Angkatan Bersenjata Yaman

Angkatan Bersenjata Yaman (bahasa Arab : الْقُوَّاتُ الْمُسَلَّحَةُ الْيَّمَّنِيَّة, diromanisasi : Al-Quwwat Al-Musallahah Al-Yamaniyah) adalah kekuatan militer Republik Yaman. Mereka termasuk Tentara Yaman (termasuk Garda Republik), Angkatan Laut Yaman (termasuk Marinir) dan Angkatan Udara Yaman (termasuk Angkatan Pertahanan Udara). Ibu kota negara, Sana'aadalah tempat markas militer. Sesuai konstitusi Yaman, Presiden Yaman menjabat sebagai panglima tertinggi.

Angkatan Bersenjata Yaman
‎الْقُوَّاتُ الْمُسَلَّحَةُ الْيَّمَّنِيَّة
Lambang Angkatan Bersenjata Yaman
Bendera Angkatan Bersenjata Yaman
Didirikan	1920 (1920)
Formasi terkini	1990 (1990)
Angkatan	Angkatan Darat Angkatan Laut Angkatan Udara
Markas besar	Riyadh (PLC) Sanaa (SPC)
Kepemimpinan
Panglima Tertinggi	Rashad al-Alimi (PLC) Mahdi al-Mashat (SPC)
Perdana Menteri	Maeen Abdulmalik Saeed (PLC) Abdel-Aziz bin Habtour (SPC)
Menteri Pertahanan	Mohsen Mohammed Al-Daeri (PLC) Mohamed al-Atifi (SPC)
Kekuatan personel
Usia penerimaan	18
Ketersediaan menurut usia	12,002,529 , umur 15–49
Ketersediaan untuk tugas militer	8,875,554, umur 15–49
Penambahan usia militer/tahun	600,126
Personel aktif	66,700
Personel cadangan	26,500
Belanja
Anggaran	$1.4 Miliar (2019)
Persentase terhadap PDB	8%
Industri
Pemasok lokal	Industri Militer Yaman
Pemasok asing	Pro-pemerintah Yaman: Australia Austria Brazil Bulgaria Kanada Ceko Prancis Jerman Hungaria India Indonesia Italia Jepang Korea Selatan Belanda Polandia Singapura Afrika Selatan Swedia Swiss Taiwan Turki Ukraina Britania Raya Amerika Serikat Pro- Pemerintah Houthi: Belarus China Kuba Iran Korea Utara Rusia Suriah Venezuela Vietnam
Artikel terkait
Operasi militer	Operasi Militer Yaman: Perang Arab Saudi-Yaman Perang Arab-Israel 1948 Perang Saudara Yaman Utara Perang Yaman 1972 Pemberontakan NDF Perang Yaman 1979 Perang Saudara Yaman (1994) Konflik Kepulauan Hanish Pemberontakan Hutsi di Yaman Pemberontakan Yaman Selatan Revolusi Yaman Perang Saudara Yaman (2015–sekarang)
Jenjang pangkat	Peringkat Militer Yaman

Panglima tertinggi angkatan bersenjata diperdebatkan antara Rashad al-Alimi, Ketua Dewan Pimpinan Presiden yang diakui secara internasional, dan Mahdi al-Mashat, ketua Dewan Politik Tertinggi.

Jumlah personel militer di Yaman relatif tinggi; Singkatnya, Yaman memiliki kekuatan militer terbesar kedua di Semenanjung Arab setelah Arab Saudi. Pada tahun 2012, jumlah pasukan aktif diperkirakan sebagai berikut: tentara, 66.700; angkatan laut, 7.000; dan angkatan udara, 5.000. Pada bulan September 2007, pemerintah mengumumkan penerapan kembali Wajib militer. Anggaran pertahanan Yaman, yang pada tahun 2006 mewakili sekitar 40 persen dari total anggaran pemerintah, diperkirakan akan tetap tinggi dalam waktu dekat, seiring dengan berlakunya rancangan militer dan ancaman keamanan dalam negeri yang terus meningkat.

Sejak Perang Saudara Yaman, angkatan bersenjata terbagi antara loyalis mantan presiden Ali Abdullah Saleh dan pasukan pro-pemerintah Yaman di bawah presiden Abdrabbuh Mansur Hadi