Lompat ke isi

Keemun (teh)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infotaula de menjarKeemun
Asal
Negara asalRepublik Rakyat Tiongkok Edit nilai pada Wikidata
Rincian
Jenisteh hitam Edit nilai pada Wikidata


Keemun (Hanzi sederhana: ; Hanzi tradisional: ; Pinyin: qímén hóngchá; Jyutping: kei4mun4 hung4cha4; harfiah: 'teh merah Qimen') adalah teh hitam yang terkenal dalam budaya teh Tionghoa. Pertama kali diproduksi pada akhir abad ke-19, yang dengan cepat menjadi populer di Barat dan sampai sekarang masih digunakan untuk campuran klasik. [butuh rujukan]

Teh ini merupakan jenis teh ringan dengan ciri khas drupa dan sedikit berasap dalam aromanya, ada rasa lembut, malt, tidak astringen yang mengingatkan pada rasa kakao tanpa pemanis. Varietas yang berkualitas memiliki aroma seperti anggrek dan aroma bunga tambahan lainnya.[butuh rujukan]

Keemun

Keemun diproduksi secara eksklusif di county Qimen sebelah selatan provinsi Anhui. Nama teh berasal dari ejaan Barat lama diambil dari nama kota Qimen (dilafalkan "Chee-men"). Lokasi penanaman teh ini berada di antara Gunung Huang dan Sungai Yangtze.[1] Kultivar yang digunakan untuk Keemun sama seperti yang digunakan dalam produksi teh Huangshan Maofeng yang merupakan varietas teh hijau yang sudah tua dan terkenal. Keemun pertama kali diproduksi pada tahun 1875 menggunakan teknik dari para petani di provinsi Fujian.[2]

Keemun (teh)
Hanzi tradisional:
Hanzi sederhana:
Makna harfiah: Teh merah Qimen

Varietas Keemun bermacam-macam yang masing-masing memiliki teknik produksi yang berbeda-beda pula. Namun demikian, semua daun teh Keemun mengalami proses pelayuan dan oksidasi yang lambat, menghasilkan aroma dan rasa yang lebih bernuansa.[1] Proporsi geraniol Keemun dapat dikatakan lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam lainnya.[3]

  1. ^ a b Harney 2008, 113.
  2. ^ Huang 2000, 544.
  3. ^ Linskens, Jackson 1991, 29.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Harney, Michael. 2008. The Harney & Sons Guide to Tea. The Penguin Press, 2008. ISBN 978-1-440642036
  • Huang H.T. 2000. Fermentations and Food Science, Vol. 6 of Needham, Joseph (ed.), Science and Civilization in China. Cambridge University Press, 2000. ISBN 978-0-521652704
  • Linskens, Hans F., and Jackson, John F. 1991. Essential oils and waxes, Vol. 12 of Needham, Joseph (ed.), Modern Methods of Plant Analysis. Springer-Verlag, 1991. ISBN 978-0-521652704

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]