Lompat ke isi

Geerhan Lantara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Geerhan Lantara
Pangdam XII/Tanjungpura
Masa jabatan
Oktober 2010 – Agustus 2012
Sebelum
Pengganti
Mayjen TNI Ridwan
Pangdivif-2 Kostrad
Masa jabatan
Januari 2010 – Oktober 2010
Informasi pribadi
Lahir25 Mei 1956 (umur 68)
Indonesia Parepare, Sulawesi Selatan
AlmamaterAkademi Militer 1978
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letnan Jenderal TNI Andi Geerhan Lantara (lahir 25 Mei 1956) adalah seorang perwira tinggi militer Indonesia dari TNI AD. Saat ini Geerhan Lantara adalah Inspektur Jenderal TNI (Irjen TNI). Sebelumnya ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad), Pangdam XII/Tanjungpura dan Pangdivif-2/Kostrad. Ia lulus dari Akademi Militer, Magelang pada tahun 1978 seangkatan dengan Kepala BIN Letjen TNI Marciano Norman, Kasad Jenderal TNI Budiman, mantan Pangdam Iskandar Muda dan Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triassunu, serta Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Tisna Komara.

Tragedi Santa Cruz

Bersamaan dengan meletusnya "Peristiwa Santa Cruz", di Dili pada 12 Nopember 1991. Geerhan Lantara (masih berpangkat mayor) ditemukan terkapar di jalanan, karena baru saja ditikam peserta aksi. Pada saat itu, Mayor Geerhan yang berpakaian sipil (tapi membawaradio HT), berusaha menenangkan massa. Namun rupanya ada seorang peserta aksi yang sudah mengenalnya, bahwa Geerhan adalah seorang anggota TNI, dengan jabatan Wakil Komandan Batalyon Linud 700.[1][2]

Tsunami Aceh

Saat terjadi tsunami di Aceh 26 Desember 2004, Geerhan Lantara yang berpangkat kolonel tengah menjabat sebagai Komandan Korem 012/Teuku Umar yang berkedudukan di Meulaboh. Geerhan memainkan peran penting dalam menggerakkan pasukan TNI dalam melakukan aksi evakuasi awal korban tsunami.[3]

Riwayat jabatan

  • Wakil Komandan Yonif Linud 700
  • Komandan Grup V/Kopassus
  • Komandan Korem 012/Teuku Umar
  • Kasdam XVII/Cenderawasih
  • Wairjenad (2008)
  • Pangdivif 2/Kostrad (2010)
  • Pangdam XII/Tanjungpura (2010)
  • Irjenad (2011)
  • Irjen TNI (2012)

Referensi