Albert Schweitzer
Albert Schweitzer (14 Januari 1875 – 4 September 1965) adalah seorang teolog, musikus, filsuf dan dokter yang berdarah Alsace. Ia lahir di Kaisersberg, Alsace-Lorraine yang pada waktu itu masih merupakan bagian dari Kekaisaran Jerman. Setelah kemenangan Sekutu dalam Perang Dunia I pada tahun 1918, ia mengubah kewarganegaraannya menjadi Prancis berdasarkan garis keturunan Alsacenya.
Schweitzer mengajukan argumen-argumen tantangan baik terhadap pandangan sekuler kontemporer mengenai Yesus secara historis maupun terhadap pandangan Kristen tradisional yang menggambarkan Yesus yang mendambakan akhir dunia yang tak dapat dihindarkan.
Schweitzer menerima penghargaan Nobel tahun 1952 untuk bidang perdamaian pada tahun 1953 atas ajaran filosofinya mengenai penghormatan yang tertinggi untuk kehidupan (reverence of life atau Ehrfurcht vor dem Leben). Ajaran filosofi ini sangat jelas diterapkannya melalui pendirian dan pengelolaan Rumah Sakit Lambaréné di Gabon, Afrika Tengah bagian Barat. Pandangan filosofinya ini terangkum dalam bukunya, Filsafat Peradaban.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Anderson, Erica; Exman, Eugene (1955). The World of Albert Schweitzer. New York: Harper & Brothers.
- Anderson, Erica (1965). The Schweitzer Album. New York: Harper & Row.
- Brabazon, J. (1975). Albert Schweitzer: A Biography. New York: G. P. Putnam's Sons. ISBN 978-0-399-11421-2.
- Cousins, Norman (1985). Albert Schweitzer's Mission Healing and Peace. W. W. Norton.
- Rud, A. G. (2011). Albert Schweitzer's Legacy for Education: Reverence for Life. Palgrave Macmillan. hlm. 173ff.