Ukuran asli (3.872 × 2.176 piksel, ukuran berkas: 7,14 MB, tipe MIME: image/jpeg)
Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain.
Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiRibuan Kelelawar pada Salah Satu Stalaktit Gua di Kawasan Karst Sengayau.jpg
Bahasa Indonesia: Foto ini diambil ketika melakukan ekspedisi pemetaan gua di salah satu gua pada Kawasan Karst Sengayau, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi, Kawasan ini masih termasuk bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat. Ekspedisi ini dilakukan pada 2018 digarap oleh Anggota Muda angkatan 37 organisasi pecinta alam, KMPA Eka Citra. Beberapa Gua yang berhasil kami petakan adalah Gua Karih dengan panjang lebih dari 1 km, Gua Sangka 55,73 meter, Gua Air Batu 118,55 m, Gua Masjid 100,66 m, Gua Air 223,36 m dan Gua Senamat 170,08 meter.
untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
Berdasarkan ketentuan berikut:
atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.
Stalaktit (bahasa Yunani stalasso, artinya "yang menetes") , terbentuk dari pengendapan kalsium karbonat dan mineral lainnya, yang terendapkan pada larutan air bermineral. (wikipedia)
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.