Ciconiiformes
| Ciconiiformes | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | Ciconiiformes Bonaparte, 1854
|
| Famili | |
Ordo Ciconiiformes terdiri dari berbagai burung besar, berkaki panjang, dan berparuh besar. Bangau, kuntul, ranggung, ibis, dan ibis-sendok masuk ke dalam ordo ini[1]. Ciconiiformes diketahui ada sejak zaman Eosen akhir.
Burung ini muncul di sebagian besar wilayah hangat. Burung dari ordo ini memiliki sedikit bulu halus di bagian bawah bulu utamanya yang berguna untuk mengeringkan diri dari lendir ikan. Bangau tidak memiliki pita suara sehingga tidak ada suara burung dari jenis burung ini. Gerakan paruh menjadi cara komunikasi yang umum di antara burung-burung tersebut. Banyak dari spesies ini adalah migratori. Terdapat 19 spesies hidup dari enam genera.
Burung jenis ini umumnya memakan katak, ikan, serangga, kadal, cacing, dan burung kecil.
Sarang mereka sering kali berukuran sangat besar dan bisa dugunakan bertahun-tahun. Beberapa diketahui berdiameter 2 meter dengan kedalaman 3 meter. Bangau diperkirakan adalah monogami, tetapi hanya sebagian yang menganggapnya benar. Mereka mungkin berganti pasangan setelah migrasi, dan mungkin bermigrasi tanpa pasangan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Noriega, Jorge Ignacio & Cladera, Gerardo (2005): First Record of Leptoptilini (Ciconiiformes: Ciconiidae) in the Neogene of South America. Abstracts of Sixth International Meeting of the Society of Avian Paleontology and Evolution: 47.
- Slikas, B (1998), "Recognizing and testing homology of courtship displays in storks (Aves: Ciconiiformes: Ciconiidae)". Evolution 52: 884-893.
- ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.
.png){kind=small} | Artikel bertopik hewan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |