Darjah Kebesaran Sultan Ahmad Shah Pahang
Tampilan
Darjah Kebesaran Sultan Ahmad Shah Pahang | |
---|---|
Dianugerahkan oleh Sultan Pahang | |
Tipe | Orde |
Didirikan | 24 Oktober 1977 |
Status | Masih dianugerahkan |
Pendiri | Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah |
Penguasa | Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah |
Tingkat | Sri Sultan (S.S.A.P.) Darjah Sri Sultan (D.S.A.P.) Setia (S.A.P.) Ahli (A.A.P.) |
Prioritas | |
Tingkat lebih tinggi | Darjah Sri Diraja Sultan Ahmad Shah Pahang |
Tingkat lebih rendah | Darjah Kebesaran Mahkota Pahang |
Darjah Kebesaran Sultan Ahmad Shah Pahang Yang Di Mulia[1] (secara harfiah berarti Orde Sultan Ahmad Shah Yang Dimuliakan) adalah orde kekesatriaan dari Pahang, salah satu negara bagian Malaysia. Tanda kehormatan ini, sesuai namanya, didirikan oleh Sultan Ahmad Shah dari Pahang pada tanggal 24 Oktober 1977. Orde ini terdiri atas empat kelas dan dianugerahkan kepada individu-individu yang telah melakukan pengabdian yang berjasa kepada negara bagian.[2]
Kelas
[sunting | sunting sumber]Orde ini terdiri atas empat kelas, yaitu:[1]
S.S.A.P. |
D.S.A.P. |
S.A.P. |
A.A.P. |
- Sri Sultan Ahmad Shah Pahang (S.S.A.P.) – penerima mendapatkan gelar Dato' Sri (istri mendapat gelar Datin Sri) serta kelengkapan tanda kehormatan berupa kalung, selempang, pita seperti busur (perempuan), dan patra.
- Darjah Sri Sultan Ahmad Shah Pahang (D.S.A.P.) – penerima memperoleh gelar Dato' (istri mendapat gelar Datin) serta kelengkapan tanda kehormatan berupa kalung, selempang, pita seperti busur (perempuan), dan patra.
- Setia Ahmad Shah Pahang (S.A.P.) – penerima memperoleh kelengkapan tanda kehormatan berupa kalung pita (laki-laki) atau pita seperti busur (perempuan).
- Setia Ahmad Shah Pahang (S.A.P.) – penerima memperoleh kelengkapan tanda kehormatan berupa medali (laki-laki) atau pita seperti busur (perempuan).
Penerima terkemuka
[sunting | sunting sumber]Sri Sultan Ahmad Shah Pahang (S.S.A.P.)
[sunting | sunting sumber]- 1977: Mahathir Mohamad
- 1980: Abdullah dari Pahang
- 1980: Tengku Razaleigh Hamzah
- 1985: Najib Razak
- 1990: Anwar Ibrahim
- 1999: Abdullah Ahmad Badawi
- 2002: Zeti Akhtar Aziz
- 2003: Norian Mai
- 2004: Mohd Bakri Omar
- 2008: Ismail Sabri Yaakob
- 2009: Ali Hamsa[3]
- 2013: Noor Hisham Abdullah[4]
- 2014: Muhammad Sabtu Osman
- 2015: Tengku Zafrul Aziz[5]
- 2016: Acryl Sani Abdullah Sani
- 2016: Abdul Ghafar Rajab
- 2016: Yap Chen Hiong
- 2016: Mohamad Fuzi Harun
- 2016: Jalaluddin Abdul Rahman
- 2016: Rusli Ahmad
- 2016: Tengku Hassanal Ibrahim Alam Shah[6]
- 2017: Siti Nurhaliza[7]
- 2018: Mohd Zakaria Ahmad
- 2018: Rossa[8]
- 2020: Tengku Amir Nasser Ibrahim[9]
- 2020: Tengku Puteri Iman Afzan[10][11]
- 2020: Abdul Jalil Hassan (mantan Kepala Polisi Pahang, kini Direktur Departemen Reserse Kriminal Bukit Aman)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "DARJAH KEBESARAN SULTAN AHMAD SHAH PAHANG YANG AMAT DI MULIA". Portal Diraja Pahang. Diakses tanggal 22 Mei 2022.
- ^ The rulers of Malaysia. Encyclopedia of Malaysia, v. 16. Singapore: Archipelago Press. 2011. hlm. 87. ISBN 9789813018549. OCLC 853303189.
- ^ "Sultan of Pahang's birthday honours list 2010". The Star. 27 Oktober 2010. Diakses tanggal 5 Februari 2021.
- ^ "Health D-G heads Pahang honours list". The Star. 6 April 2014. Diakses tanggal 5 Februari 2021.
- ^ "Sultan Ahmad: Don't get involved with IS militant group". The Star. 25 Oktober 2015. Diakses tanggal 5 Februari 2021.
- ^ "Fashion designers honoured by Sultan". The Star. 25 Oktober 2016. Diakses tanggal 5 Februari 2021.
- ^ "Siti Nurhaliza now a 'Datuk Seri'". New Straits Times. 24 Oktober 2017. Diakses tanggal 5 Februari 2021.
- ^ Rosa, Camelia (24 Oktober 2018). "Wow, Rossa Dapat Gelar 'Dato Sri' dari Kerajaan Malaysia". Akurat.co. Diakses tanggal 23 Mei 2022.
- ^ "King's children head honours list". The Star. 16 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Februari 2021.
- ^ "Eight of King's children receive Pahang state awards". Bernama. 15 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Februari 2021.
- ^ "8 anakanda Agong terima darjah kebesaran Pahang". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 15 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Februari 2021.