Lompat ke isi

Komunitas Literasi Nusantara

Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komunitas Literasi Nusantara (KLN)
Komunitas Literasi Nusantara
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Komunitas Literasi Nusantara Logo
SingkatanKLN
JulukanLiterasi Nusantara
PendiriFerdinandus Wali Ate
Didirikan diBogor, West Java, Indonesia
StatusLembaga Swadaya Masyarakat
TujuanMencipkan suatu perubahan anak muda yang sadar terhadap keadaan dirinya sendiri, kelompok masyarakat dalam konteks pendidikan, kehidupan berintelektual serta sosial kemasyarakatan.
Lokasi
  • Indonesia
BidangLiterasi
Bahasa resmi
Indonesia
Dewan Pembina
Cheryl Anelia Tanzil, S.Sn.
Ketua Umum
Ferdinandus Wali Ate
Wakil Ketua
Alexandro Lopez
Sekretaris & Bendahara
Karmila Floriani Daro
Jumlah sukarelawan (2024)
135
Situs webhttps://kln.or.id
Salam Literasi!   Salam Sang Pembelajar

Komunitas Literasi Nusantara (KLN) merupakan sebuah media platform yang memiliki legalitas resmi sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Bergerak pada bilang Literasi Digital dalam membangun media pemikiran yang kritis, logis, rasional, dan objektif bagi masyarakat.

Sejarah Komunitas Literasi Nusantara

[sunting | sunting sumber]

Sejarah Awal Mula Komunitas Literasi Nusantara (KLN), Membangkitkan Semangat Literasi Nusantara

Di era digital yang serba cepat ini, ironisnya minat baca dan budaya literasi di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, justru mengalami penurunan yang memprihatinkan. Hal ini bagaikan bom waktu yang siap menghambat kemajuan bangsa. Tergerak oleh keprihatinan ini, pada tanggal 12 Agustus 2019, seorang pemuda tangguh bernama Ferdinandus Wali Ate bersama sekelompok pemuda-pemudi inspiratif lainnya, mendirikan Komunitas Literasi Nusantara (KLN).Lahir dari sebuah Grup WhatsApp sederhana, KLN kemudian berkembang menjadi wadah bagi jutaan harapan dan mimpi para pemuda-pemudi untuk membangkitkan kembali semangat literasi di Bumi Pertiwi.

Berawal dari gerakan turun ke desa untuk bertemu dengan masyarakat dan pemangku kepentingan, KLN memantapkan visinya sebagai terobosan gemilang dalam memajukan literasi. Mereka bersatu melawan kebodohan, mengobarkan semangat membaca dan menulis, serta menuangkan ide-ide cemerlang demi mengantarkan bangsa menuju masa depan yang lebih gemilang.

Rendahnya budaya literasi di Indonesia, terutama di daerah, menjadi salah satu fokus utama KLN. Kurangnya keterlibatan penggiat literasi dan minimnya perhatian terhadap literasi di lembaga pendidikan menjadi faktor utama yang perlu diatasi. Budaya menonton televisi dan penggunaan internet yang berlebihan pun turut memperparah situasi, melemahkan minat baca dan menulis, khususnya di kalangan generasi muda.

Di tengah keprihatinan ini, KLN hadir sebagai solusi. Komunitas ini menjadi momen penting untuk meningkatkan budaya literasi di berbagai daerah, kota, dan bahkan hingga ke tingkat nasional. KLN diharapkan mampu mengobarkan semangat membaca dan menulis, baik di lingkungan sekolah, perguruan tinggi, maupun di tengah masyarakat.

Lebih dari Sekedar Komunitas, KLN Telah Mendapatkan Legitimasi Resmi dan Terdaftar sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat

Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan dalam memajukan literasi, KLN telah mendapatkan SK Notaris dan terdaftar sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Legitimasi ini menjadi bukti keabsahan KLN dalam menjalin kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Website Resmi KLN, diakses tanggal 06 Juni 2024 

Instagram Komunitas Literasi Nusantara, diakses tanggal 06 Juni 2024 

Dokumen Arsip KLN, diakses tanggal 06 Juni 2024