Billboard (perusahaan rekaman Indonesia)
Label rekaman | |
Industri | Musik dan Hiburan |
Didirikan | 21 Mei 1974 |
Kantor pusat | Jalan Permai 1 Nomor 15 Jakarta , |
Wilayah operasi | Nasional |
Induk | Bosowa Corporation |
Situs web | Situs Bllboard Indonesia |
Billboard adalah sebuah perusahaan rekaman Indonesia yang sempat merajai pasar kaset musik Barat di Indonesia pada tahun 1980-an. Kaset-kaset Barat yang dirilis Billboard pada era tersebut merupakan rekaman bajakan yang tidak membayarkan royalti kepada pemilik hak ciptanya, namun pemerintah Indonesia sendiri menarik cukai dari kaset rekaman lagu barat tersebut.[butuh rujukan]
Berakhirnya rekaman tak berlisensi
Pemegang lisensi asli memprotes perusahaan rekaman di Indonesia, terutama setelah digelarnya konser amal Live Aid pada tahun 1985 yang rekamannya diedarkan dalam bentuk kaset. Rekaman bajakan konser amal yang diedarkan di Indonesia tanpa membayarkan kontribusi memicu protes dari para pemegang lisensi. Hal ini membuat pemerintah Indonesia bergerak melarang perekaman tanpa lisensi.
Menjelang peraturan pemerintah Indonesia yang mengharuskan peredaran kaset barat berlisensi/bayar royalti, Billboard yang tadinya hanya menerbitkan kaset Barat akhirnya mulai menerbitkan kaset dengan penyanyi Indonesia atau gabungan lagu Barat dengan lagu Indonesia.
Daftar artis
- Husein Alatas
- Di Muhammad Devirzha
- Kotak
- Donita
- Iwan Fals (bersama Win Records) (2016-sekarang)
- Shanty
- Agnez Mo
- Cokelat
- Seventeen (bersama GP Records) (mulai 2015-sekarang)
- Aryani Fitriana
- Luna Maya
- Berlian Hutauruk (bersama Purnama Records) (mulai 2015-sekarang)
- Shelomita
- Opick (bersama Forte Records) (mulai 16 Maret 2016-sekarang)
- Maher Zain (bersama Forte Records) (mulai 1 Juli 2016-sekarang)
- Lyla