Pengguna:Wahyu Putra Wiharto
Biodata
Nama :
Wahyu Putra Wiharto
TTGL :
Jakarta, 20 Januari 1996
Hobby :
Wisata dan Membaca
Golongan Darah :
O
Riwayat Pendidikan :
SD Negeri 04 Pagi Sukapura (2001 - 2007) SMP Negeri 231 Jakarta (2007 - 2010) SMA Negeri 83 Jakarta (2010 - 2013) Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti(2013 - Sekarang)
Wahyu adalah seorang anak laki-laki yang di lahirkan di Jakarta pada 20 Januari 1996 tepat pada pukul 15.34 WIB. Anak dari bapak Anto Wiharto dan ibu Tri Suwarni. Anak pertama dari tiga bersaudara. Wahyu ini di besarkan di keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Ayah-nya hanya seorang buruh pabrik bercita-cita menyekolahkan anaknya hingga tingkat tertinggi. Ibu-nya adalah seorang ibu rumah tangga.
Saat Wahyu berumur 5 tahun 5 bulan tepatnya pada tahun 2001 pendidikan pertamanya adalah sebagai siswa di SD Negeri 04 Pagi Sukapura. Pada tahun 2007 Wahyu lulus dari SD Negeri 04 Pagi Sukapura. Lulus dari SD Wahyu melanjutkan ke SMP yang berstandar Nasional yaitu SMP Negeri 231 Jakarta. Pada masa SMP Wahyu tidak terlalu pandai dan populer di sekolahnya. Pada tahun 2010 Wahyu lulus dari SMP Negeri 231 Jakarta dan melanjutkan pendidikannya di sebuah sekolah yang kurang di favoritkan di Jakarta yaitu di SMA Negeri 83 Jakarta.
Di sekolah ini-lah Wahyu mulai menempa ilmu ke-organisasi-an dan ke-pemimpin-an. Pada awal tahun bersekolah disini Wahyu sudah terpilih sebagai Wakil Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK). Satu periode menjabat sebagai Wakil Ketua MPK akhirnya pada periode berikutnya Wahyu berhasil terpilih menjadi Ketua MPK melalui hasil voting. Namun sayang, karena Ketua MPK yang sebelumnya tidak menginginkan Wahyu menjadi ketua akhirnya posisi Wahyu di tukar dengan pemilik perolehan suara tertinggi kedua tanpa sepengetahuan pembina OSIS dan kandidat ketua. Akhirnya pada saat pelantikan Ketua MPK dilantiklah orang pilihan ketua yang sebelumnya. Namun, Wahyu tak patah arah dan semangat Wahyu tetap melanjutkan apa yang ia dapat. Wahyu membuktikan lewat beberapa prestasi seperti menjadi Juara III tingkat Kodya Jakarta Utara bidang deni bela diri Pencak Silat, menjadi salah satu orang penting di Klub Jantung Remaja Indonesia, serta menjadi peserta terbaik di event Sara Sechan Pelajar Berintelektual dan Mampu Menjadi Pemimpin Bagi Organisasi.