Kereta api Walahar Ekspres
Kereta api Patas Purwakarta | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | Ekonomi |
Sistem | Kereta Api Lokal Cepat |
Status | Beroperasi |
Lokasi | Daop 1 Jakarta |
Terminus | Stasiun Purwakarta,Stasiun Karawang,Stasiun Cikampek Stasiun Jakarta Kota |
Layanan | 5 (Stasiun Karawang), 5 (Stasiun Cikampek), 3 (Stasiun Purwakarta) |
Nomor lintas | 285-294A |
Operasi | |
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia |
Operator | PT Kereta Api Indonesia Daop I Jakarta |
Depo | Jakarta Kota (JAKK) |
Rangkaian | CC 201, CC 203, CC 204 |
Data teknis | |
Kecepatan operasi | 50 s.d. 90 km/jam |
Kereta Api Ekonomi Lokal Purwakarta dan Patas Purwakarta atau biasa disebut Odong-odong ini merupakan salah satu kereta api penglaju favorit di wilayah Jabodetabek. Selain karena tarifnya yang terjangkau, waktu tempuh perjalanan KA ini juga relatif cepat. Kereta api ini berangkat dari Stasiun Jakarta Kota atau Stasiun Tanjung Priok. Saat ini, semua keberangkatan dari Jakarta dilakukan dari Stasiun Jakarta Kota akibat diberlakukan sistem boarding pass KA jarak jauh di Stasiun Pasar Senen
Terdapat perbedaan pada Gapeka yang dirilis 1 Maret 2012, pada dasarnya ada dua tipe dari jenis kereta ini, tapi masyarakat sering menyamakan jenis kereta ini sebagai KA odong-odong, padahal tertulis dengan jelas bahwa:
- KA 275-276 Merupakan KA Patas Purwakarta.
- KA 277-284 Merupakan KA Ekonomi Lokal.
Sesuai GAPEKA 2013
- KA 285-286 : KA Patas Purwakarta
- KA 287-294A : KA Ekonomi Lokal.
Perjalanan KA Ekonomi Lokal dan KA Patas PWK dibedakan pada nama kereta yang tercantum dalam tiket dimana pada perjalanan KA Lokal akan tercantum "Ekonomi Lokal" sedangkan pada perjalanan KA Patas akan akan tercantum "Patas Purwakarta".
KA ini memiliki stanformasi standar CC201/CC203/CC204-7/9K3-1KMP3-1B, terjadi rotasi penggunaan Gerbong K3 setiap beberapa waktu, untuk regenerasi gerbong, terkadang gerbong K3 dan KMP3 Kereta api Patas Purwakarta dirotasi dengan gerbong K3 dan KMP3 milik Kereta api Gaya Baru Malam Selatan
Tiket untuk sekali perjalanan dengan KA Ekonomi Lokal atau Patas Purwakarta bertarif Rp 2500,- tanpa memperhatikan jarak perjalanan dan dapat dibeli 15 menit sebelum keberangkatan di stasiun pemberhentian. Penjualan tiket dibatasi 150% dari kapasitas penumpang.
Sejarah
Kereta Api Patas Ekonomi Purwakarta atau lebih sering disebut Patas Purwakarta atau Patas PWK adalah kereta api kelas ekonomi yang melayani rute Purwakarta - Jakarta Kota PP yang oleh masyarakat sering dianggap sama dengan kereta Ekonomi Lokal dan disebut sebagai Odong-odong, walaupun sebenarnya terlihat jelas perbedaan namanya pada Grafik Perjalanan Kereta Api.
Patas Purwakarta
Sebelum adanya penamaan kereta api kelas ekonomi yang banyak seperti sekarang, tata penamaan kereta api kelas ekonomi banyak yang hanya memakai embel-embel “KA CEPAT, KA PATAS, dan KA EKSPRES ”, contohnya : KA CEPAT SLO-PSE, KA PATAS ML-SB, KA EKSPRES BD-SB. Dan diantara itu adapun KA Patas Purwakarta ini.
Patas Purwakarta sudah lahir sejak jaman PJKA dulu yakni pada tahun 1971. Dulu kereta api ini bernama KA CEPAT. Pada awalnya kereta api ini berbagi rangkaian dengan KA Cepat Jakarta-Bandung PP. Karena KA PARAHYANGAN laku keras alhasil KA Cepat Jakarta-Bandung PP memanjang rutenya sampai Stasiun Sidareja dan dikenal menjasi KA Patas/Cepat Sidareja. Dulu Kereta api Patas Purwakarta lebih sering ditarik lok BB301 dipo induk BD dan BB 304 dipo induk THB dan menggandeng 6-8 rangkaian K3, tetapi sekarang Patas PWK lebih sering ditarik oleh lok-lok seri CC204 dan CC203 walaupun terkadang CC201 dan rangkaiannya pun lebih panjang yakni 8-12 K3. Terkadang juga dulu sering ditemukan Kereta api Patas Purwakarta meminjam rangkaian KRD Ekonomi Bandung Raya atau KRD Tegal Arum.
Ekonomi Lokal (Odong-odong)
Setelah perlahan lahan KRD Ekonomi lintas Cikampek sampai Purwakarta mati. Secara bergantian jadwal dan rangkaiannyapun digantikan dengan rangkaian K3. Berawal dari tahun 2004 akhir, kala itu KA 821 (KRD CKP-JAK) terbakar mesin di Stasiun Lemah Abang sehingga membuat KA 823 (KRD PWK-JAK) yang berada 2 jam dibelakangnya menggabung rangkaiannya dengan KA 821. Alhasil satu jadwal KRD terganggu dan mengalami pembatalan. Tahun 2005 hampir semua KRD punah di DAOP 1 rangkaian KRD ini pun berubabah menjadi K3 eks KD dan jadwalnya menyusut parah dari jadwal KRD yang dahulu 9 kearah hulu dan hilir berubah menjadi 4 kearah hulu dan hilir sampai sekarang. Saat awal beroperasi stamformasinya terdiri dari 4-5 K3 eks KD3 dan ditarik lok BB303/304/306 atau sesekali pernah memakai CC201. tapi sekarang KA ini berstamformasi yakni 8-10 K3 (membawa B ditiap ujung kereta).
Pola Operasi
Patas Purwakarta
Saat masih berbagi rangkaian dengan KA Cepat Sidareja, kereta api ini mempunyai pola operasi sebagai berikut : dari Stasiun Purwakarta berangkat pukul 5 pagi sampai Stasiun Jakarta Kota pukul 8 pagi. Setelah stabling sebentar di DIPO DAO siang pada sekitar pukul 12-13 diberangkatkan kembali menuju Stasiun Sidareja dengan nama KA Patas Sidareja. Sedangkan dari Stasiun Sidareja pun diberangkatkan pagi pukul 5 dan mencapai Stasiun Jakarta Kota pukul 12 siang dan stabling di DIPO DAO. Setelah pukul 5 sore diberangkatkan kembali dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Purwakarta dengan nama Kereta api Patas Purwakarta. Setelah Patas Sidareja berhenti beroperasi, Kereta api Patas Purwakarta sering berbagi rangkaiannya dengan Kereta api Patas Merak. Saat ini dari akhir tahun 2004 hingga sekarang Kereta api Patas Purwakarta mempunyai rangkaian sendiri walaupun acapkali sering bertukar rangkaian dengan KA Ekonomi Lokal yang memiliki rute yang sama dengan KA ini.
Ekonomi Lokal (Odong-odong)
Saat awal menggantikan tugas KRD sampai sekarang hanya memiliki 2 rangkaian. Rangkaian pertama menginap di Stasiun Cikampek dan rangkaian ke dua menginap di Stasiun Pasar Senen tetapi sekarang menginap di stasiun Jakarta Kota setelah ada kebijakan baru bahwa KA Lokal dan KRL tidak berhenti di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
KA ini dari awal beroperasi sampai sekarang sudah beberapa kali berubah pemberangkatan awalnya dari arah jakarta.
Contoh dari GAPEKA 2006
- -KA 810 (PSE-KW) -> KA 813 (KW-JAKK) -> KA 814 (JAKK-PWK) -> KA 817 (PWK-PSE)
- -KA 811 (CKP-PSE) -> KA 812 (PSE-PWK) -> KA 815 (PWK-PSE) -> KA 816 (PSE-CKP)
Contoh dari GAPEKA 2010
- -KA 888 (PSE-KW) -> KA 889 (KW-JAKK) -> KA 892 (JAKK-PWK) -> KA 893 (PWK-PSE)
- -KA 887 (CKP-TPK) -> KA 890 (TPK-PWK) -> KA 891 (PWK-TPK) -> KA 894 (TPK-CKP)
Contoh dari GAPEKA 2011
- -KA 278 (JAKK-KW) -> KA 279 (KW-JAKK) -> KA 282 (JAKK-PWK) -> KA 283 (PWK-JAKK)
- -KA 277 (CKP-JAKK) -> KA 280 (JAKK-PWK) -> KA 281 (PWK-JAKK) -> KA 284 (JAKK-CKP)
Contoh dari Perubahan GAPEKA 2011 Menuju GAPEKA 2013
- -KA 279 (CKP-JAKK) -> KA 282 (JAKK-PWK) -> KA 283 (PWK-JAKK) -> KA 278 (JAKK-CKP)
- -KA 277 (CKP-JAKK) -> KA 280 (JAKK-PWK) -> KA 281 (PWK-JAKK) -> KA 284 (JAKK-CKP)
GAPEKA 2013 Revisi 5 April 2013
- -KA 287 (CKP-JAKK) -> KA 290A (JAKK-PWK) -> KA 293A (PWK-JAKK) -> KA 294A (JAKK-CKP)
- -KA 289 (CKP-JAKK) -> KA 288 (JAKK-PWK) -> KA 291 (PWK-JAKK) -> KA 294 (JAKK-CKP)
Pemberhentian
- Stasiun Jakarta Kota
- Stasiun Kemayoran
- Stasiun Pasar Senen (Hanya yang ke arah Jakarta)
- Stasiun Bekasi (Tidak berhenti untuk pemberangkatan pukul 13.30 dan 18.25 dari Jakarta Kota)
- Stasiun Tambun
- Stasiun Cikarang
- Stasiun Lemahabang
- Stasiun Kedunggedeh
- Stasiun Karawang
- Stasiun Klari
- Stasiun Kosambi
- Stasiun Dawuan
- Stasiun Cikampek
- Stasiun Cibungur (Hanya KA 285,286,290,291,292,293)
- Stasiun Sadang (Hanya KA 285,286,290,291,292,293)
- Stasiun Purwakarta (Hanya KA 285,286,290,291,292,293)
Nomor KA | Dari | Jam Keberangkatan | Tujuan | Jam Kedatangan |
---|---|---|---|---|
275 | Stasiun Purwakarta | 05.10 | Stasiun Jakarta Kota | 07.37 |
276 | Stasiun Jakarta Kota | 17.31 | Stasiun Purwakarta | 20.42 |
277 | Stasiun Cikampek | 05.00 | Stasiun Jakarta Kota | 07.17 |
278 | Stasiun Jakarta Kota | 20.16 | Stasiun Cikampek | 22.45 |
279 | Stasiun Cikampek | 04.58 | Stasiun Jakarta Kota | 06.45 |
280 | Stasiun Jakarta Kota | 08.35 | Stasiun Purwakarta | 11.35 |
281 | Stasiun Purwakarta | 12.05 | Stasiun Jakarta Kota | 14.50 |
282 | Stasiun Jakarta Kota | 13.45 | Stasiun Purwakarta | 16.30 |
283 | Stasiun Purwakarta | 17.05 | Stasiun Jakarta Kota | 19.35 |
284 | Stasiun Jakarta Kota | 16.08 | Stasiun Cikampek | 18.58 |
Jadwal Baru GAPEKA 2013
Nomor KA | Dari | Jam Keberangkatan | Tujuan | Jam Kedatangan |
---|---|---|---|---|
285 | Stasiun Purwakarta | 05.15 | Stasiun Jakarta Kota | 07.56 |
286 | Stasiun Jakarta Kota | 16.30 | Stasiun Purwakarta | 19.09 |
287 | Stasiun Cikampek | 04.20 | Stasiun Jakarta Kota | 06.50 |
288 | Stasiun Jakarta Kota | 08.50 | Stasiun Purwakarta | 11.26 |
289 | Stasiun Cikampek | 05.05 | Stasiun Jakarta Kota | 07.09 |
290A | Stasiun Jakarta Kota | 13.30 | Stasiun Purwakarta | 15.55 |
291 | Stasiun Purwakarta | 12.00 | Stasiun Jakarta Kota | 14.28 |
293A | Stasiun Purwakarta | 16.25 | Stasiun Jakarta Kota | 19.02 |
294 | Stasiun Jakarta Kota | 18.25 | Stasiun Cikampek | 20.36 |
294A | Stasiun Jakarta Kota | 20.20 | Stasiun Cikampek | 22.36 |
Dengan GAPEKA saat ini, kereta ini secara rutin melakukan 5 kali perjalanan pulang pergi, dengan perincian:
- 5 Kali PP Stasiun Karawang-Stasiun Jakarta Kota
- 5 Kali PP Stasiun Cikampek-Stasiun Jakarta Kota
- 3 Kali PP Stasiun Purwakarta-Stasiun Jakarta Kota
Dengan kata lain, KA ini akan 5 kali PP berhenti di Stasiun Karawang, 5 kali di Stasiun Cikampek, dan 3 kali di Stasiun Purwakarta.
Pranara Luar
- (Indonesia) situs resmi PT Kereta Api
- (Indonesia) [1]
- (Indonesia) [2]
- (Indonesia) [3]