
Masa jabatan 17 Maret 1993 – 14 Maret 1998 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | 27 April 1948 Banda Aceh, Hindia Belanda |
Kebangsaan | Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Abdul Latief (lahir 27 April 1948) adalah salah satu pengusaha Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai menteri pada era pemerintahan Presiden Soeharto.
Latar belakang
Abdul Latief merupakan seorang putra Minangkabau, yang lahir dan tumbuh di Aceh. Ayahnya pergi merantau ke Aceh pada tahun 1920. Disamping berdagang ayahnya juga aktif dalam organisasi keagamaan Muhammadiyah. Pada usia empat tahun ayahnya meninggal dunia, dan kemudian ia diasuh oleh ibunya.
Bisnis
Latief merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Semasa kuliah ia telah bekerja di Toserba Sarinah. Disini ia dipercaya untuk mempelajari manajemen toko serba ada Seibu, Jepang. Sepulangnya dari Tokyo ia hendak mengembangkan konsep pemasaran yang dipelajarinya ke dalam konsep pemasaran "Sarinah". Namun atasannya tidak berkenan dengan konsep yang ia tawarkan itu.
Keluar dari Toserba Sarinah, Latief memberanikan diri untuk menjadi pengusaha dengan mengembangkan toserbanya sendiri. Untuk itu, langkah pertama yang ia lakukan adalah membeli sebuah toko kecil di Grogol, Jakarta. Pada tahun 1974, Latief mendirikan PT Indonesia Product Centre Sarinah Jaya. Perusahaan ini mengelola swalayan yang memasarkan produk-produk industri kecil. Setahun kemudian, ia membuka cabang di Singapura. Pada tahun 1981, Latief memodernisasi swalayannya dengan membangun Pasaraya departement store. Di tahun 2001 ia merambah bisnis media dengan mendirikan jaringan televisi tvOne. Kini Abdul Latief masuk ke dalam jajaran konglomerat Indonesia yang cukup sukses. Di bawah bendera ALatief Corporation, ia mengelola bisnis periklanan, agrobisnis, hotel, asuransi, properti, konstruksi, eceran, dan media massa.
Organisasi dan politik
Abdul Latief merupakan salah seorang pendiri HIPMI dan merupakan ketua umum pertama dari organisasi pengusaha muda tersebut. Prestasinya dalam bidang perdagangan, menyebabkan ia ditarik ke dalam kabinet pemerintahan Soeharto. Dia pernah menduduki posisi Menteri Tenaga Kerja (1993 - 1998) dan Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya (1998).
Pranala luar
- (Indonesia) Abdul Latief @ tokohindonesia.com[pranala nonaktif]
- (Indonesia) Manajemen Terbuka, Kunci Sukses Abdul Latief
Didahului oleh: Cosmas Batubara |
Menteri Tenaga Kerja 19 Maret 1993 - 22 Maret 1998 |
Diteruskan oleh: Theo L. Sambuaga |
Didahului oleh: Joop Ave |
Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya 1998 |
Diteruskan oleh: Marzuki Usman |