Masjid Al-Anwar Lampung
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Masjid al-Anwar adalah masjid yang terletak di Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Pembangunan Masjid al-Anwar diawali dari surau yang dibangun oleh seorang ulama dari Kesultanan Bone bemama Puang Haji Muhammad Soleh bin Karaeng. Surau tersebut hancur akibat letusan gunung Krakatau pada tahun 1883. Masyarakat setempat kemudian mengganti surau yang hancur dan membangun sebuah masjid di atas lahan seluas 1 hektare yang diberi nama Masjid al-Anwar. Pada tahun 1962. masjid diperluas dengan menambahkan serambi di bagian selatan, utara dan timur. Perluasan bangunan membuat bentuk asli dari Masjid al-Anwar tidak kentara lagi. Ruang utama masjid berukuran 25 x 20 meter dengan enam tiang bundar dari beton. Mihrab ada dua dan terletak di dinding bagian barat dengan lengkungan berbentuk huruf 'U' terbalik. Mimbar di sisi kiri berfungsi sebagai tempat imam dan mimbar di sisi kanan berfungsi sebagai mimbar. Pada dinding sisi kiri dan kanan masing-masing terdapat dua pintu masuk dan di dinding timur ada tiga pintu. Bagian atas pintu terdapat teralis kayu yang membentuk hiasan matahari terbit sebagai pemaknaan agar masjid ini dapat menjadi sumber cahaya kehidupan sesuai dengan namanya. Atap masjid berbentuk kubah dan terdapat hiasan bulan sabit pada bagian puncaknya.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sugiyanti, dkk. (1999). Masjid Kuno Indonesia (PDF). Jakarta: Proyek Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan Pusat. hlm. 82. ISBN 979-8250-16-8.