Pemilihan umum Wali Kota Bandar Lampung 2015
Pemilihan umum Wali kota Bandar Lampung 2015 | |||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2010 2021 9 Desember 2015 | |||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Peta lokasi Kota Bandar Lampung | |||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Wali kota Kota Bandar Lampung 2015 (Pilwakot Bandar Lampung 2015) adalah Pemilihan Umum yang dilaksanakan untuk memilih Wali kota Bandar Lampung dan Wakil Wali kota Bandar Lampung Untuk Periode 2016 - 2021.[1] Pemilihan ini diikuti oleh 3 pasang calon. Tiga pasangan calon yang bersaing tersebut adalah: Muhammad Yunus - Ahmad Muslimin, Herman HN - Yusuf Kohar dan Tobroni Harun - Komarunizar. Pemilihan ini dilaksanakan berbarengan dengan Pilkada Serentak yang dilaksanakan pada hari Rabu, 9 Desember 2015. Sebenarnya ada satu lagi pasangan calon yaitu Hartarto Lojaya - Riza Mirhadi. Namun mereka gagal karena belum mendapat dukungan parpol yang cukup.[2]
Kandidat Wali kota dan Wakil Wali kota
[sunting | sunting sumber]Pemilihan umum ini diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan nomor urut satu yaitu Muhammad Yunus - Ahmad Muslimin mengambil jalur independen. Pasangan nomor urut dua yaitu Wali kota Petahana Herman HN dengan Yusuf Kohar. Dan pasangan nomor urut tiga yaitu Wakil Wali kota Petahana Tobroni Harun dengan Komarunizar.
Nomor urut |
Kandidat wali kota | Kandidat wakil wali kota | Partai Politik |
---|---|---|---|
1. | Independen | ||
2. | PDI-P Demokrat NasDem PKB Gerindra PKS | ||
3. | PAN PKPI Hanura |
Hasil
[sunting | sunting sumber]Kandidat | Partai | Suara | % |
---|---|---|---|
Yunus–Ahmad | Independen | 8.325 | 2,01% |
Herman-Kohar | PDIP, Demokrat, NasDem, PKB, Gerindra, dan PKS | 358.249 | 86,66% |
Tobroni-Komar | PAN, PKPI, dan Hanura | 46.814 | 11,33% |
Tidak sah/golput | |||
Total Suara Sah | 413.388 | 100% | |
Pemilih terdaftar | |||
Sumber: KPU RI |
Dana Kampanye
[sunting | sunting sumber]- Nomor Urut 1
Yunus–Ahmad- Total Dana Kampanye: Rp 59.000.000,-
- Total penggunaan: Rp 58.000.000,-
- Nomor Urut 2
Herman-Kohar- Total Dana Kampanye: Rp 1.300.000.000,-
- Total penggunaan: Rp 1.160.000.000,-
- Nomor Urut 3
Tobroni-Komar- Total Dana Kampane: Rp 320.000.000,-
- Total penggunaan: Rp 318.000.000,- [3]
Bakal calon gagal
[sunting | sunting sumber]- Hartarto Lojaya (berpasangan dengan Riza Mirhadi)
- dr. Heriyanto
- H. Nizwar Affandi, M.Si.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ http://lampung.tribunnews.com/topics/pilwakot-bandarlampung-2015&rct=j&q=&esrc=s&sa=U&ved=0ahUKEwjijpWXydHJAhUHpJQKHWIyDMMQFggYMAE&sig2=4S8DQfPwYvnXdWMBLbIKsg&usg=AFQjCNGi6gTe9VMjml5pCTs4osUZHC-Wbw[pranala nonaktif permanen]
- ^ http://www.duajurai.com/2015/07/hartarto-lojaya-riza-mihardi-dipastikan-gagal-ikuti-pilkada-bandar-lampung/
- ^ Surat Kabar Tribun Lampung Edisi No. 2344 Tahun VII, hal.5 - diakses 25 Desember 2015
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs resmi Diarsipkan 2015-10-19 di Wayback Machine. KPUD Bandar Lampung.