Komalasari
| Komalasari | |
|---|---|
_-_before_restoration.jpg) Komalasari pada tahun 1955 | |
| Lahir | 1 Maret 1932 Semarang, Hindia Belanda |
| Meninggal | 7 November 2012 (umur 80) Bali, Indonesia |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Pekerjaan |
|
| Tahun aktif | 1950–1994 |
| Suami/istri | |
Komalasari (1 Maret 1932 – 7 November 2012)[1] adalah seorang aktris berkebangsaan Indonesia.
Karier
[sunting | sunting sumber]Di awal kariernya, Komalasari telah membintangi lebih dari 60 judul film semasa hidupnya. Ia pernah mendapatkan piagam atas kesetiaannya terhadap profesi baik dari Deppen maupun Bapak Try Sutrisno.[2]
Ia Aktif di bidang sandiwara bersama Netty Herawati Pada 1943 mereka membentuk perkumpulan Noesantara. Hingga 1945 mereka melakukan pagelaran keliling Indonesia. Selama perang kemerdekaan ia mengungsi ke Dieng, Jawa Tengah. Setelah kembali ke Jakarta Pada tahun 1950, ia mendapat tawaran main film dalam film Ratapan Ibu (1950). Setelah menikah dengan M. Panji Anom (1915-1990) ia banyak membintangi film produksi Persari, seperti Rindu (1951) dan Djandjiku (1956). Ketika perfilman Indonesia mengalami krisis pada 1957, ia membuka salon kecantikan. Baru muncul kembali di tahun 1960 lewat film Dara Kembar. Film-film lainnya hingga 1990 yaitu antara lain Perkawinan (1972), Perkawinan 83 (1982), Serpihan Mutiara Retak (1985) dan Mutiara di Khatulistiwa (1990). Perhargaan diterimanya pada 1991 berupa piagam Kesetian Profesi dari Deppen. Serta Ia Mendapatkan Penghargaan dari pemprov DKI Jakarta Pada Tahun 1978.
Filmografi
[sunting | sunting sumber]- Bintang Surabaja 1951 (1950)
- Ratapan Ibu (1950)
- Sedap Malam (1950)
- Damarwulan (1950)
- Marunda (1951)
- Hampir Malam Di Djogja (1951)
- Rindu (1951)
- Terbelenggu (1951)
- Hidup Baru (1951)
- Solo Di Waktu Malam (1952)
- Timuriana (1953)
- Djandjiku (1956)
- Dara Kembar (1960)
- Limapuluh Megaton (1961)
- Bengawan Solo (1971)
- Biarkan Musim Berganti (1971)
- Perkawinan (1972)
- Pengantin Tiga Kali (1972)
- Merintis Djalan Ke Sorga (1972)
- Tiada Jalan Lain (1972)
- Dalam Sinar Matanya (1972)
- Dosa Di Atas Dosa (1973)
- Patgulipat (1973)
- Perempuan (1973)
- Kasih Sayang (1974)
- Gaun Pengantin (1974)
- Cinta (1975)
- Fajar Menyingsing (1975)
- Widuri Kekasihku (1976)
- Tinggal Bersama (1977)
- Duo Kribo (1977)
- Kugapai Cintamu (1977)
- Begadang(1978)
- Istri Dulu Istri Sekarang (1978)
- Sayang Sayangku Sayang (1978)
- Si Genit Poppy (1978)
- Wadam (1978)
- Musim Bercinta (1978)
- Colak-Colek (1979)
- Kerinduan (1979)
- Cinta Segitiga (1979)
- Tuyul Perempuan (1979)
- Perjalanan Cinta (1980)
- Kekasih (1980)
- Beningnya Hati Seorang Gadis (1980)
- Mawar Jingga (1981)
- Setetes Kasih Di Padang Gersang (1981)
- Dukun Lintah (1981)
- Betapa Damai Hati Kami (1981)
- Putri Seorang Jendral (1981)
- Perkawinan 83 (1982)
- Tirai Malam Pengatin (1983)
- Pengantin Pantai Biru (1983)
- Sebening Kaca (1985)
- Serpihan Mutiara Retak (1985)
- Harga Diri (1987)
- Peluru Dan Mesiu (1988)
- Istana Kecantikan (1988)
- Kristal-Kristal Cinta (1989)
- Godaan Membara (1994)
Kematian
[sunting | sunting sumber]Komalasari meninggal dunia di Bali, Indonesia, pada tanggal 7 November 2012 di dalam usia 80 tahun.[3]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Indonesia., Sinematik. Apa siapa orang film Indonesia, 1926-1978. OCLC 1060946612.
- ^ "IdFilmCenter". www.indonesianfilmcenter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-08.
- ^ Teddy, Indra (2012-11-07). "Innalillahi wainnalillahi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Mami Komalasari diBali pada hari ini diBali jam 19.10". Facebook. Diakses tanggal 2022-10-15.
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |