Supervulkan
Supervulkan adalah letusan vulkanis dengan ejekta lebih besar dari 1.000 kilometer kubik, yang lebih besar dari peristiwa vulkanis manapun dalam sejarah.[1] Supervulkan dapat terjadi ketika magma di Bumi naik ke kerak tetapi tidak mampu melewati kerak. Meningkatnya tekanan membuat kerak tidak dapat menahan tekanan. Supervolcano juga dapat membentuk batas lempeng konvergen (contohnya Toba). Istilah supervulkan relatif baru bagi ilmu pengetahuan.
Discovery Channel telah mendokumentasikan tujuh supervulkan:[2] Kaldera Yellowstone, Long Valley, dan Valles di Amerika Serikat; Danau Toba, Sumatera Utara, Indonesia; Gunung Taupo, Selandia Baru; Kaldera Aira, Kyūshū, Jepang; dan Siberian Traps, Rusia. Meskipun jumlah supervolcano dapat dihitung dengan jari, namun letusan supervolcano dapat menyebabkan perubahan iklim yang drastis (seperti menyebabkan zaman es kecil) yang dapat mengancam spesies di dunia.
Referensi
- ^ http://volcanoes.usgs.gov/yvo/about/faq/faqsupervolcano.php#supervolcano
- ^ O'Hanlon, Larry. "Supervolcano: Yellowstone's Super Sisters". Discovery Channel. Diakses tanggal 30 September 2009.
Pranala luar
- Overview and Transcript of the original BBC program
- Yellowstone Supervolcano and Map of Supervolcanoes Around The World
- USGS Fact Sheet - Steam Explosions, Earthquakes, and Volcanic Eruptions - What's in Yellowstone's Future?
- Discovery Channel's site on "Supervolcano"
- Scientific American's The Secrets of Supervolcanoes
- Supervolcano di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Armageddon Online - Latest news covering super volcano activity since 1999