Arrival (film)
Arrival | |
---|---|
Sutradara | Denis Villeneuve |
Produser | Dan Levine Shawn Levy David Linde Aaron Ryder |
Ditulis oleh | Eric Heisserer |
Berdasarkan | Story of Your Life oleh Ted Chiang |
Pemeran | Amy Adams Jeremy Renner Forest Whitaker |
Penata musik | Jóhann Jóhannsson |
Sinematografer | Bradford Young |
Penyunting | Joe Walker |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Paramount Pictures |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 116 menit[1] |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Bahasa Inggris |
Anggaran | $47 juta[2][3] |
Pendapatan kotor | $203.388.186[3] |
Arrival adalah film drama misteri fiksi ilmiah Amerika Serikat tahun 2016 yang disutradarai oleh Denis Villeneuve dan diproduseri oleh Dan Levine, Shawn Levy, David Linde dan Aaron Ryder. Naskah film ini ditulis oleh Eric Heisserer berdasarkan cerita pendek Story of Your Life karya Ted Chiang. Film ini dibintangi oleh Amy Adams, Jeremy Renner dan Forest Whitaker.
Film Arrival merupakan film kolaborasi kedua Amy Adams dan Jeremy Renner setelah film American Hustle. Film ini ditayangkan secara perdana di Festival Film Venesia pada tanggal 1 September 2016[4] dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 11 November 2016.[5][6] Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.
Plot
[sunting | sunting sumber]Dalam adegan yang mirip kilas balik, ahli bahasa Louise Banks (Amy Adams) merawat putrinya yang kemudian meninggal dunia akibat kanker. Di era modern, ketika Louise sedang mengajar di sebuah universitas, dua belas pesawat asing muncul di beberapa tempat di Bumi. Kolonel Weber (Forest Whitaker) dari Angkatan Darat A.S. meminta Louise dan fisikawan Los Alamos National Laboratory Ian Donnelly (Jeremy Renner) bergabung dengan timnya untuk memecahkan bahasa makhluk asing tersebut dan mengetahui sebab kedatangan mereka ke Bumi. Mereka dibawa ke kamp militer A.S. di Montana, di dekat salah satu pesawat, dan memulai kontak dengan dua alien berkaki tujuh di dalamnya. Kedua alien ini dijuluki "heptapod", sedangkan Ian memanggil mereka Abbott dan Costello. Louise menemukan bahwa mereka memiliki bahasa tertulis dengan simbol melingkar yang rumit. Ia perlahan mempelajari simbol-simbol yang sesuai dengan kosakata dasar. Ketika Louise semakin fasih berbahasa alien, ia mulai melihat dan bermimpi tentang dirinya bersama putrinya.
Louise menanyakan tujuan kedatangan alien tersebut. Mereka menjawab, "tawarkan senjata". Terjemahan serupa, "gunakan senjata", diterima di tempat pendaratan lainnya. Menganggap alien tersebut sebagai ancaman, sejumlah negara menarik diri dari proyek ini, beberapa di antaranya mempersiapkan militernya untuk melancarkan serangan, tetapi Louise berpendapat bahwa simbol yang ditafsirkan sebagai "senjata" tersebut bisa berarti "alat" atau "teknologi".
Beberapa tentara A.S. yang tidak sejalan dengan pemikiran Louise memasang bom di pesawat alien tersebut. Tanpa sepengetahuan mereka, Louise dan Ian masuk ke pesawat alien tersebut dan kembali berkomunikasi dengan Abbott dan Costello. Kedua alien tersebut memberikan pesan yang lebih besar dan rumit, tetapi Abbott "menendang" Louise dan Ian keluar dari pesawat tepat sebelum bomnya meledak, membuat mereka tidak sadarkan diri. Louise dan Ian mulai sadar saat militer bersiap-siap untuk evakuasi dan pesawat alien tersebut melayang lebih tinggi. Ian menemukan bahwa simbol-simbol alien tersebut berkaitan dengan konsep waktu dan kumpulan simbol tersebut merupakan seperduabelas dari "hadiah" yang hendak diberikan. Louise dan Ian menyimpulkan bahwa para alien ini ingin semua negara bekerja sama.
Sementara itu, pihak Tiongkok mengumumkan bahwa militernya berencana menyerang pesawat di lepas pantai Shanghai. Louise bergegas kembali ke pesawat alien tersebut menggunakan pesawat kecil dan bertemu dengan Costello, yang memberitahu Louise bahwa Abbott sekarat. Louise bertanya kepada Costello tentang penglihatannya, dan Costello menjelaskan bahwa Louise melihat masa depan, artinya penglihatannya selama ini bukan kilas balik, melainkan kilas maju. Costello juga memberitahu bahwa mereka datang untuk membantu manusia dengan berbagi bahasanya. Bahasa mereka adalah "senjata" atau "alat" yang dimaksudkan sebelumnya karena mampu mengubah persepsi manusia terhadap waktu. Para alien mengetahui bahwa dalam kurun 3.000 tahun dari sekarang, merekalah yang membutuhkan bantuan manusia. Mereka meminta Louise menggunakan "senjata"-nya dan kemampuannya untuk melihat masa depan.
Louise dipulangkan ke kamp militer yang sedang dievakuasi. Louise melihat dirinya di acara Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Jenderal Shang (Tzi Ma) dari Tiongkok berterima kasih kepadanya karena berhasil meyakinkan Jendral untuk membatalkan serangan. Ia menjelaskan bahwa Louise meneleponnya melalui nomor pribadinya. Ia menunjukkan nomornya dan mengaku paham maksud Louise tanpa perlu tahu sebabnya. Di masa kini, Louise mencuri telepon satelit dan menelepon Jendral Shang, tetapi tidak tahu harus berkata apa. Ia melihat Jendral menjelaskan bahwa Louise mengulang-ulang kata-kata terakhir istrinya dalam bahasa Mandarin dan Jendral memberitahu Louise. Akhirnya, Tiongkok membatalkan serangannya dan negara-negara lain kembali melanjutkan proyek ini bersama-sama, sementara beberapa pesawat alien perlahan menghilang dari Bumi.
Sebelum diberangkatkan dari kamp, Ian menyatakan cintanya kepada Louise. Mereka membahas pilihan hidup dan perlu tidaknya mengubah hidup apabila mereka mengetahui masa depan. Louise melihat bahwa Ian adalah ayah dari putrinya, Hannah, nama yang sengaja dipilih karena merupakan sebuah palindrom, tetapi Ian meninggalkan mereka setelah menemukan bahwa Louise telah mengetahui putrinya yang akan meninggal lebih awal. Meskipun demikian, ketika Ian bertanya kepada Louise keinginannya memiliki seorang anak, Louise menyetujuinya.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Amy Adams sebagai Dr. Louise Banks, ahli bahasa
- Jeremy Renner sebagai Ian Donnelly, ahli fisika
- Forest Whitaker sebagai Kolonel Weber, kolonel senior Angkatan Darat Amerika Serikat
- Michael Stuhlbarg sebagai Agen David Halpern
- Tzi Ma sebagai Jendral Shang
- Mark O'Brien sebagai Kapten Marks
Tanggapan Kritikus
[sunting | sunting sumber]Film Arrival mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 94%, berdasarkan 366 ulasan, dengan rating rata-rata 8,4/10.[7] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 81 dari 100, berdasarkan 52 kritik, menunjukkan "pengakuan universal".[8] Berdasarkan CinemaScore, film ini mendapatkan nilai "B" dari penonton film untuk skala A+ sampai F.[9]
Box Office
[sunting | sunting sumber]Film Arrival mendapatkan $100.546.139 di Amerika Utara dan $102.842.047 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $203.388.186, melebihi anggaran produksi film $47 juta.[3]
Pada pembukaan akhir pekan, film ini mendapatkan $24.074.047, menempati posisi ketiga di box office di belakang Doctor Strange dan Trolls.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Arrival (12A)". British Board of Film Classification. September 19, 2016. Diakses tanggal September 19, 2016.
- ^ "'Doctor Strange' to hold off 'Arrival' and 'Almost Christmas' at the box office". Los Angeles Times.
- ^ a b c d "Arrival (2016)". Box Office Mojo. Diakses tanggal January 3, 2017.
- ^ Vivarelli, Nick (July 21, 2016). "Tom Ford's 'Nocturnal Animals,' Villeneuve's 'Arrival,' new Kusturica Headed for Venice". Variety. Diakses tanggal July 21, 2016.
- ^ Cabin, Chris (June 15, 2016). "Denis Villeneuve's 'Story of Your Life' Gets Possible New Title, UK Release Date". Collider.com.
- ^ Hipes, Patrick (June 16, 2016). "Paramount Dates Its Splashy Amy Adams Sci-Fi Tale 'Arrival' For Awards Season". Deadline.com. Diakses tanggal June 16, 2016.
- ^ "Arrival (2016)". Rotten Tomatoes. Diakses tanggal September 22, 2016.
- ^ "Arrival reviews". Metacritic. Diakses tanggal September 22, 2016.
- ^ "CinemaScore". cinemascore.com.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Arrival di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Arrival di Box Office Mojo
- (Inggris) Arrival di Metacritic
- Arrival di Rotten Tomatoes (dalam bahasa Inggris)