Cikrak bambu
Cikrak bambu | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | A. superciliaris
|
Nama binomial | |
Abroscopus superciliaris (Blyth, 1859)
|
Cikrak bambu (bahasa Latin: Abroscopus superciliaris) adalah spesies burung dari keluarga Sylviidae, dari genus Abroscopus. Burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga kecil, lalat, ulat, telur serangga, laba-laba dan memiliki habitat di hutan sekunder bambu, semak, tersebar sampai ketinggian 1.500 m dpl.
Ciri-ciri
Cikrak bambu memiliki tubuh berukuran kecil (11 cm). Perut kuning. Alis putih mencolok. Dahi dan mahkota abu-abu. Tengkuk dan punggung zaitun kehijauan. Dagu, tengorokan, dan dada atas putih. Iris coklat, paruh kehitaman, pangkal keputihan, kaki merah jambu. Hidup dalam kelompok kecil di rumpun semak dan bambu.
Sarang berbentuk cawan dari lumut, daun bambu, serat, didalam bambu yang patah. Telur berwarna putih, berbintik coklat kemerah-merahan, jumlah 3 butir. Berbiak bulan Oktober.
Penyebaran
- Himalaya timur, Cina selatan, Asia tengara, Semenanjung Malaysia, Sunda Besar.
- Sumatera, Kalimantan, Jawa.
Referensi
- ^ BirdLife International (2012). "Abroscopus superciliaris". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012.